HomeInfo SehatDiabetesTak Hanya untuk Masakan, Ini Manfaat Cuka Apel bagi Kesehatan
Diabetes

Tak Hanya untuk Masakan, Ini Manfaat Cuka Apel bagi Kesehatan

dr. Valda Garcia, 10 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Cuka apel disebut-sebut memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa kata medis terkait khasiat cuka apel? Cek fakta selengkapnya lewat ulasan berikut.

Tak Hanya untuk Masakan, Ini Manfaat Cuka Apel bagi Kesehatan

Anda tentu sudah tidak asing dengan cuka apel, bukan? Jenis cuka yang satu ini memang sering digunakan sebagai pelengkap masakan. Di luar itu, tahukah Anda bahwa ternyata cuka apel juga menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan?

Cuka apel atau apple cider vinegar adalah fermentasi dari buah apel yang sudah dihancurkan. Selain mengandung asam asetat, cuka apel juga memiliki senyawa asam gallic, katekin, pektin, asam folat, biotin, kalium, dan fosfor.

Tidak hanya itu, cuka apel juga mengandung vitamin (A, B, B1, B2, B6, C, dan E), potassium, kalsium, dan magnesium. Seluruh komponen yang ada di dalam cuka apel membuatnya dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri.

Berkat adanya kandungan yang sangat beragam, berikut ini adalah beberapa manfaat cuka apel untuk kesehatan Anda:

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Universitas Arizona, salah satu kegunaan cuka apel adalah membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes.

Dengan demikian, cuka apel disebut-sebut dapat menjaga kadar gula darah agar tetap dalam batas normal.

Namun, jika Anda ingin mencoba cuka apel tetapi masih mengonsumsi obat–obatan diabetes, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu rencana tersebut dengan dokter, ya.

2. Menurunkan Kolesterol

Fungsi cuka apel yang kedua yaitu dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga turut menurunkan risiko berbagai gangguan organ karena komplikasi dislipidemia.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Berdasarkan studi dari Harvard, wanita yang memiliki kebiasaan makan salad dengan cuka apel memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung koroner. Hal ini karena cuka apel mengandung senyawa asam linolenik alfa, yang ternyata baik untuk kesehatan jantung.

Namun, ingat, asupan ini perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat agar kondisi jantung dan pembuluh darah tetap terjaga optimal.

Artikel Lainnya: Cuka Apel untuk Vertigo, Benarkah Efektif?

4. Menurunkan Risiko Fatty Liver

Konsumsi cuka apel dianggap bisa membantu menurunkan kolesterol di dalam darah, sehingga risiko mengalami fatty liver juga dapat diminimalkan.

5. Menurunkan Risiko Batu Empedu

Riwayat kolesterol berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu.

Konsumsi cuka apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga kemungkinan terbentuknya batu empedu disebut-sebut dapat ditekan.

6. Membunuh Bakteri

Manfaat cuka apel dalam mencegah perkembangan bakteri ternyata sudah ada sejak zaman Hippocrates. Di mana, cuka apel dicampur dengan madu untuk melawan bakteri dan melindungi luka terbuka pada kulit.

Cuka apel juga dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

7. Mengatasi Bau Mulut

Penggunaan cuka apel juga dianggap dapat membantu mengatasi bau mulut. Hal tersebut diduga berkat efek antibakteri yang dihasilkan oleh cuka apel.

Artikel Lainnya: Benarkah Cuka Apel Bisa Mengatasi Panu?

8. Menurunkan Berat Badan

Kabar gembira bagi Anda yang sedang berupaya menurunkan berat badan. Ini karena kandungan asam asetat pada cuka apel dapat membantu membakar lemak, meningkatkan metabolisme tubuh, serta menekan nafsu makan.

Berdasarkan studi, mengonsumsi cuka apel sebanyak 1–2 sendok makan setiap hari selama 12 minggu menghasilkan penurunan berat badan 1,2–1,7 kilogram. Tentu saja, manfaat ini hanya bisa didapat jika Anda juga menerapkan pola makan sehat dan seimbang.

9. Menjaga Kecantikan Kulit

Sekarang Anda bisa menemukan kosmetik berbahan dasar cuka apel di pusat perbelanjaan. Tampak aneh memang bila cuka dijadikan bahan kosmetik.

Namun, cuka apel mengandung senyawa Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang baik untuk kesehatan kulit.

10. Membantu Regenerasi Sel Kulit

Kandungan cuka apel dapat membantu proses eksfoliasi sehingga mengangkat sel kulit mati. Selain itu, bahan alami ini juga mampu mendorong pembentukan sel kulit baru, serta membantu mengecilkan pori-pori wajah.

11. Membantu Memudarkan Bekas Jerawat

Cuka apel bisa memudarkan bekas jerawat. Untuk merasakan manfaat cuka apel ini, Anda bisa mencampurnya dengan air dan meneteskannya pada bagian wajah yang berjerawat.

12. Menyehatkan Pencernaan

Cuka apel dapat membantu mengatasi rasa mulas, mengurangi kembung, dan meningkatkan fungsi saluran pencernaan secara keseluruhan.

Manfaat cuka apel tersebut bisa dirasakan berkat rasa asam alami, yang dapat membantu memecah makanan di dalam saluran pencernaan.

13. Menurunkan Risiko Kanker

Beberapa kandungan cuka apel dipercaya dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh. Bahkan, terdapat pula beberapa pendapat yang menyatakan bahwa sari cuka apel mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor ganas.

Sayangnya, khasiat cuka apel untuk menurunkan risiko kanker masih bersifat dugaan. Masih dibutuhkan banyak penelitian panjang dan dalam skala yang benar untuk benar-benar memastikannya.

14. Membantu Mengatasi Radang Tenggorokan

Beberapa kandungan yang ada di dalam cuka apel diduga dapat membantu memperbaiki gejala peradangan pada tubuh, seperti radang tenggorokan.

Konsumsi cuka apel dianggap dapat membantu mengatasi keluhan tersebut.

15. Membantu Mengatasi Peradangan

Cuka apel dianggap dapat membantu mengatasi peradangan seperti pada kasus rheumatoid artritis (RA), multiple sclerosis (MS), dan ankylosing spondylitis (AS).

Artikel Lainnya: Menurunkan Berat Badan dengan Cuka Apel, Efektifkah?

  • Gunakan Secukupnya

Tertarik dengan manfaat cuka apel untuk kesehatan? Jika ya, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Sampai saat ini, belum diketahui pasti berapa dosis konsumsi cuka apel yang tepat agar khasiatnya bisa dirasakan. Sebab, takaran tersebut memerlukan pengukuran dengan melihat faktor usia maupun kondisi penyakit yang menyertai.

Kalaupun ingin mencoba mengonsumsi cuka apel agar bisa merasakan manfaatnya, Anda bisa menerapkan hal-hal berikut.

  • Mulailah dari dosis terkecil, yaitu sekitar 1 sendok teh (15 milliliter).
  • Hindari mengonsumsi cuka apel lebih dari 2 sendok makan (30 milliliter).
  • Setelah mengonsumsi cuka apel, ada baiknya Anda berkumur dengan air putih agar asam tidak menempel pada gigi dan menimbulkan masalah.
  • Gosok gigi Anda kurang lebih 30 menit setelah Anda mengonsumsi cuka apel.
  • Waspada Efek Samping

Mengonsumsi cuka apel dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Enamel dapat terkikis dan membuat gigi lebih sensitif karena kandungan asam pada cuka apel. Selain itu, cuka apel juga dapat meninggalkan noda kekuningan pada gigi.

Selain itu, mengonsumsi cuka apel tanpa dilarutkan dalam air akan menimbulkan rasa panas atau tidak nyaman pada kerongkongan. Dinding kerongkongan dapat teriritasi karena paparan asam yang berlebih dan dalam jangka panjang.

Beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi akibat konsumsi cuka apel, yaitu:

  • Penurunan kadar gula darah yang berlebihan, sehingga terjadi hipoglikemia.
  • Badan lemas.
  • Pusing.
  • Penurunan kesadaran atau pingsan, bahkan hingga koma.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk membuktikan sendiri ragam manfaat cuka apel untuk kesehatan? Tetap ingat batasan-batasan yang telah dijabarkan, agar Anda tidak mengalami efek samping merugikan.

Ingin bertanya pada dokter mengenai khasiat cuka apel atau masalah kesehatan lainnya? Tak perlu sungkan untuk menggunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Hari Kesehatan NasionalCuka apelManfaat Cuka Apel Hipoglikemia

Konsultasi Dokter Terkait