Diet dan Nutrisi

7 Manfaat Teh Putih bagi Kesehatan

Krisna Octavianus Dwiputra, 14 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Teh putih banyak menawarkan manfaat sehat bagi tubuh Anda. Yuk, intip apa saja manfaat teh putih untuk kesehatan.

7 Manfaat Teh Putih bagi Kesehatan

Tak hanya sekadar gaya hidup, minum teh juga diyakini punya banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc Hons dari KlikDokter, manfaat teh antara lain mencegah penyakit, baik untuk jantung, dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Nah, di antara sekian banyak jenis, salah satu teh yang sangat baik khasiatnya bagi kesehatan adalah teh putih.

Teh putih dan sederet manfaatnya

Teh putih dibuat dari tanaman Camellia sinensis. Daun dan kuncupnya diambil tepat sebelum benar-benar terbuka, ketika mereka ditutupi rambut putih halus. Karena itulah, teh ini disebut teh putih.

Ditambahkan oleh dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, teh putih atau white tea memiliki rasa alami yang unik dan sedikit manis. “Teh ini berbeda dari jenis teh lainnya dalam metode pemrosesan. Metodenya, yaitu daun teh yang masih kuncup dipetik, lalu dikeringkan dalam temperatur yang rendah. Kuncup daun teh tersebut juga tidak melalui proses oksidasi,” ujar dr. Nadia.

Selain itu, penelitian yang dipublikasikan jurnal Nutrition and Metabolism menyebutkan, minum teh putih secara rutin dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.

Yuk, cari tahu apa saja manfaat teh putih:

1. Kaya antioksidan

Seperti disebutkan di atas, teh putih kaya antiokdisan. Teh putih banyak mengandung polifenol yang disebut katekin. Polifenol adalah molekul nabati yang bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Terlalu banyak kerusakan akibat radikal bebas dapat memiliki efek berbahaya pada tubuh. Ini terkait dengan penuaan, peradangan kronis, sistem kekebalan yang melemah, dan berbagai penyakit berbahaya.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

Polifenol yang ditemukan dalam teh putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dalam beberapa cara. Menurut penelitian, polifenol dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan kekebalan. Studi lain telah menemukan bahwa polifenol dapat mencegah kolesterol jahat (LDL), yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

3. Bantu lindungi gigi dari bakteri

Teh putih adalah sumber fluoride, katekin, dan tanin. Kombinasi molekul ini dapat membantu memperkuat gigi dengan melawan bakteri dan gula.

Fluoride dapat membantu mencegah gigi berlubang dengan membuat permukaan gigi lebih tahan terhadap serangan asam oleh bakteri dalam kombinasi dengan gula. Katekin adalah antioksidan tanaman yang berlimpah dalam teh putih.

Mereka terbukti menghambat pertumbuhan bakteri plak. Sementara, tanin adalah jenis polifenol lain dalam teh putih. Studi menunjukkan bahwa kombinasi tanin dan fluoride juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak.

4. Memiliki senyawa yang dapat memerangi kanker

Beberapa studi telah menemukan bahwa teh putih mungkin memiliki efek antikanker. Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak teh putih memicu kematian sel pada beberapa jenis kanker paru-paru.

Sementara, penelitian lain menyebutkan bahwa teh putih berefek pada sel kanker usus besar. Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak teh putih menekan pertumbuhan sel kanker usus besar dan menghentikan penyebarannya. Antioksidan dalam ekstrak teh putih juga melindungi sel-sel normal dari kerusakan oleh molekul berbahaya.

Namun, perlu dicatat bahwa studi tabung reaksi ini menggunakan teh putih dalam jumlah besar. Diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memahami efek dari minum teh putih pada kanker.

5. Melindungi diri dari osteoporosis

Penelitian menunjukkan bahwa radikal bebas dan peradangan kronis dapat mempercepat osteoporosis. Dua faktor ini dapat menekan sel yang membantu pertumbuhan tulang dan mendorong sel yang memecah tulang.

Katekin yang ditemukan dalam teh putih ternyata telah terbukti dapat melawan faktor-faktor risiko ini. Mereka dianggap menekan sel yang menghancurkan tulang. Katekin ini berlimpah dalam teh putih dibandingkan dengan jenis teh lainnya.

6. Memperlambat penuaan

Senyawa dalam teh putih dapat membantu melindungi kulit Anda dari efek penuaan internal dan eksternal. Dalam satu studi, para ilmuwan menemukan bahwa menerapkan ekstrak teh putih ke kulit membantu melindungi terhadap efek berbahaya dari sinar UV matahari.

Sementara itu, banyak penelitian menemukan bahwa polifenol dalam teh putih dapat menekan beberapa komponen yang dapat merusak jaringan serat. Artinya, teh putih dapat membantu kulit tetap kencang.

7. Melindungi dari penyakit Parkinson dan Alzheimer

Senyawa dalam teh putih, seperti polifenol EGCG (Epigallocatechin gallate), dapat menurunkan risiko pengembangan penyakit Parkinson dan Alzheimer. Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa EGCG dapat menekan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan mengurangi faktor risiko lain untuk kedua penyakit tersebut.

Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan, mulai sekarang teh putih dapat menjadi pilihan minuman Anda. Hanya saja, jangan mencampur terlalu banyak gula ketika minum teh.

Jika Anda punya pertanyaan terkait pola makan atau gaya hidup sehat, tak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada ahlinya menggunakan layanan LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

[HNS/ RVS]

Kesehatan GigiTehantioksidanTeh PutihParkinson KankerAlzheimerOsteoporosis

Konsultasi Dokter Terkait