Seks

Penis Suami Kecil, Bisakah Anda Hamil?

Ruri Nurulia, 29 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Merencanakan kehamilan bisa penuh harap-harap cemas. Salah satu yang dicemaskan, jika penis suami kecil, bisakah wanita hamil?

Penis Suami Kecil, Bisakah Anda Hamil?

Apakah ukuran penis dapat memengaruhi kesuburan merupakan pertanyaan “klasik”. Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, bahwasanya ukuran penis tidak menentukan kesuburan seorang pria. Organ ini hanya “aksesori” dalam fungsi reproduksi, yakni untuk menyalurkan sel sperma ke dalam rahim. Menurut dr. Reza, hal yang lebih berperan dalam kesuburan pria adalah kualitas dan kuantitas sperma. Jadi, jika penis suami kecil, Anda tetap bisa hamil.

Jika pasangan Anda memiliki ukruan penis kecil, itu tidak lantas membuatnya kurang mampu untuk membuat Anda hamil. Begitu juga dengan pria dengan penis berukuran besar, ia tidak serta-merta bisa membuat pasangannya hamil. Jadi ukuran kesuburan pria tidak ditentukan oleh ukuran penis.

Bicara mengenai kesuburan, pria harus memiliki jumlah sel sperma yang cukup, dengan bentuk dan gerakan sel sperma yang baik, sehingga dapat membuahi sel ovum.

“Seperti yang disebut sebelumnya, peran penis dalam reproduksi adalah penyalur sperma. Dengan demikian, agar dapat berfungsi dengan baik dalam menyalurkan sperma, penis harus mampu berereksi dengan baik selama berhubungan seks,” jelas dr. Reza.

Kualitas sperma merupakan kunci penting pembuahan hingga terbentuknya janin. Sperma yang sehat harus memenuhi beberapa faktor, yakni:

  • Volume sperma, normalnya 2-5 ml dalam satu kali ejakulasi. Jika secara konsisten cairan sperma yang dikeluarkan kurang dari 1,5 ml (hypospermia) atau lebih dari 5,5 ml (hyperspermia), maka volume dikatakan abnormal.
  • Konsentrasi sperma, dikatakan subur jika jumlahnya di atas 20 juta per ml atau 40 juta secara keselurahan. Jika di bawah 10 juta per ml, maka tingkat kesuburan tergolong sangat rendah.
  • Morfologi atau bentuk sperma, normalnya adalah memiliki bentuk kepala oval dengan ekor yang lurus dan panjang di tengahnya.
  • Pergerakan sperma, yaitu dapat berenang maju dengan cepat dalam garis lurus, maju dalam garis melengkung atau bergelombang, atau dalam garis lurus tapi lambat.

Bagaimana dengan micropenis?

Seperti dijelaskan sebelumnya, ukuran penis kecil tidak memengaruhi kesuburan. Lantas, bagaimana dengan micropenis? Micropenis adalah istilah medis untuk penis ereksi berukuran 7 cm (2,8 inci) atau lebih pendek. Apakah penis tersebut berdampak pada kesuburan?

Jawabannya, mungkin.

Kata dr. Reza, kondisi penis tersebut disebabkan oleh kelainan hormon selama perkembangan awal janin, yang mana bayi laki-laki tidak mendapatkan cukup testosteron.

“Pada keadaan ini, biasanya proses pembentukan sperma juga terganggu, sehingga pria tersebut dapat mengalami masalah kesuburan. Akan tetapi, selama ukuran penis masih di atas 7,6 cm, penis masih dapat melakukan fungsinya dalam membantu proses pembuahan,” kata dr. Reza menjelaskan.

Pria dengan micropenis bisa memiliki kendala penetrasi saat berhubungan seks. Dilansir dari Health, penempatan air mani cukup jauh ke dalam vagina sangat terbatas. Menurut Michael Reitano, MD, ahli kesehatan pria asal Amerika Serikat, masalah ini bisa diatasi dengan beberapa posisi seks yang dapat meningkatkan peluang wanita untuk hamil, misalnya dengan posisi woman on top.

Tips meningkatkan kesuburan

Dalam meningkatkan peluang terjadinya kehamilan, pasangan tak hanya harus memperhatikan masa subur dalam berhubungan seks. Pria juga harus memastikan beberapa hal ini:

  • Menjaga berat badan tetap ideal.
  • Mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.
  • Olahraga secara teratur.
  • Istirahat yang cukup.
  • Menjauhi rokok dan alkohol untuk mencegah radikal bebas yang dapat mengganggu kualitas sperma.
  • Menghalau stres untuk menjaga keseimbangan hormon.
  • Hindari berendam dalam air panas terlalu lama untuk menjaga suhu testis.
  • Waspada terhadap paparan racun seperti pestisida, timbal, dan lain-lain, karena dapat memengaruhi kualitas sperma.
  • Menjaga diri agar tidak terkena infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore.

Sampai di sini, diketahui bahwa ukuran penis kecil masih belum terbukti menjadi salah satu indikator yang dapat memengaruhi kesuburan pria. Masih dibutuhkan penelitian untuk memastikan hal tersebut. Jika Anda dan pasangan merencanakan kehamilan, lebih baik periksakan kesehatan Anda dan pasangan ke dokter, sehingga jika memang sampai hari ini sulit hamil, faktor penyebab gangguan kesuburan bisa diketahui dan ditangani dengan tepat.

[RVS]

Penis KecilPenisSpermaKesuburan PriaMerencanakan KehamilanMicropenisHamil

Konsultasi Dokter Terkait