Pernapasan

5 Hal Pemicu Bersin yang Perlu Anda Tahu

Bobby Agung Prasetyo, 24 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada banyak pemicu bersin yang mungkin belum Anda ketahui. Beberapa di antaranya bahkan terdengar cukup aneh.

5 Hal Pemicu Bersin yang Perlu Anda Tahu

Bersin adalah proses alami yang dapat dialami seseorang saat merasa ada yang tidak beres dengan hidungnya. Bila ditinjau dari segi medis, bersin adalah mekanisme pertahanan tubuh manusia untuk mengusir bakteri dan kuman yang mengancam kesehatan. Proses ini dicetuskan oleh stimulasi fisik saraf trigeminal yang sangat sensitif terhadap stimulasi kimiawi, mekanis, dan sentuhan.

Meski merupakan sebuah proses alami, bersin juga dapat dikaitkan dengan penyakit. Menurut dr. Nitish Basant Adnani dari KlikDokter, jika bersin sudah lebih dari lima kali dalam satu kali serangan, maka dapat diduga itu adalah gejala rhinitis alergi.

Ada banyak pemicu bersin yang tidak diketahui. Beberapa di antaranya bahkan terdengar cukup aneh. Dilansir dari Reader’s Digest, simak sebagai berikut:

1. Menatap matahari

Jika Anda pernah melihat matahari lalu bersin, Anda adalah bagian dari 10-35 persen populasi di dunia yang disebut refleks bersin fotik. Kondisi tersebut biasanya terjadi ketika matahari atau cahaya terang lainnya terlalu merangsang saraf optik Anda.

2. Konsumsi minuman berkarbonasi

Percaya atau tidak, tubuh terkadang dapat merespons karbonasi dalam minuman bersoda sebagai rasa sakit. Karbon dioksida dalam minuman bergelembung memicu reseptor asam lidah yang dirancang untuk merasakan bahan kimia berbahaya.

Jika reseptor mengirim sinyal kuat ke otak, itu dapat menafsirkan sinyal sebagai rasa sakit dan memicu serangkaian respons defensif, seperti merobek, batuk, dan bersin. Hentikan kebiasaan konsumsi minuman berkarbonasi karena buruk buat kesehatan secara menyeluruh.

3. Bernapas di udara dingin

Saraf trigeminal juga mendapatkan sinyal dari lapisan sensitif saluran hidung saat merespons udara dingin. Pada beberapa orang, embusan udara dingin dapat memicu impuls untuk bersin.

4. Faktor asupan makanan

Tak hanya menumpuk lemak, makan terlalu banyak juga bisa memicu bersin. Sensasi tersebut disebabkan oleh respons tertentu pada tubuh karena diasupi banyak makanan. Perasaan kenyang dapat memicu bersin yang tidak terkendali pada beberapa orang.

Makanan tertentu juga dapat menimbulkan bersin, contohnya cokelat hitam. Rasa cokelat hitam dapat mengaktifkan refleks bersin yang sama seperti matahari. Kondisi ini kemungkinan besar bersifat genetik dan dialami oleh 18-35 persen populasi di dunia.

Reaksi bersin juga bisa timbul akibat makanan pedas. Hal ini terjadi akibat saraf hidung yang hipersensitif terhadap pemicu dari luar, sehingga dapat menyebabkan bersin, pilek, atau kemacetan setelahnya. Cukup banyak orang mengalami hal ini.

5. Bangun pagi

Jika Anda memiliki alergi, pagi hari bisa jadi sulit. Sangat umum bagi mereka yang menderita rhinitis alergi untuk bersin intens pada hari pertama, kemungkinan besar karena alergen menumpuk saat tidur, terutama di pagi hari ketika jumlah serbuk sari sedang tinggi-tingginya.

“Setiap bangun pagi, anak Anda pasti akan bersin dan pilek. Mungkin Anda berpikir bahwa ini dipicu oleh udara dingin. Tapi jangan salah, gejala sering bersin di pagi hari dapat pula disebabkan oleh rhinitis alergi,” tutur dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.

Sederet penyebab di atas bisa jadi menjawab pertanyaan Anda yang cukup sering bersin meski sedang tidak flu. Agar mendapat penjelasan lebih lengkap dan solusinya, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter.

[HNS/ RVS]

SarafBersinAlergenFakta BersinRhinitis AlergiAlergi

Konsultasi Dokter Terkait