HomeIbu Dan anakTips ParentingPerhatikan Ini Sebelum Mendongeng untuk Anak
Tips Parenting

Perhatikan Ini Sebelum Mendongeng untuk Anak

dr. Devia Irine Putri, 27 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Mendongeng untuk anak dapat menjadi aktivitas yang mendidik sekaligus menyenangkan. Namun, perhatikan dulu hal-hal ini.

Perhatikan Ini Sebelum Mendongeng untuk Anak

Mendongeng sebelum tidur bisa menjadi aktivitas menyenangkan sekaligus bermanfaat. Bagi anak-anak, mendengarkan dongeng dapat menstimulasi perkembangan bahasa dan komunikasinya. Sebab, mereka terbiasa mendengar berbagai kosakata serta merangkai kata-kata.

Mendengarkan dongeng juga membantu anak melatih memorinya. Pasalnya, mereka harus mengingat jalan cerita dalam dongeng yang disampaikan.

Selain itu, anak yang sering mendengarkan dongeng akan lebih kreatif dan imajinatif. Mendongeng juga meningkatkan kemampuan sosial anak karena berkaitan dengan interaksi antara pendongeng dan anak.

Dengan segudang manfaat mendongeng, tak heran jika orang tua masa kini mulai rajin melakukan aktivitas tersebut kepada anak mereka.

Lalu, apa saja hal-hal yang harus orang tua perhatikan saat akan mendongeng untuk anak? Berikut ini beberapa tips mendongeng untuk anak yang bisa Anda terapkan:

1. Orang Tua Perlu Luangkan Waktu

Tips pertama untuk membiasakan aktivitas mendongeng adalah luangkanlah waktu untuk anak. Orang tua perlu meluangkan waktu untuk bersama si Kecil, baik ketika akan mendongeng sebelum tidur atau saat melakukan aktivitas bersama di siang hari.

Jika Anda tidak meluangkan waktu, bukan tidak mungkin Anda akan diburu-buru oleh aktivitas lain atau pekerjaan lain.

Jadi, lebih baik benar-benar luangkan waktu untuk quality time bersama anak. Dengan begitu, hubungan harmonis pun tetap terjaga.

Artikel Lainnya: Orang Tua Gemar Bacakan Dongeng Bikin Anak Lebih Cerdas?

2. Pilih Jenis Dongeng Sesuai Usia

Sebaiknya, pemilihan dongeng disesuaikan dengan usia dan kegemaran si Kecil. Misalnya, bagi anak yang masih kecil, usahakan dongeng berdurasi singkat dengan jalan cerita yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak.

Anak yang berusia hingga 7 tahun mungkin lebih menyukai cerita-cerita bertema persatuan yang happy ending.

Di sisi lain, cerita mengenai si Baik dan si Jahat, keadilan dalam peperangan, fantasi (berhubungan dengan sihir, naga, makhluk mitos, dan sebagainya) mungkin lebih menarik bagi anak yang berusia lebih tua.

3. Biarkan Anak Bertanya dan Berpartisipasi Aktif

Selama Anda mendongeng, biarkan anak bertanya dan menginterupsi cerita yang disampaikan. Berikan kesempatan kepada anak untuk berpendapat, atau sekadar menanggapi jalan cerita. Hal ini dapat mendukung proses kreatif dan berpikir anak.

Dorong anak untuk turut berpartisipasi aktif dalam sesi mendongeng. Misalnya, dengan membiarkan anak untuk berakting menjadi karakter dalam cerita.

Artikel Lainnya: 5 Manfaat Membacakan Dongeng untuk Anak

Anak bisa melakukannya setelah orang tua bercerita secara singkat sehingga anak memahami jalan ceritanya. Jika anak Anda lebih dari satu, mereka bisa berakting menjadi beberapa karakter yang berbeda.

Tak masalah juga jika anak tampak dinamis selama kegiatan mendongeng. Bila dalam cerita terdapat tokoh yang melompat-lompat, anak dapat juga melakukan hal tersebut.

Anda dapat juga membiarkan anak membuat efek suara sesuai cerita, seperti menirukan suara binatang, mengikuti suara pohon tumbang, dan sebagainya. Tentunya, tips yang satu ini akan membuat aktivitas mendongeng lebih menyenangkan untuk anak.

4. Siapkan Bantuan Visual

Anda dapat membuat sesi mendongeng lebih menarik dengan menyiapkan bantuan visual. Bantuan visual dapat berupa gambar, boneka, dan properti lainnya.

Penggunaan bantuan visual ini dapat membantu anak lebih memahami dongeng dengan jalan cerita yang rumit, serta lebih fokus dalam mendengarkan dongeng.

5. Gunakan Suara-Suara yang Menarik

Selain menyiapkan bantuan visual seperti boneka atau gambar, tips mendongeng yang tak kalah penting lainnya adalah menggunakan suara yang menarik. Anda bisa mengubah suara Anda ketika berganti karakter atau saat menunjukkan emosi.

Artikel Lainnya: Biasakan Anak Gemar Membaca, Ini Manfaatnya

6. Jaga Tempo Cerita

Saat mendekati akhir halaman, Anda dapat memperlambat tempo bercerita sehingga dongeng menjadi lebih menarik dan memuaskan untuk didengar anak.

Setelah cerita selesai, Anda dapat diam selama beberapa detik untuk menambah efek dramatis. Hal ini memastikan anak semakin tertarik dengan kegiatan mendongeng.

7. Akhiri Dongeng dengan Pesan Penting

Salah satu tips mendongeng yang baik ialah memastikan dongeng tersebut memiliki nilai moral yang bisa diambil oleh anak. Ingatlah bahwa mendongeng bukan sekadar membacakan sebuah cerita. Aktivitas ini bisa membantu Anda menyelipkan pesan-pesan penting.

Pastikan Anda menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh si Kecil.

8. Jangan Ragu untuk Membuat Cerita Bersambung

Beberapa cerita mungkin dikemas lebih pendek sehingga cepat untuk diceritakan. Nah, agar mendongeng jadi lebih menarik, tipsnya bisa dengan membuat cerita bersambung.

Anda bisa membuat dongeng tersebut menjadi beberapa bagian agar si Kecil penasaran. Jangan lupa untuk menyelipkan sedikit konflik sehingga dongeng Anda pun tetap menarik.

9. Bersenang-senanglah bersama Anak

Mendongeng adalah seni sehingga tidak ada panduan yang pasti untuk melakukannya. Yang terpenting adalah mendongeng menjadi salah satu cara bersenang-senang dengan si Kecil. Buatlah aktivitas ini menjadi kenangan yang indah bersama si Kecil.

Demikian tips mendongeng yang baik untuk anak. Mendongeng bisa lebih menarik dan bermanfaat bila Anda sudah tahu caranya.

Agar dapat menjadi aktivitas yang rutin, jangan lupa untuk memilih satu waktu setiap harinya untuk bercerita kepada anak. Yuk, budayakan lagi kegiatan mendongeng untuk anak!

Informasi seputar tumbuh kembang anak bisa Anda peroleh dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa bertanya langsung kepada dokter seputar tips-tips parenting lewat fitur Live Chat.

[WA]

pola asuhAnak

Konsultasi Dokter Terkait