5 Makanan yang Harus Dibuang Saat Sudah Kedaluwarsa

Tanggal kedaluwarsa dalam produk makanan akan membantu Anda untuk mengetahui kualitas suatu produk. Biasanya, kualitas dan kandungan nutrisi yang ada dalam makanan akan turun melewati tanggal tersebut. Beberapa produk bahkan harus segera dibuang saat sudah kedaluwarsa.

dr. Dyan Mega Inderawati dari Klikdokter mengatakan, “Menyimpan apalagi mengonsumsi makanan kedaluwarsa tidak direkomendasikan. Itu karena makanan atau minuman kedaluwarsa memiliki potensi untuk dimasuki bakteri yang menyebabkan penyakit apabila sudah lewat masa kedaluwarsa.”

Untuk itu, agar terhindar dari penyakit, sebaiknya Anda mengecek tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan suatu produk. Dilansir dari Reader’s Digest, lima makanan ini harus Anda buang ketika sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

1. Telur

Penyimpanan telur dalam keadaan mentah biasanya aman sekitar tiga hingga lima minggu di dalam kulkas. Namun, untuk produk pengganti telur, simpanlah antara tiga sampai lima hari dalam keadaan sudah terbuka. Apabila makanan tersebut belum terbuka, Anda dapat menyimpannya sampai sepuluh hari di dalam kulkas.

2. Keju

Keju yang memiliki tekstur keras seperti cheddar atau gouda biasanya memiliki umur simpan yang lebih lama di kulkas karena bakteri dan jamur lebih sulit menyerap. Namun berbeda dengan jenis keju yang memiliki tekstur lebih lunak, seperti ricotta, krim keju, atau keju kambing.

Keju bertekstur lunak biasanya lebih rentan terkena jamur dan bakteri, sehingga Anda harus segera membuangnya ketika sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Rata-rata jenis keju lunak hanya bertahan sekitar satu minggu di lemari es setelah dibuka.

3. Bumbu dalam kemasan

Bumbu yang ada pada kemasan botol atau kaleng biasanya memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap penyebaran bakteri. Ketika membuka segel pada kemasannya, Anda harus segera memakai bumbu tersebut tepat waktu.

Bakteri yang ada pada kemasan dapat menyebabkan penyakit bawaan dari makanan jka tidak dibuang tepat waktu. Perubahannya ditandai dengan warna, adanya air yang mengembang, dan bau menyengat.

4. Salad kentang

Salad kentang atau salad telur biasanya memiliki kerentanan yang tinggi terhadap penyebaran bakteri. Misalnya saja ketika Anda mengambil beberapa sendok sekaligus salad dari wadah. Hal tersebut berdampak buruk terhadap penyebaran bakteri dan risiko terkontaminasi penyakit.

Kasus lainnya adalah ketika salad disimpan di bagian dalam lemari es dalam jangka waktu lama. Hal tersebut membuat makanan rusak dan banyak bakteri tumbuh. Karena itu, berhati-hatilah terhadap penyimpanan makanan salad yang rentan bakteri.

5. Jus dingin

Konsumsi jus telah menjadi kebiasaan yang populer. Namun, ada hal yang tidak Anda ketahui bahwa konsumsi jus dalam bahan mentah harus langsung habis dikonsumsi. Itu lantaran jus racikan sendiri yang dimasukkan ke dalam kulkas tidak melalui proses pasteurisasi.

Ini beda dengan jus dalam kemasan yang melewati proses pasteurisasi untuk membunuh bakteri. Jika Anda ingin terhindar dari bakteri penyebab penyakit, sebaiknya jus dikonsumsi maksimal dalam waktu 72 jam.

Jadi, pastikan Anda tidak terlalu lama menyimpan makanan-makanan tersebut di lemari pendingin Anda ya. Perhatikan juga tanggal kedaluwarsa produk jika sebelum dikonsumsi demi kesehatan Anda dan seisi rumah. Namun, jika sudah telanjur mengonsumsi makanan yang melewati batas kedaluwarsa dan memiliki gejala seperti muntah, diare atau sakit perut, segera hubungi dokter.

[HNS/ RVS]