Hobi Minum Alkohol Bisa Sebabkan Kanker Testis?

Kanker testis tengah menjadi sorotan setelah atlet renang peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 asal Amerika Serikat, Nathan Adrian, baru-baru ini mengakui  menderita keganasan tersebut. Ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu kanker testis. Apakah hobi minum alkohol termasuk salah satunya?

Kanker testis merupakan penyakit akibat berkembang biaknya sel tumor ganas pada testis. Organ ini merupakan bagian dari kelenjar reproduksi pria yang terletak di skrotum.

Dalam kondisi normal, testis berfungsi untuk mengeluarkan hormon testosteron dan memproduksi sel sperma. Kanker testis bisa dibilang sebagai salah satu jenis kanker yang jarang terjadi. Akan tetapi, ancaman kanker ini nyata seperti kanker serviks pada wanita.

Penyebab pasti dari kanker testis memang belum diketahui pasti. Namun, dilansir dari laman American Cancer Society, beberapa peneliti menemukan beberapa faktor risiko yang membuat seorang pria lebih mungkin mengalami kanker testis, meliputi:

• Testis tidak turun, disebut juga kriptorkismus atau undescended testicle. Ini merupakan kondisi testis yang belum pindah ke posisi yang tepat dalam kantong kulit yang tergantung di bawah penis atau skrotum.
• Riwayat kanker testis dalam keluarga.
• Infeksi HIV.
• Karsinoma in situ—yaitu sekelompok sel abnormal yang muncul pada organ pertama kali dan belum menyebar ke bagian lain—pada testis.
• Pernah menderita kanker testis sebelumnya.
• Kelainan bawaan pada testis.
• Ras atau etnis tertentu. Risikonya pada pria kulit putih 4-5 kali lebih tinggi dibanding pria kulit hitam dan Asia-Amerika.
• Ukuran tubuh. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang tinggi punya risiko kanker testis lebih tinggi, sedangkan studi lainnya mengatakan sebaliknya.

Nah, salah satu biang keladi yang dipercaya sebagai pencetus penyakit kanker testis adalah alkohol. Benarkah demikian?

Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, alkohol bukan penyebab tunggal kanker testis. Sampai saat ini memang belum diketahui apa yang menjadi penyebab kanker testis. Paling jelas, faktor keturunan menjadi faktor risiko paling tinggi.

"Kalau spesifiknya alkohol, itu jelas tidak. Tapi prinsipnya secara umum, alkohol memang meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker," ujar dr. Andika saat dikonfirmasi.

"Sejauh ini kanker testis belum diketahui apa penyebab tunggalnya. Faktor genetik itu biasanya berperan besar dalam kemunculan kanker. Selain itu, pengaruh lainnya juga datang dari pola hidup, termasuk pola makan,” dr. Andika menerangkan.

"Pola makan yang bisa meningkatkan kanker itu biasanya adalah yang suka makan junk food. Kebiasaan merokok juga tidak bisa dilupakan, bahwa ini juga meningkatkan risiko. Jadi sekali lagi, kalau secara spesifik alkohol menyebabkan kanker testis, itu mungkin tidak," tegasnya.

Ya, penyebab kanker serviks memang belum bisa diketahui. Ini berbeda dengan kanker serviks yang sudah diketahui penyebabnya karena virus.

Deteksi dini adalah kunci penting dalam menangani kanker testis. Salah satu cara deteksinya adalah dengan testicular self-examination (TSE) atau pemeriksaan testis sendiri secara rutin. Secara garis besar, tes ini sama seperti ketika wanita mengecek payudara mereka sendiri terkait penyakit sebagai deteksi dini kanker payudara.

“Untuk melakukan TSE, raba kedua testis secara halus menggunakan jempol dan jari-jari kedua tangan guna meraba adanya benjolan keras atau perbedaan ukuran antara kedua testis. Dengan ini, jika ditemukan adanya kejanggalan, Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter. Jika deteksi dini ditunda, penanganan kanker testis akan menjadi semakin sulit dengan angka kesembuhan yang cenderung menurun,” jelas dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc, dari KlikDokter.

Selanjutnya, jika memang ditemukan kejanggalan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter agar bisa dievaluasi lebih lanjut. Apabila deteksi dini dan penanganan dini dilakukan, angka kesembuhan dari kanker testis stadium dini cukup tinggi.

Anggapan bahwa hobi minum alkohol bisa sebabkan kanker testis hingga saat ini belum terbukti. Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari gaya hidup hingga faktor keturunan. Meski kaitan antara alkohol dan kanker testis belum terbukti, tapi dari segi apa pun, kebiasaan minum alkohol, apalagi secara berlebihan, dapat berdampak buruk bagi tubuh dan memunculkan penyakit. Jadi, lebih baik hindari.

(RN/ RVS)