Kesehatan Umum

Benarkah Alas Tidur Bergoyang Bikin Tidur Lebih Nyenyak?

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 08 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Semakin nyaman lingkungan, maka semakin baik kualitas tidur Anda. Alas tidur bergoyang disebut dapat membuat tidur nyenyak.

Benarkah Alas Tidur Bergoyang Bikin Tidur Lebih Nyenyak?

Jika diperhatikan, biasanya bayi lebih mudah tidur bila diayun. Nah, ternyata hal tersebut juga bisa berlaku bagi orang dewasa, lo! Ada pendapat yang mengatakan bahwa seseorang bisa tidur nyenyak jika memakai alas tidur yang bergoyang. Maka tak heran, beberapa peneliti pun mencari tahu mengenai efek penggunaan alas tidur bergoyang dengan kualitas tidur.

Kaitan alas tidur bergoyang dan kualitas tidur

Para peneliti dari University of Geneva mencoba untuk meneliti mengenai hal tersebut di atas dengan membangun suatu tempat tidur khusus yang berayun ringan sepanjang malam.

Penelitian ini mengevaluasi pola dan kualitas tidur yang dialami oleh 18 orang dewasa muda selama 3 malam di suatu laboratorium tidur di Geneva. Pada saat tidur, para peserta penelitian dipasangkan elektroda di kepala untuk merekam gelombang otak.

Menurut Laurence Bayer, peneliti utama dari uji klinis tersebut, ayunan dari tempat tidur yang diberikan sangat ringan dan tidak menimbulkan rasa mual atau keluhan lainnya.

Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan bahwa individu yang tidur di tempat tidur berayun memiliki waktu tidur nyenyak yang lebih panjang dibandingkan yang tidak.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa ayunan yang ringan menghasilkan periode gelombang otak yang lebih pelan, sehingga membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Mempertajam daya ingat

Tak hanya soal tidur nyenyak, orang dewasa yang tidur di tempat tidur tersebut terbukti memiliki daya ingat atau memori yang lebih baik keesokan harinya.

Aurore Perrault, salah satu peneliti lain yang juga terlibat, mengatakan bahwa untuk melakukan uji memori tersebut, para peserta diberikan beberapa pasang kata yang tidak berhubungan pada sore hari sebelum tidur, lalu diminta untuk mencoba menyebutkannya keesokan harinya saat terbangun.

Keesokan paginya, para individu dapat mengingat dengan lebih baik setelah tidur di tempat tidur yang diayun dibandingkan dengan yang tidak diayun.

Tidur lebih cepat ketika diayun

Terlepas dari hal di atas, salah satu penelitian lain dari University of Lausanne di Swiss mencoba melihat efek dari mengayunkan kandang tikus, sesaat sebelum hewan-hewan tersebut tertidur.

Dari hasil yang didapat, ditemukan bahwa mengayunkan kandang secara perlahan bisa mempercepat tikus untuk tertidur serta meningkatkan durasi tidur. Namun, tampaknya ayunan tersebut tidak berkaitan secara langsung dengan kualitas tidur, seperti yang diamati pada orang dewasa.

Menariknya, Profesor Sophie Schwartz, seorang pakar di bidang neurosains dan juga salah satu peneliti dari studi tersebut, menyampaikan bahwa penelitian ini dapat menjelaskan mengapa orang dapat mudah tertidur saat berada di dalam kereta, mobil, atau kendaraan lainnya.

Secara umum, para pakar menyetujui bahwa karena saat ini tempat tidur goyang tidak tersedia di mana-mana, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut guna mencari cara bagaimana temuan tersebut dapat dipergunakan untuk membantu orang-orang dengan gangguan tidur.

Berdasarkan penelitian, tempat tidur atau alas tidur bergoyang terbukti dapat membantu membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan meningkatkan memori seseorang keesokan harinya.

Namun, perihal alas tidur bergoyang ini belum tentu dapat diaplikasikan untuk semua orang. Karena ketentuan lingkungan tidur yang nyaman merupakan hal yang personal dan dapat berbeda pada masing-masing orang. Kalau Anda, lebih pilih tempat tidur yang mana?

[NP/ RVS]

Kualitas TidurTidur NyenyaktidurOtakGangguan Tidur

Konsultasi Dokter Terkait