HomeGaya hidupSehat dan BugarTips Sehat saat Makan di Restoran Thailand
Sehat dan Bugar

Tips Sehat saat Makan di Restoran Thailand

Ayu Maharani, 08 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Masakan Thailand memang serba enak dan gurih. Ini tipsnya agar Anda tetap sehat saat makan di restoran Thailand.

Tips Sehat saat Makan di Restoran Thailand

Selain gajah, film komedi romantis, dan film horor, Thailand juga terkenal dengan cita rasa makanannya yang unik. Anda yang senang masakan Thailand pasti akan mengangguk setuju. Nah, ada tips sehat makan di restoran Thailand yang bisa dijadikan referensi agar Anda tak merasa ‘berdosa’ setelahnya. Simak ulasannya berikut ini.

Pilih kari yang pedas agar Anda tidak makan terlalu banyak

Tidak sedikit restoran Thailand yang menyajikan menu kari. Hampir mirip seperti kari dari Indonesia, tetapi tekstur kari Thailand biasanya lebih kental dan jenisnya pun lebih banyak. Ada kari merah yang pedas, kari hijau dan kari panang yang rasanya manis tetapi pedas, hingga kari Massaman yang rasanya seperti kari hijau dan panang tetapi teksturnya lebih ringan.

Lalu bagaimana caranya agar berat badan tak langsung naik meski menyantap kari yang ‘berat’? Agar Anda tidak melanggar program diet dengan menyantap menu tinggi kalori, dilansir Verywell Fit, cobalah pesan kari yang level kepedasannya di atas rata-rata supaya Anda tidak makan terlalu banyak. Sebab, semakin pedas makanan yang Anda pesan, semakin sedikit kemungkinannya untuk Anda menghabiskannya.

Meski pad Thai lezat, kalorinya sangat tinggi!

Selain kari, makanan Thailand yang terkenal lainnya adalah pad Thai. Kalau di sini, pad Thai mirip dengan kwetiau goreng hanya saja ukuran mi-nya lebih kecil sedikit dan tidak secokelat warna kwetiau goreng Indonesia atau Cina. Meski pad Thai disajikan bersama sayuran, telur, kacang, seafood, dan tofu yang sebenarnya bernutrisi, kalori dan kandungan gula dari pad Thai sangat tinggi (20 gram).

Ini karena mi-nya terbuat dari pati (bisa mengandung 492 kalori hanya dalam secangkir) dan digoreng menggunakan minyak. Jadi, jika Anda sedang menjalankan diet yang menghindari gula, sebaiknya jangan memesan menu ini, ya!

Lalu, bisa pesan menu apa agar diet tidak gagal?

Jika Anda ingin asupan kalori dan lemak yang rendah dari makanan Thailand, sebaiknya pilihlah menu-menu berikut ini:

  • Lumpia Thailand

Gulungan ini terbuat dari udang segar, sayuran, tahu, dan dibungkus dengan kulit lumpia transparan yang tidak digoreng.

  • Sup berbahan dasar kaldu

Daripada memesan sup berbahan dasar santan, sebaiknya pesan sup yang kuahnya terbuat dari kaldu daging atau seafood dan sayuran, misalnya tom yam. Selain terasa lebih segar, kalorinya pun tidak terlalu banyak.

  • Salad Thailand

Ingin yang lebih ringan lagi? Pesan saja salad Thailand yang terdiri atas campuran aneka sayur, misalnya mentimun, tomat, bawang merah, dan tahu. Selain itu, salad tersebut juga diperkaya rasanya oleh saus kacang atau saus jeruk yang asam tetapi segar.

  • Sate ayam

Jika Anda ingin tetap makan daging tetapi menghindari minyak, sebaiknya pesan sate ayam Thailand.

  • Tumisan sayur

Thailand punya banyak menu sayuran lezat yang ditumis, lho. Jika Anda terlalu sering makan terong yang cuma dibikin balado, kini saatnya mencoba tumisan terong khas Thailand yang rasanya gurih!

  • Dan, hindari memesan crispy roll atau makanan yang digoreng lainnya, ya.

Itu dia tips sehat makan di restoran Thailand. Dengan menerapkan kiat-kiat tersebut, Anda tetap bisa makan enak tanpa harus menambah bobot setelahnya. Sayang sekali, kan, kalau diet Anda sampai gagal lagi?

[RS/ RH]

Kuliner ThailandMakanan ThailandTips Makan Sehat

Konsultasi Dokter Terkait