Otot dan Sendi

Kompres Air Hangat Bisa Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat?

Krisna Octavianus Dwiputra, 15 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ketika asam urat menyerang, rasa nyeri di persendian akan sangat mengganggu. Bisakah nyeri sendi tersebut reda dengan kompres air hangat?

Kompres Air Hangat Bisa Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat?

Asam urat memang kerap dialami lansia. Namun, bukan berarti mereka yang berusia lebih muda akan aman dari penyakit ini. Ketika terkena asam urat, aktivitas Anda akan sangat terganggu karena nyeri sendi yang terjadi akan sangat menyulitkan Anda untuk menggerakkan sendi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kompres air hangat disebut-sebut dapat diandalkan. Tapi, benarkah demikian?

Kompres air hangat untuk atasi asam urat

Dalam bahasa medisnya, asam urat disebut dengan gout artritis. Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, asam urat terjadi di tubuh ketika terdapat penumpukan kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan. Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah kaki.

Penyebab asam urat sendiri bervariasi, mulai dari diet, kelebihan berat badan (obesitas), kondisi medis, dan adanya riwayat penyakit yang sama pada keluarga. Saat asam urat menyerang, seseorang yang mengalaminya akan merasakan nyeri yang hebat pada persendian. Lalu, bolehkah nyeri tersebut dikompres dengan air hangat?

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter, kompres air hangat sebenarnya boleh-boleh saja diberikan bila asam urat yang dirasakan amat mengganggu atau akut. Namun, perlu digarisbawahi bahwa kompres tersebut hanya dapat mengurangi rasa sakit, bukan mengurangi bengkak.

Selain menimbulkan nyeri, asam urat juga menyebabkan bengkak. Menurut dr. Devia, penanganan untuk kondisi bengkak akibat asam urat tersebut tetap harus diatasi dengan konsumsi obat.

Jadi, bisa dibilang kompres air hangat hanya tindakan awal saja. Sambil dikompres, Anda bisa mengonsumsi obat antinyeri untuk meredakan sakit dan bengkaknya.

"Biasanya penderita asam urat harus meminum obat antinyeri yang memiliki golongan NSAID (Nonsteroidal Anti-inflammatory Drug). Meski demikian, terkadang obat jenis steroid juga bisa diberikan bila memang diperlukan," sambung dr. Devia.

Obat-obatan untuk asam urat

Menurut dr. Andika, obat-obatan untuk menangani asam urat sebaiknya dipergunakan hanya untuk mengatasi serangan akut, pencegahan serangan, serta menurunkan risiko komplikasi.

"Saat terjadi serangan, dokter akan memberikan obat-obatan pereda nyeri dan antiradang seperti ibuprofen, colchicine, dan prednison," ujar dr. Andika.

Pemberian obat untuk asam urat bisa berbeda-beda pada setiap tahapan. Apabila kadar asam urat terpantau tinggi tapi serangan belum terjadi, obat yang sering digunakan untuk menurunkan kadar asam urat adalah allopurinol dan probenecid.

"Allopurinol dapat membatasi jumlah produksi asam urat oleh tubuh, sedangkan probenecid dapat meningkatkan kemampuan ginjal untuk membuang asam urat dari dalam tubuh," jelas dr. Andika.

Selain dengan upaya kompres air hangat dan konsumsi obat-obatan tersebut, penanganan asam urat juga bisa dilakukan secara mandiri agar tidak terjadi kekambuhan berulang.

Mencegah asam urat datang kembali

Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu cara yang bisa langsung Anda lakukan adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat. Perubahan kebiasaan harian yang perlu dilakukan antara lain:

  • Konsumsi air putih 2 liter per hari
  • Hindari konsumsi alkohol dan minuman dengan pemanis fruktosa
  • Batasi konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi seperti daging merah, jeroan, kerang, dan udang
  • Olahraga secara rutin, paling tidak 3 hingga 5 kali per minggu dengan durasi selama 30–60 menit
  • Usahakan untuk berada di berat badan ideal

Jadi, kompres air hangat memang sangat bisa diandalkan untuk mengurangi nyeri sendi ketika asam urat menyerang namun sulit mendapatkan obat. Meski demikian, agar asam urat tidak menyerang, lakukan upaya pencegahan dengan perubahan gaya hidup seperti diasarankan di atas.

[NP/ RVS]

Kompres Air HangatGout ArtritisPurinAsam UratNyeri SendiSendi

Konsultasi Dokter Terkait