HomeInfo SehatJantungSering Kencing di Malam Hari Juga Tanda Hipertensi?
Jantung

Sering Kencing di Malam Hari Juga Tanda Hipertensi?

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 13 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sering kencing di malam hari kerap dikaitkan dengan diabetes. Akan tetapi, benarkah beser pada malam hari juga tanda hipertensi?

Sering Kencing di Malam Hari Juga Tanda Hipertensi?

Anda termasuk orang yang sering kencing atau beser pada malam hari? Hal tersebut tentunya dapat mengganggu kualitas tidur seseorang, dan akhirnya menurunkan kualitas hidup.

Biasanya, sering buang air kecil di malam hari dikaitkan dengan gejala diabetes. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya adanya pembesaran prostat pada pria atau infeksi saluran kemih.

Namun kini, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa sering kencing di malam hari juga bisa jadi gejala hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Sering Kencing Malam Hari Pertanda Hipertensi?

Penyebab sering kencing di malam hari memang cukup beragam. Namun, beberapa penelitian terakhir menyimpulkan bahwa kondisi tersebut dapat berhubungan dengan hipertensi.

Pada kelompok orang dengan hipertensi yang tidak terkontrol, sering ditemui kasus buang air kecil di malam hari.

Melansir dari Newsweek, peneliti Jepang melihat fenomena yang dikenal sebagai nokturia atau kebutuhan untuk buang air kecil setidaknya sekali dalam semalam. Ini dilakukan untuk memahami kaitan potensial dengan hipertensi.

Artikel Lainnya: Benarkah Kebiasaan Menahan Marah Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Untuk menyelidikinya, para ilmuwan mendaftarkan 3.730 orang dari Watari, kota di utara Tokyo. Para peserta penelitian sebelumnya telah mengambil bagian dalam penilaian kesehatan tahunan pada 2017.

Para peneliti mendokumentasikan tingkat tekanan darah istirahat dari para peserta dan mengambil sampel darah mereka. Para peserta juga mengisi kuesioner yang menanyakan seberapa sering mereka bangun di malam hari untuk buang air kecil.

Hasilnya, mereka yang mengalami nokturia ditemukan lebih mungkin memiliki tingkat tekanan darah lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Temuan ini dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-83 Japanese Circulation Society.

"Tim berharap penelitian ini akan berkontribusi terhadap pemahaman setiap orang tentang tekanan darah tinggi yang jika diobati dapat menunda perkembangan penyakit jantung," ujar dr. Satoshi Konno, dari Divisi Hipertensi di Rumah Sakit Tohoku Rosai, Jepang.

Artikel Lainnya: Kebal Obat Hipertensi, Awas Kena Hipertensi Resisten

Tim kemudian memperkirakan perbedaan jenis kelamin antara nokturia dan hipertensi, atau tekanan darah tinggi yang tidak normal. Ini karena pembesaran prostat dapat menyebabkan pria buang air kecil di malam hari.

"Yang mengejutkan kami, nokturia secara bermakna dikaitkan dengan hipertensi pada kedua jenis kelamin. Risiko hipertensi lazim hampir sama pada pria dan wanita," kata dr. Konno.

Pasien hipertensi yang sensitif terhadap garam tidak mengeluarkan garam pada siang hari. Pengeluaran garam tersebut terjadi pada malam hari sehingga terjadi peningkatan produksi urine dan nokturia. Oleh karena itu, penderita sering kencing di malam hari.

Penderita hipertensi yang mengeluhkan sering kencing pada malam hari perlu melakukan evaluasi pengobatan yang digunakan.

Pastikan bahwa dosis obat yang digunakan cukup untuk mencapai tekanan darah yang baik. Selain itu, hindari penggunaan obat golongan diuretik pada malam hari yang dapat merangsang pengeluaran air kencing saat tidur.

Artikel Lainnya: Waspada, 8 Masalah Kesehatan Ini Berawal dari Hipertensi

Tanda Sering Kencing Akibat Hipertensi

Sayangnya, gejala hipertensi yang berkaitan dengan meningkatnya frekuensi buang air kecil di malam hari tidak memiliki ciri khusus. Namun, jika Anda mengalaminya, pastikan bahwa Anda melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan penyebabnya.

Dalam kebanyakan kasus, keluhan sering kencing di malam hari terjadi karena berbagai kondisi medis lain, seperti:

  • Diabetes.
  • Pembesaran prostat.
  • Infeksi saluran kencing.
  • Gangguan persarafan pada saluran kencing.

Jadi, jika frekuensi kencing Anda lebih sering terjadi di jam malam, segera periksakan kondisi Anda ke dokter. Pemeriksaan yang lengkap diperlukan untuk memastikan penyebab pastinya.

Itulah penjelasan mengenai hubungan antara sering buang air kecil di malam hari dengan gejala hipertensi. Jangan ragu untuk memeriksakan diri Anda jika memiliki keluhan sering kencing di malam hari. Penanganan yang sesuai dengan penyebabnya dapat memberikan perbaikan yang maksimal. 

Informasi menarik lainnya seputar kesehatan bisa Anda peroleh dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Konsultasikan masalah kesehatan Anda kepada dokter melalui layanan Live Chat.

[WA]

Hipertensi

Konsultasi Dokter Terkait