Otot dan Sendi

6 Cara Mengatasi Serangan Asam Urat

Ayu Maharani, 04 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat nyeri asam urat kembali berulah di sendi-sendi tubuh, segera atasi dengan beberapa cara ini!

6 Cara Mengatasi Serangan Asam Urat

Kalau Anda mengalami gangguan asam urat, tentu tahu betapa tak nyamannya keluhan nyeri sendi yang terjadi saat penyakit ini kambuh. Namun jangan menyerah dengan keadaan, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara.

Menurut dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, asam urat atau yang dalam istilah medisnya disebut gout disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat di sendi dan jaringan tubuh.

Pada tahap awal, biasanya asam urat tidak akan menimbulkan gejala yang berarti. Namun, begitu penumpukan kristal monosodium sudah banyak karena telah dialami secara menahun, bisa timbul nyeri hebat. Nyeri juga biasanya disertai gejala tambahan berupa bengkak, kemerahan, panas, dan kekakuan. Bila sudah begini, segera atasi dengan cara-cara di bawah ini.

1. Beristirahatlah

Dilansir dari Everyday Health, saat gejala asam urat muncul, jangan paksakan diri Anda untuk melakukan aktivitas fisik yang terlampau berat. Bahkan, bila sendi yang terdampak atau tubuh tak nyaman, Anda disarankan untuk tirah baring selama beberapa waktu hingga sensasi nyeri berkurang.

2. Kompres dingin

Sembari beristirahat, aplikasikan kompres dingin untuk mengurangi rasa nyeri akibat peradangan sendi. Anda bisa membungkus es batu dengan kain atau kantung es khusus, lalu letakkan di bagian sendi yang terasa sakit.

3. Perhatikan makanan yang Anda konsumsi

Semakin banyak Anda mengonsumsi makanan yang tinggi protein hewani dan minuman beralkohol, maka gejala nyeri akan makin bertambah. Ini karena penumpukan kristal juga makin banyak

Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter, adapun beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat antara lain jeroan, beberapa jenis makanan laut seperti ikan sarden, kerang, dan udang, serta daging merah. Makanan tersebut mengandung purina atau purin yang tinggi (yaitu senyawa dalam DNA yang dapat metabolisasi menjadi asam urat), sekitar 100-1.000 mg per 100 gram.

Selain jeroan, penderita asam urat sebaiknya juga menghindari kacang-kacangan, baik itu kacang kering (tanpa diolah) maupun yang sudah diolah seperti bumbu kacang, tahu, dan tempe. Makanan dengan kadar purina sedang, seperti unggas dan sayuran seperti bayam dan kembang kol, bisa dikonsumsi sesekali.

4. Cukupi kebutuhan cairan

Asam urat akan dibuang oleh tubuh dengan bantuan ginjal. Karenanya, mencukupi kebutuhan cairan tubuh akan membantu pembuangan asam urat. Selain itu, hidrasi yang baik membantu mencegah kepekatan asam urat yang tinggi dalam darah.

5. Jika perlu, minum obat penghilang rasa sakit

Bila Anda punya obat pereda nyeri seperti ibuprofen, Anda bisa mengonsumsinya untuk meredakan sensasi nyeri akibat asam urat akut. Namun, jika Anda punya penyakit ginjal, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

6. Minta pengobatan spesifik dari dokter

Jika lima cara mudah di atas tak mempan untuk mengurangi atau mengatasi nyeri sendi akibat asam urat, lebih baik periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang spesifik dan sesuai.

Umumnya, dokter akan memberikan colchicine (colcrys) untuk menghilangkan serangan gout akut. Lalu, allopurinol (zyloprim) juga dapat diberikan kepada penderita yang sudah berulang kali mengalami serangan asam urat. Tujuannya adalah untuk menghentikan perkembangan asam uratnya. Sedangkan pemberian probenecid bertujuan untuk membantu kerja ginjal dalam membuang kristal asam urat.

Itulah beberapa cara mengatasi serangan asam urat yang kambuh. Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan dulu apakah nyeri pada sendi yang Anda rasakan memang akibat asam urat, bukan penyakit lainnya. Bila nyeri sendi juga disertai demam, kemungkinan penyebabnya bukan asam urat, melainkan infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Jika ragu, segera lakukan pemeriksaan lab dan konsultasi dengan dokter.

(RN/ RVS)

ginjalObat Asam UratGoutPenyakit GoutAsam Urat KambuhAsam UratNyeri SendiPurina

Konsultasi Dokter Terkait