Efek samping berhenti merokok dapat berdampak ekstrem bagi beberapa orang. Ada yang akan merasakan sedang sakit flu di masa-masa awal. Hal ini karena rokok memengaruhi setiap sistem dalam tubuh Anda.
Ketika memutuskan untuk berhenti merokok, terdapat beberapa efek samping yang terjadi karena tubuh berusaha beradaptasi tanpa keberadaan nikotin.
Perlu diingat, efek samping yang Anda rasakan hanyalah sementara, dan akan segera berlalu seiring waktu. Berikut beberapa keluhan setelah berhenti merokok yang dapat Anda alami.
1. Nyeri Kepala dan Mual
Merokok dapat memengaruhi seluruh sistem dalam tubuh. Ketidakberadaan nikotin dalam tubuh juga dapat menimbulkan nyeri kepala dan mual.
Untuk mengatasinya, mulailah berolahraga agar lebih banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Kebiasaan sehat ini juga dapat meringankan rasa nyeri serta mual.
2. Rasa Kesemutan pada Tangan dan Kaki
Setelah berhenti merokok, peredaran darah akan membaik karena tidak ada lagi nikotin di dalam tubuh.
Namun, Anda dapat merasakan rasa mirip kesemutan di ujung tangan dan kaki. Keluhan tersebut juga dapat diperbaiki dengan berolahraga.
Artikel lainnya: 5 Cara Berhenti Merokok agar Sukses, Bagaimana Caranya?
3. Batuk dan Nyeri Tenggorokan
Kedua hal ini mulai muncul karena saluran pernapasan berusaha mengeluarkan dahak dan benda asing akibat komponen tembakau. Anda bisa mengurangi gejala ini dengan mengunyah permen karet, atau mengisap permen pelega tenggorokan.
4. Meningkatnya Nafsu Makan dan Peningkatan Berat Badan
Sebagian orang mengganti rokok dengan makan lebih banyak karena berusaha menggantikan apa yang biasa dimasukkan ke dalam mulut. Hal ini juga terjadi karena tubuh memiliki lebih banyak energi setelah berhenti merokok.
Kombinasi keduanya bisa saja memicu kenaikan berat badan. Untuk mencegah bobot tubuh melaju lebih tinggi, makanlah camilan sehat. Misalnya, potongan buah atau air perasan jeruk dan lemon agar terasa segar.
5. Rasa Ngidam Akan Nikotin
Ketika merokok, tubuh Anda bergantung pada nikotin. Nah, saat sudah berhenti merokok, Anda akan merasakan ngidam yang teramat sangat di antara minggu kedua hingga keempat.
Rasa ngidam yang kuat ini juga bisa dikurangi dengan permen karet atau pelega tenggorokan.
6. Mudah Tersinggung, Frustrasi, dan Marah
Ingatlah, tubuh Anda sedang melakukan perubahan besar. Jiwa dan raga sedang berusaha melepas sesuatu yang selama ini menjadi bagian dari hari-hari Anda. Hal ini tentu membuat rasa marah dan mudah tersinggung.
Artikel lainnya: Apakah Berhenti Merokok Berisiko Mengalami Depresi?
7. Konstipasi
Adanya nikotin dalam tubuh memengaruhi pergerakan usus kecil dan besar. Pada umumnya, ketika Anda menghentikan rokok akan terjadi konstipasi atau sulit buang air besar, sementara tubuh beradaptasi tanpa nikotin.
Bantu tubuh Anda dengan perbanyak minum air putih dan konsumsi buah serta sayuran.
8. Cemas, Depresi, dan Insomnia
Usai memutuskan berhenti merokok dapat timbul rasa cemas dan depresi. Hal ini dipicu oleh hilangnya nikotin dalam tubuh.
Selain itu, Anda juga bisa menderita insomnia atau kesulitan mempertahankan tidur di malam hari. Hal-hal ini bisa membuat frustrasi hingga Anda ingin kembali merokok lagi.
Tapi jangan menyerah. Segera konsultasikan kepada dokter apabila Anda merasa terganggu dengan beberapa gejala ini.
Bagi beberapa orang, berhenti merokok tidaklah mudah. Namun, keluhan-keluhan di atas akan segera berlalu dan Anda akan mendapatkan tubuh lebih sehat.
Baca Juga
Jika Anda mengalami berbagai gangguan setelah berhenti merokok yang tidak tertahankan, jangan malu untuk berkonsultasi kepada dokter.
Intip informasi serta tips lainnya seputar kesehatan dan gaya hidup hanya di aplikasi KlikDokter.
[HNS/JKT]
0 Komentar