Kesehatan Umum

Fakta Jakun yang Perlu Anda tahu, Bukan Cuma 'Hiasan'!

dr. Theresia Rina Yunita, 20 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jakun pada leher kerap dianggap sebagai 'hiasan'. Jangan salah, ada berbagai fakta tentang jakun pria yang perlu Anda tahu. Yuk, simak di sini.

Fakta Jakun yang Perlu Anda tahu, Bukan Cuma 'Hiasan'!

Jakun, atau juga dikenal dengan istilah Adam’s apple, merupakan tonjolan yang terdapat di leher. Tonjolan tersebut merupakan bagian dari kartilago (tulang rawan) tiroid, yaitu jaringan ikat yang lebih fleksibel dibandingkan tulang.

Letak jakun, yang disebut prominentia laryngea dalam istilah medis, berada di atas kelenjar tiroid. Ketika menelan, jakun pun akan ikut bergerak naik dan turun.

Adam’s apple adalah ciri “khas” pada pria dewasa atau yang telah melewati masa pubertas. Namun, bukan cuma “hiasan” belaka, ada beberapa fakta jakun pria dan wanita yang perlu Anda ketahui.

 

1. Bagian dari Tulang Rawan yang Melindungi Laring

Saat pubertas berlangsung, laring tumbuh dan mendorong jakun ke arah luar. Laring, beserta bagian tubuh lainnya, seperti mulut dan saluran di hidung, berfungsi untuk memproduksi suara.

Selain itu, laring juga berfungsi untuk melindungi saluran napas saat seseorang menelan. Laring yang lebih besar umumnya memproduksi suara yang lebih dalam, karena terdapat lebih banyak ruang untuk resonansi getaran.

Artikel lainnya: Ini Tahapan Pubertas Anak Laki-Laki yang Perlu Diketahui

Kartilago yang terdapat di sekeliling laring melindunginya dari kemungkinan cedera. Seiring dengan tumbuhnya laring, kartilago tersebut—terutama jakun—terdorong ke luar. Namun, jakun sendiri tidak memiliki fungsi spesifik tersendiri.

2. Wanita juga Memiliki Jakun

Fakta tentang jakun berikutnya adalah wanita juga memiliki jakun. Bagian tubuh ini umumnya memang lebih menonjol pada pria dibandingkan wanita. Hal ini karena pria mengalami pertumbuhan laring menjadi lebih besar pada saat pubertas.

Sebelum pubertas, biasanya laki-laki dan perempuan memiliki ukuran laring yang cenderung setara. Akan tetapi, pertumbuhan laring umumnya lebih cepat pada laki-laki. Ukuran akhir laring pada saat dewasa juga lebih besar pria dibandingkan wanita.

Laring yang lebih besar dapat menjelaskan mengapa pria umumnya memiliki suara yang lebih dalam dan keras. Meski demikian, perubahan hormonal juga dapat memengaruhi perkembangan jakun.

Alhasil, sebagian pria dapat memiliki laring yang kecil dengan suara yang lebih tinggi, dan sebagian wanita juga dapat memiliki laring yang besar dengan suara yang lebih rendah.

Artikel lainnya: Sakit Tenggorokan Sebelah? Ternyata Ini Penyebabnya!

3. Ukuran Berpengaruh?

Setiap orang memiliki ukuran jakun yang berbeda-beda. Ukuran dari jakun tidak memengaruhi status kesehatan seseorang.

Namun, ukuran tersebut dapat menjadi masalah jika misalnya Anda yang seorang wanita merasa jakunnya terlalu menonjol. Atau sebaliknya, seorang pria merasa jakunnya terlalu kecil.

Meski jakun tidak memiliki fungsi spesifik dari segi medis (seperti halnya tulang rawan di telinga atau hidung), laring atau pita suara berfungsi untuk memproduksi suara saat berbicara, tertawa, berbisik, menyanyi, atau berteriak.

Ukuran jakun besar tidak berarti bahwa seseorang akan dapat melakukan aktivitas-aktivitas tersebut dengan lebih baik.

Hal tersebut hanya mengindikasikan bahwa laring seseorang sedikit lebih besar dari segi ukuran. Anda terkejut dengan fakta jakun yang satu ini?

Artikel lainnya: Ini Faktor Biologis yang Memengaruhi Perkembangan Anak

4. Pecah Suara pada Pria Berkaitan dengan Jakun

Sebelum mengalami pubertas, anak laki-laki dan perempuan umumnya memiliki ukuran laring yang sama. Namun, lama-kelamaan ukuran laring akan bertambah besar.

Pada pria, ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan wanita sehingga lebih banyak pula tulang rawan yang melindungi  pita suara.

Akibat ukuran laring yang membesar, suara pria akan berubah menjadi lebih ngebas dan berat dibandingkan wanita.

5. Kondisi Kesehatan Tertentu Bisa Berdampak pada Jakun

Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan di sekitar laring. Hal ini dapat membuat jakun tampak lebih besar dari biasanya.

Beberapa kondisi yang dimaksud antara lain laringitis atau peradangan dari laring, faringitis atau peradangan pada bagian belakang tenggorok, kanker laring, dan kanker tiroid.

Penanganannya pun bisa berbeda-beda, tergantung dari kondisi masing-masing orang.

Bagaimana, menarik, ya, fakta jakun di atas? Jika Anda masih punya pertanyaan seputar jakun dan fungsinya, sampaikan langsung kepada dokter di aplikasi KlikDokter.

[HNS/JKT]

tubuh

Konsultasi Dokter Terkait