Kulit

Ada Jerawat di Paha, Apa Penyebabnya?

Ayu Maharani, 22 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Muncul jerawat di paha bikin tak nyaman saat pakai celana? Mungkin saja hal ini yang jadi penyebab timbulnya jerawat.

Ada Jerawat di Paha, Apa Penyebabnya?

Munculnya jerawat di area yang terbuka memang bikin percaya diri menurun. Namun, jangan dikira jerawat yang tumbuh di area tertutup seperti paha itu nyaman-nyaman saja. Sebab, jerawat di paha akan terasa sangat sakit apabila bergesekan dengan pakaian.

Bicara soal jerawat di paha, kira-kira tahukah Anda apa yang menyebabkan keluhan tersebut?

Sebelum menjawab apa yang menyebabkan jerawat itu muncul, Anda mesti memastikan terlebih dahulu apakah itu benar jerawat atau bisul. Menurut dr. Atika dari KlikDokter, meski kerap disamakan akibat kemiripannya, jerawat dan bisul merupakan gangguan kulit yang berbeda.

“Itu bisa saja bisul, karena umumnya jerawat hanya muncul di bagian kulit yang memiliki kelenjar minyak besar dan banyak, misalnya wajah dan punggung,“ kata dr. Atika

“Kalau  muncul di paha, kemungkinan besar itu bisul. Karena bisul bisa tumbuh di tempat-tempat lain meskipun tidak memiliki kelenjar minyak. Misalnya, bokong atau paha,” dr. Atika melanjutkan.

Apa Penyebabnya?

Penyebab utama munculnya bisul di paha adalah kebersihan yang kurang terjaga dan lembapnya area tersebut. Sesuai penjelasan dr. Atika, bisul pasti disebabkan oleh infeksi bakteri.

“Bakteri tidak akan muncul apabila selalu menjadi kebersihan dan mengeringkan area tersebut dengan benar. Umumnya, bakteri yang menginfeksi kulit adalah Staphylococcus Aureus,” jelas dr. Atika.

Bakteri itu, lanjut dr. Atika, akan membuat kulit menjadi bengkak, berwarna kemerahan, terasa hangat bila disentuh, dan berisi nanah di puncak benjolan. Sedangkan jerawat tidak semuanya berisi nanah, karena penyebabnya belum pasti bakteri.

Orang yang kerap menggunakan celana jins ketat dan jarang dicuci, atau memiliki badan yang gemuk lebih berisiko terkena infeksi bakteri penyebab bisul di paha. Selain itu, dr. Atika juga menerangkan bahwa orang-orang yang sebelumnya sudah punya gangguan kulit atau jenis kulit sensitif lebih mudah mengalami bisul ketimbang orang dengan kulit normal.

Bagaimana dengan makan telur? Apakah benar bisa menyebabkan terjadinya bisul? Menjawab hal ini, dr. Alvin Nursalim SpPD dari KlikDokter mengeluarkan pendapat bahwa telur dan bisul tidak saling berkaitan.

“Pada orang-orang tertentu, gangguan bisul dapat timbul setelah makan telur, tapi hal ini hanya terjadi jika orang tersebut alergi terhadap telur,” tegas dr. Alvin.

Bukan Jerawat atau Bisul, Lalu Apa?

Gatal-gatal di paha dan adanya beberapa bintik kemerahan yang menyebar di paha menunjukkan bahwa yang Anda alami itu bukanlah jerawat atau bisul, melainkan hive. Bentol-bentol merah tersebut umumnya disebabkan oleh gigitan serangga atau alergi terhadap makanan, obat, suhu udara, dan beberapa jenis tanaman.

Jadi, sekali lagi, perhatikanlah bentuk dari keluhan yang awalnya Anda anggap sebagai jerawat itu. Daripada salah mendiagnosis, lebih baik langsung periksakan saja ke dokter untuk mengetahui apakah itu jerawat, bisul, atau hive.

Hal yang paling penting, perhatikanlah kebersihan tubuh Anda dengan saksama. Karena, dengan menjaga kulit tetap bersih, infeksi bakteri bisa diminimalkan sehingga jerawat maupun bisul tidak akan muncul. Di samping itu, perhatikan pula jenis dan kebersihan celana serta tempat Anda duduk. Sebab, celana yang jarang dicuci dan memiliki ukuran yang terlalu sempit, serta tempat duduk yang tidak higienis membuat bakteri lebih mudah berkembang hingga akhirnya menginfeksi dan menyebabkan munculnya keluhan mirip jerawat di paha Anda.

(NB/ RVS)

infeksibakteriPahaJerawatJerawat di PahaHiveBisulAlergi

Konsultasi Dokter Terkait