Otot dan Sendi

Penderita Asam Urat Tidak Boleh Konsumsi Kacang?

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 23 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kacang menjadi salah satu makanan yang konon tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat. Apakah hal itu benar?

Penderita Asam Urat Tidak Boleh Konsumsi Kacang?

Mengatur pola makan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh penderita asam urat. Pasalnya, jenis makanan tertentu dapat membuat kadar asam urat melonjak.

Bila mengabaikannya, gejala berisiko muncul sehingga menyebabkan gangguan pada akvititas sehari-hari.  

Menurut anggapan yang beredar, salah satu makanan yang patut diwaspadai oleh penderita asam urat adalah kacang.

Bahaya kacang untuk asam urat diduga muncul akibat kandungan purin yang tinggi di dalamnya. Kandungan ini dinilai dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Apa benar demikian?

Konsumsi Kacang pada Penderita Asam Urat

Perlu diketahui sebelumnya, asam urat atau uric acid adalah produk sisa metabolisme purin. Ini sebenarnya normal ditemukan dalam makanan.

Pada kebanyakan kasus, asam urat akan larut dalam darah, lalu dibawa ke ginjal untuk ‘disaring’. Kemudian, asam urat akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine alias air kencing.

Artikel Lainnya: Benarkah Penderita Asam Urat Harus Menghindari Makan Daging?

Lalu, apakah kacang termasuk makanan tinggi purin? Sebelum mengetahuinya, pastikan Anda sudah memahami tingkatan kadar purin pada makanan, di antaranya:

Tinggi

Suatu makanan dikatakan tinggi purin apabila memiliki 150–1000 miligram purin di dalamnya.

Sedang

Makanan dengan kategori purin sedang adalah apabila hanya memiliki kandungan 50–150 mg purin per 100 gram sajian.

Rendah

Makanan dikategorikan rendah purin apabila kandungannya kurang dari 50 miligram purin per 100 gram makanan.

Seperti telah disinggung sebelumnya, penderita asam urat wajib menjaga pola makan. Caranya adalah dengan memilih untuk mengonsumsi makanan rendah purin.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan dengan kandungan purin sedang, batasi jumlah makanan tersebut dan biasakan minum segelas air putih sebelum maupun sesudah makan.

Pada umumnya, seseorang dapat mengonsumsi 600–1000 miligram purin setiap harinya. 

Namun, penderita penyakit asam urat sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi purin menjadi 100–150 miligram per hari.

Berbicara tentang kandungan purin, kebanyakan jenis kacang tergolong makanan rendah purin, dan mengandung kurang lebih 40 miligram purin per cup.

Berdasarkan studi tahun 2010, kacang termasuk pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Bahkan, konsumsi 10–15 kacang per hari dapat menjadi sumber tambahan protein.

Namun demikian, tidak semua kacang baik untuk penderita asam urat. Ada jenis kacang yang lebih baik dihindari karena kandungan purinnya yang tinggi.

Artikel Lainnya: Buah yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Kacang yang Aman untuk Asam Urat 

Kacang tetap bisa dinikmati oleh penderita asam urat. Namun, tentunya tidak semua kacang bisa bebas Anda konsumsi.

Jenis-jenis kacang yang aman untuk asam urat, yaitu:

  • Kenari (walnut)
  • Almond
  • Kacang mete (cashew)
  • Macadamia
  • Pecan
  • Pine nut
  • Chestnut
  • Hazelnut
  • Pistachio

Ukuran porsi standar untuk kacang adalah sekitar 1 ons.

Perlu Anda ketahui, satu porsi kacang almond mengandung 10 miligram purin. Sementara itu, pada satu ons kenari hanya terkandung 7 miligram purin.

Karena kandungan purin yang tergolong rendah, kedua pilihan kacang ini bisa menjadi pilihan camilan Anda.

Artikel Lainnya: Kopi Bisa Atasi Asam Urat, Mitos atau Fakta?

Kacang yang Sebaiknya Dihindari Pasien Asam Urat

Tidak semua kacang aman untuk asam urat. Anda harus mengetahui jenis kacang yang sebaiknya dihindari.

Jenis kacang yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat adalah kacang tanah. Pasalnya, dalam satu ons kacang tanah terkandung kurang lebih 22 miligram purin.

Selain itu, kacang sebaiknya dikonsumsi sebagai camilan, bukan pengganti makanan utama. Jangan lupa batasi pula porsi kacang yang dikonsumsi agar tidak berlebihan. 

Pastikan Anda minum air putih setidaknya 8–9 gelas dalam sehari, supaya proses pelarutan asam urat di dalam tubuh berlangsung dengan lebih baik.

Apabila gejala asam urat tiba-tiba muncul, jangan sungkan untuk segera berobat ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Itu dia penjelasan seputar keamanan kacang untuk asam urat. Cermati asupan makanan yang Anda konsumsi agar gejala penyakit asam urat tidak muncul.

Apabila ingin berkonsultasi mengenai jenis asupan untuk penderita asam urat, Anda dapat menggunakan layanan Tanya Dokter.

[WA]

KacangAsam UratPiroxicam

Konsultasi Dokter Terkait