Kesehatan Umum

Hindari Makanan dan Minuman Ini agar Metabolisme Tubuh Stabil

Bobby Agung Prasetyo, 10 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Metabolisme tubuh cenderung melambat seiring bertambahnya usia. Hindari risiko penurunannya dengan menghindari menu-menu berikut ini.

Hindari Makanan dan Minuman Ini agar Metabolisme Tubuh Stabil

Saat melakukan rutinitas sehari-hari, tentu Anda membutuhkan asupan gizi yang cukup agar metabolisme tubuh dapat bekerja dengan baik. Sebab, metabolisme menjadi salah satu kunci tubuh Anda tetap sehat dan bugar. Untuk mewujudkannya, Anda perlu lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman sehari-hari.

Perlu Anda ketahui bahwa banyak makanan dan minuman yang dapat memengaruhi kesehatan metabolisme tubuh. Padahal, dengan metabolisme yang sehat, berarti tubuh Anda mampu membakar kalori dengan cepat yang akan dikonversi menjadi tenaga. Dengan begitu, tubuh Anda pun lebih bersemangat dalam beraktivitas.

Sebaliknya, apabila tubuh mengalami penurunan metabolisme, maka Anda akan membakar lebih sedikit kalori, sehingga membuatnya lebih sulit dalam menjaga kesehatan tubuh.

Jaga asupan untuk menjaga metabolisme tubuh

Perlu Anda ketahui, menjaga metabolisme tubuh agar tetap baik sangatlah penting. Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyeleksi asupan sehat ke dalam tubuh.

Dilansir dari Readers Digest, makanan dan minuman di bawah sebaiknya Anda hindari agar mentabolisme tubuh tidak mengalami penurunan:

  1. Makanan dan minuman dengan pemanis buatan

Jika Anda sering mengonsumsi makanan atau minuman dengan pemanis buatan, maka dari sekarang Anda harus mulai menguranginya. Karena pemanis buatan tidak mudah larut dalam darah Anda. Kadar gula dalam darah bisa naik, sehingga berisiko lebih rentan terkena diabetes dan obesitas.

Utamakan minum air putih apabila Anda merasa haus. Seperti yang diucapkan oleh Amy Gorin, seorang Ahli nutrisi di New York, kurang minum air bisa menyebabkan metabolisme tubuh menurun. Karena sejatinya, air dapat membantu Anda merasa kenyang dan membuat Anda makan lebih sedikit.

  1. Makanan yang dibekukan

Makanan yang dibekukan apabila dikonsumsi secara teratur dapat memperlambat metabolisme tubuh. Sebab, makanan ini cenderung mengandung sodium dan kurang sehat jika dikonsumsi tiap hari. Namun apabila terpaksa harus menyajikannya, campurkan dengan kacang-lacangan, seperti kacang panjang atau kacang polong.

  1. Alkohol

Anda mungkin tidak menyadari bahwa alkohol dapat menyebabkan metabolisme tubuh menurun. Dalam jangka panjang, alkohol dapat merusak kemampuan tubuh dalam menyerap berbagai nutrisi, vitamin, dan mineral dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Sebagai gantinya, Anda bisa mencoba teh hijau yang justru dapat membantu metabolisme tubuh. Dalam teh hijau erdapat zat bernama EGCG yang memiliki fungsi serupa dengan kafein.

  1. Menu diet ketat

Hati-hati apabila Anda sedang menjalani diet ketat. Sebab, berdiet pun dapat menyebabkan metabolisme menurun. Terlalu rendahnya kalori yang dimiliki oleh tubuh, mungkin akan mengurangi berat badan.

Akan tetapi bila metabolisme tubuh rendah, pembakaran energi yang menggunakan kalori sebagai bahan bakar secara otomatis juga akan berkurang. Alhasil, berat badan justru akan kembali naik usai berdiet.

Apabila Anda tak ingin metabolisme tubuh mengalami penurunan akibat diet, dr. Nadia Octavia dari KlikDokter menyarankan agar Anda tetap rutin berolahraga secara teratur, terutama olahraga aerobik.

“Aktivitas fisik seperti aerobik dapat meningkatkan metabolisme tubuh kembali. Meski intensitas yang dilakukan rendah, kegiatan tersebut dapat meningkatkan metabolisme dengan cepat,” ujarnya.

Setelah menyimak berbagai pemaparan di atas, kini Anda telah mengetahui bahwa asupan sehat sangat diperlukan untuk mendukung kinerja metabolisme tubuh yang baik. Oleh sebab itu, hindari berbagai makanan dan minuman yang telah dijelaskan di atas agar metabolisme tubuh Anda tetap stabil. Yuk, terapkan pola hidup sehat dari sekarang!

[NP/ RVS]

Metabolisme TubuhPola Hidup SehatDietMetabolismeObesitasBadan Lemas

Konsultasi Dokter Terkait