Kiat Mudah Usir Bakteri dari Rumah

Bersih-bersih rumah mungkin sudah menjadi rutinitas harian atau mingguan Anda. Namun, ini tidak menjamin bahwa rumah akan bebas dari bakteri sumber penyakit. Namun ada satu cara mudah untuk mengusir bakteri yang menghuni rumah Anda, yaitu dengan sinar matahari!

Tak hanya baik untuk kesehatan tulang, sinar matahari juga bisa membantu mengusir bakteri dari rumah Anda. Ini merupakan hasil penelitian dari Universitas Oregon, Amerika Serikat (AS), yang menyatakan bahwa sinar matahari mampu membunuh bakteri yang memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan, sekaligus meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Pada penelitian tersebut, peneliti membangun 11 kamar miniatur untuk diuji coba yang melalui proses pengontrolan secara ketat untuk merekonstruksi lingkungan rumah. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mempelajari efek sinar matahari biasa, sinar ultraviolet (UV), tidak adanya cahaya pada ruangan, dan campuran bakteri yang ada di lingkungan rumah tersebut.

Para peneliti kemudian mengumpulkan debu dari rumah tinggal biasa dan kemudian menyebarkan debu itu masing-masing pada 11 kamar uji coba tersebut. Mereka meninggalkan ruangan di luar agar terkena sinar matahari, sambil mempertahankan suhu ruangan khas di dalam ruangan selama 90 hari.

Setelah tiga bulan, para peneliti mengumpulkan sampel debu dari kesebelas kamar tersebut dan melihat jumlah dan kelangsungan hidup bakteri (kemampuan untuk reproduksi) dari debu yang tersisa. Hasilnya, di kamar yang tidak memiliki cahaya, 12 persen bakteri tetap hidup. Sementara itu, di kamar-kamar yang terkena sinar matahari, hanya 6,8 persen bakteri bisa hidup.

Sinar UV dilaporkan lebih ampuh. Ruangan yang terpapar sinar UV dilaporkan hanya memiliki sedikit bakteri yang bisa hidup. Sejumlah 6,1 persen bakteri di kamar ini masih hidup setelah 90 hari masa percobaan.

Dari hasil penelitian di atas ditemukan bahwa sinar UV adalah musuh bakteri. Sinar UV memang memiliki banyak kegunaan, salah satunya sebagai disinfektan alami.

Efek dari sinar UV yang dihasilkan matahari sangat mengejutkan para peneliti. Efeknya sangat menguntungkan karena terdapat sifat antibakteri. Sayangnya, jendela-jendela rumah yang ada sekarang ini justru menangkal sinar UV.

“Telah ada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa sinar matahari dan sinar UV membunuh bakteri dan virus. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa bahkan jika sinar matahari menembus panel kaca konvensional, sinar UV dapat mempertahankan kapasitas yang besar untuk membunuh bakteri dan virus," kata Dr. William Schaffner, seorang spesialis penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine, AS.

Unsur lainnya yang mengejutkan peneliti adalah komposisi bakteri di ruangan yang diterangi matahari. Bakteri ini memiliki proporsi kulit manusia yang lebih kecil dibandingkan dengan bakteri di kamar gelap. Sebaliknya, ada proporsi yang lebih tinggi dari bakteri yang berasal dari udara terbuka.

Hal ini menunjukkan paparan sinar matahari ternyata dapat membentuk bakteri dalam ruangan menjadi menyerupai bakteri di luar ruangan. Selain itu, beberapa bakteri yang tetap berada di rumah yang sedikit terpapar sinar matahari, diketahui menyebabkan penyakit pernapasan.

"Sinar matahari memiliki sinar UV, UVA, dan UVB dan UV. Ketiganya memiliki kemampuan membunuh kuman," kata Luis Romero, pendiri dan CEO PurpleSun, perusahaan teknologi kesehatan yang menyediakan solusi berbasis cahaya untuk pencegahan infeksi dan medis disinfeksi peralatan.

Selain membersihkan rumah secara rutin, hingga pojokan-pojokan terkecil dan benda-benda yang sering disentuh, cobalah untuk menyinari rumah dengan sinar matahari. Bukalah jendela agar sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah dan menyapu bakteri yang ada di dalamnya. Cara mudah dan sederhana ini patut Anda coba.

[RN/ RVS]