Kesehatan Mental

Pria Lebih Mudah Stres, Ini Solusinya

Krisna Octavianus Dwiputra, 14 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Menurut sebuah penelitian, pria lebih mudah mengalami stres. Bagi para pria, jangan langsung stres, ya. Ini solusi yang bisa Anda lakukan.

Pria Lebih Mudah Stres, Ini Solusinya

Sebetulnya stres (dan depresi) lebih dikaitkan dengan wanita, bukan pria. Namun, dilansir dari Liputan6.com, menurut penelitian yang dilakukan oleh Maryam Moghani Lankarani menunjukkan bahwa pria lebih mudah mengalami depresi yang disebabkan oleh peristiwa stres.

Para peneliti mendefinisikan stres sebagai perubahan besar ke status quo yang berpotensi menyebabkan ketegangan mental atau emosional. Peristiwa kehidupan yang penuh stres di antaranya adalah perkawinan, perceraian, perpisahan, rekonsiliasi, cedera, sakit, berhenti kerja, hingga pensiun. Hal-hal tersebutlah yang membuat pria memiliki episode depresi. Sementara pada wanita, mereka lebih sensitif terhadap konflik, penyakit serius, atau kematian.

Pria lebih rentan terhadap efek stress dari waktu ke waktu. Dalam penelitian juga disebutkan, peristiwa kehidupan yang penuh stres, diprediksi laki-laki lebih mungkin mengalami depresi daripada wanita. Psikologis memengaruhi kesehatan fisik dan mental individu dari waktu ke waktu.

Solusi mengatasi stres

Dari hasil penelitian di atas, diketahui bahwa kesehatan seorang pria dapat dipengaruhi secara negatif oleh tingkat stres yang tinggi. Namun, jangan malah langsung stres saat membaca artikel ini. Stres yang tidak ditangani memang bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Jika memang Anda, khususnya seorang pria, memang merasa mudah stres, inilah solusinya.

  • Berolahraga secara teratur

Olahraga telah terbukti mengurangi tingkat stres, sekaligus membantu membakar energi dan ketegangan yang terpendam. Ini juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  • Makan dan tidur yang nyenyak

Nutrisi yang baik serta tidur selama 6-8 jam setiap malam dapat membantu tubuh Anda pulih dari stres masa lalu dan lebih siap menghadapi stres baru. Hindari kafein dan stimulan lain yang dapat meningkatkan stres dan sulit tidur. Hindari juga alkohol karena dapat memperdalam depresi yang mungkin Anda rasakan.

  • Meditasi

Coba lakukan meditasi selama 15-20 menit sehari. Selain meditasi, Anda bisa berlatih yoga atau tai-chi apabila Anda menginginkan lebih banyak komponen fisik. Tarik napas dalam-dalam dan bersihkan pikiran Anda.

  • Pecahkan penyebab stres Anda

Menyelesaikan apa yang menjadi pemicu stres dapat membebaskan Anda dari stres tersebut. Jika stres karena pekerjaan, coba bicaralah dengan atasan Anda untuk mencari solusi terbaik. Mintalah bantuan jika Anda tidak dapat memenuhi semua tugas yang dibebankan kepada Anda.

Selanjutnya

  • Hindari situasi yang penuh tekanan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tingkat stres pada pria meningkat 60 persen ketika dihadapkan pada kemacetan lalu lintas (tujuh kali lebih tinggi dari wanita). Untuk menghindarinya, lebih baik pilih sarana transportasi yang lebih cepat atau berkendaralah di luar jam sibuk.

  • Terima hal-hal yang tidak dapat Anda ubah

Banyak hal dalam hidup yang tidak dapat Anda kendalikan, tidak peduli seberapa keras Anda mencoba. Misalnya, Anda tak bisa mengendalikan hujan, maka carilah cara untuk menikmati kondisi yang tak bisa Anda kendalikan.

  • Hindari melakukan sesuai di luar kemampuan

Kadang banyak pria yang menciptakan stresnya sendiri dengan inisiatif mengerjakan pekerjaan atau proyek tertentu, padahal masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Beranilah untuk menolak jika Anda sudah kewalahan dengan beban kerja Anda.

  • Lebih positif

Mulailah mengatakan, “gelas setengah penuh”, ketimbang “gelas setengah kosong”. Sikap positif akan mengajarkan Anda untuk selalu bersyukur dan fokus terhadap apa yang Anda miliki. Jika pikiran didominasi pandangan negatif, ini dapat menyebabkan masalah yang kecil tertimbun dan membesar.

  • Selesaikan tugas Anda satu per satu

Jika tak ahli dalam multitugas, lebih baik kerjakan pekerjaan satu per satu. Carilah tugas yang Anda anggap paling mudah, tuntaskan, lalu lanjutkan ke pekerjaan selanjutnya.

  • Nikmati kemenangan Anda

Ketika Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan, proyek besar tercapai, keberhasilan proyek melampaui target, atau mendapat pujian dari atasan, beri penghargaan untuk diri Anda. Misalnya Anda bisa pergi ke tempat pijat refleksi, pergi liburan saat akhir pekan, atau melakukan hal lainnya yang Anda suka. Berikan waktu untuk merayakan pencapaian Anda sebelum Anda terjun ke pekerjaan selanjutnya.

Menurut penelitian, pria dikatakan mudah mengalami stres. Namun, kembali lagi ini bukanlah vonis. Untuk mencegahnya memburuk, dan menjadi depresi, cobalah jadikan solusi-solusi di atas sebagai panduan. Mampu mengelola stres dengan baik akan membuat kesehatan fisik dan mental Anda berterima kasih!

[RN/ RVS]

Mengatasi StresStresDepresikesehatan mentalPria Lebih Mudah Stres

Konsultasi Dokter Terkait