Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKesehatan UmumDada Terasa Nyeri? Waspada 8 Penyakit Ini
Kesehatan Umum

Dada Terasa Nyeri? Waspada 8 Penyakit Ini

Krisna Octavianus Dwiputra, 19 Nov 2018

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pernah merasakan dada terasa nyeri? Waspada! Mungkin saja Anda terserang salah satu dari delapan penyakit ini.

Dada Terasa Nyeri? Waspada 8 Penyakit Ini

Anda pernah merasakan dada terasa nyeri sampai Anda perlu menekannya dengan tangan? Dada yang sakit bisa menunjukkan beberapa masalah kesehatan serius. Anda mungkin harus waspada dengan beberapa penyakit ketika dada Anda sakit.

Menurut penelitian yang diterbitkan American Heart Association, nyeri dada adalah penyebab paling umum yang membuat Unit Gawat Darurat penuh di Amerika Serikat. Menurut mereka, lebih dari 8 juta orang mengunjungi UGD dengan gejala yang mengganggu ini setiap tahunnya.

“Nyeri dada adalah salah satu alasan paling umum mengapa orang pergi ke rumah sakit. Dalam skenario terburuk, ketika Anda mengalami nyeri dada, itu adalah serangan jantung. Jadi, ketika orang-orang memiliki tekanan dada atau nyeri dada yang tidak hilang, mereka akan pergi ke UGD,” ujar Dr. Sanjiv Patel, MD, ahli jantung di Memorial Care Heart & Vascular Institute di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley.

Faktanya, dalam banyak kasus, nyeri dada itu mungkin sesuatu yang mudah diobati. "Jika hanya beberapa detik rasa sakit itu menjalar dada, itu tidak banyak masalah. Namun, jika nyeri dada terjadi dengan gejala yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau nyeri leher, itu perlu mendapatkan perawatan serius," ucap Dr. Patel.

Ketika dada Anda terasa sakit, entah rasa sakitnya ringan atau berat, bisa jadi Anda mengalami penyakit ini.

1. Anda sedang stres

Nyeri dada yang tiba-tiba memang mengejutkan dan menakutkan, tapi itu tidak berarti ada sesuatu yang serius. Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Gothenburg di Swedia, stres sering merupakan faktor yang berkontribusi terhadap nyeri dada. Hal ini cenderung diperparah oleh kondisi seperti kecemasan, depresi, dan kurangnya olahraga. "Kadang-kadang kecemasan bisa menyebabkan nyeri dada," kata Dr. Patel.

2. Tekanan darah terlalu tinggi

Tekanan darah tinggi memang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, tapi tekanan darah Anda sendiri mungkin menjadi penyebab rasa sakit di dada. Individu dengan hipertensi pulmonal sering merasakan nyeri dada, dan ini mungkin tekanan darah tinggi yang bisa menjadi kambing hitamnya.

3. Asam lambung terlalu tinggi

Rasa panas di dada Anda bisa jadi tidak menyenangkan. Namun yang harus Anda tahu, mungkin terjadi refluks asam atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), atau biasa disebut asam lambung. Ada satu cara bagus untuk mengukur seberapa seriusnya itu. Yakni, jika Anda duduk dan rasa sakitnya membaik, itu pertanda keadaan Anda tidak terlalu serius.

4. Otot jantung Anda menebal dari biasanya

Rasa sakit itu berasal jauh di dalam dada Anda? Bisa jadi itu adalah kardiomiopati hipertrofik, atau penebalan otot jantung.

“Otot jantung membutuhkan ketebalan tertentu untuk mendorong darah keluar. Jika terlalu tebal, itu terlalu sulit. Jika terlalu tipis, tidak ada cukup tekanan untuk memompa darah,” jelas Patel. Kondisi ini akan berbahaya jika Anda memiliki riwayat jantung pada keluarga. Lebih baik periksakan diri Anda ke dokter, karena kondisi ini bisa menyebabkan kematian mendadak.

5. Kanker paru-paru

Adanya tekanan konstan, rasa sakit, dan "kepenuhan" di dada Anda bisa menjadi tanda masalah jantung. Namun dalam banyak kasus, itu bisa jadi ada masalah di paru-paru Anda.

Kanker paru-paru dapat hadir dengan gejala yang sama sebagai kondisi penyakit jantung, tetapi umumnya menyebabkan kesulitan bernapas. Jika sakit dada Anda disertai nyeri tulang, itu adalah tanda bahwa Anda harus segera ke dokter. Mungkin ini merupakan indikasi bahwa kanker Anda telah menyebar.

6. Pneumonia

Batuk yang tidak pernah berakhir dan rasa sakit di dada Anda bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita radang paru-paru (pneumonia). Ini terjadi karena adanya infeksi di saluran pernapasan atas yang menyebabkan kantong udara di paru-paru menjadi meradang dan terisi dengan cairan dan nanah.

7. Asma

Bisa jadi Anda mengalami asma. Coba perhatikan, jika Anda kesulitan bernapas ditambah dengan nyeri dada yang buruk, itu adalah penyebab klasik dari asma.

9. Serangan jantung

Ini yang paling berbahaya dari dada yang terasa nyeri. Penyakit jantung adalah pembunuh terbesar pria dan wanita di seluruh dunia. Selain usia dan riwayat keluarga Anda sebagai faktor potensial serangan jantung, durasi rasa sakit berlangsung adalah indikator yang baik apakah itu berhubungan dengan serangan jantung atau tidak.

"Jika itu berlangsung selama 15-20 menit dan tidak membaik, Anda harus mendapatkan bantuan. Jika hanya berlangsung selama beberapa menit, jangan panik dulu. Itu karena kemungkinan tidak terjadi penyumbatan atau keadaan darurat yang mengancam jiwa,” kata Dr. Patel.

Ini juga bisa Anda cek sendiri dengan cara mengubah posisi duduk Anda. Jika usai mengubah posisi duduk Anda langsung merasa baik, itu tandanya bukan penyakit jantung. Selain itu, jika Anda sentuh dada Anda dan tidak terasa sakit, itu berarti juga bukan penyakit jantung.

 

Nah, itu adalah kemungkinan yang terjadi ketika dada terasa nyeri atau sakit. Yang harus diingat jangan langsung panik saat nyeri dada melanda. Namun bila sakit di dada berlangsung lama dan sering, lebih baik Anda langsung memeriksakan diri ke dokter.

Cari tahu informasi kesehatan tepercaya lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa konsultasi langsung ke dokter dengan menggunakan fitur LiveChat 24 jam.

[HNS/ RVS]

StresJantungParu-paruAsam LambungDada SakitDada NyeriAsmaGERDPneumoniaHipertensi

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter