Diet dan Nutrisi

5 Makanan Sehat Ini Ternyata Mengandung Kadar Gula Tinggi

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 17 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak semua makanan sehat bermanfaat bagi tubuh bila dikonsumsi rutin. Ada yang berkadar gula tinggi dan berisiko menyebabkan diabetes.

5 Makanan Sehat Ini Ternyata Mengandung Kadar Gula Tinggi

 “You are what you eat.” Istilah populer ini mengingatkan bahwa kesehatanmu ditentukan dari apa yang kamu makan. Jika kamu ingin terus bugar dan tak terserang penyakit, tentu kamu harus membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat. Namun hati-hati, beberapa makanan yang dianggap sehat ternyata mengandung kadar gula tinggi.

Padahal menurut American Heart Association (AHA), batasan gula yang boleh dikonsumsi setiap harinya adalah maksimal 24 miligram sehari (setara dengan 6 sendok teh) dan bagi laki-laki harus dibatasi maksimal 36 gram sehari (setara dengan 9 sendok teh). Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung dan supaya terhindar dari diabetes.

Makanan tinggi gula yang selama ini dianggap sehat

Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, tren mengkonsumsi makanan sehat atau mengikuti pola diet tertentu pun semakin meningkat.

Namun demikian, kamu perlu mengetahui bahwa ada beberapa jenis makanan yang dianggap sebagai makanan sehat, ternyata mengandung kadar gula yang terlalu tinggi. Berikut ini beberapa di antaranya.

Yoghurt rasa buah

Kamu suka mengkonsumsi yoghurt? Selain mengenyangkan dan tinggi kalsium, yoghurt tak banyak mengandung lemak. Namun, jika kamu memilih untuk mengonsumsi yoghurt rasa buah dalam kemasan, selain memperoleh manfaat baiknya, kamu juga memasukkan gula yang tinggi ke dalam tubuh. Satu kemasan yoghurt rasa buah 250 mililiter mengandung gula sekitar 30-40 gram.

Jadi, jika kamu menyukai yoghurt, lebih baik pilih jenis greek yogurt yang tawar saja. Jika menurutmu terlalu asam, campurkan dengan buah yang manis seperti pisang atau apel. Selain itu, kamu juga bisa mencampurkannya dengan madu.

Selanjutnya

  1. Susu dengan varian rasa

Dibandingkan dengan susu plain, susu dengan rasa coklat, vanilla, atau stroberi lebih disukai, khususnya oleh anak-anak. Jika kamu atau anak kamu memiliki kebiasaan minum susu, perlu diketahui bahwa satu kemasan susu coklat 250 mililiter mengandung gula sekitar 15 gram. Bayangkan berapa banyak gula yang masuk ke dalam tubuh, jika susu tersebut diminum 2-3 kali sehari!

Alih-alih minum susu agar sehat, kamu dan si Kecil justru berisiko terkena diabetes. Biasakan minum susu tanpa rasa (plain) untuk menghindarinya. Berikan anak susu sapi yang bersifat full-cream, sementara kamu dapat memilih susu sapi yang rendah lemak.

Protein bar

Belakangan ini beredar tren untuk mengonsumsi protein bar sebagai camilan bagi orang yang sedang diet. Makanan berbentuk batang ukuran kecil ini dianggap bisa membantu menahan lapar dan memiliki kadar lemak yang sedikit.

Memang kadar lemak dalam protein bar sangat sedikit, bahkan nol. Namun, kamu harus mencermati kandungan di dalam kemasannya baik-baik. Salah satu jenis protein bar rasa cokelat dengan berat 25 gram mengandung gula sebanyak 5 gram. Dengan kata lain, 20 persen dari protein bar tersebut adalah gula.

Tapi, bukan berarti kamu tak boleh mengonsumsi protein bar. Agar lebih aman, pilihlah protein bar yang lebih tinggi kadar protein dan seratnya, serta yang rendah kandungan gula dan karbohidratnya.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Gemar Makan Protein Bar? Ini Tips Konsumsinya

Selanjutnya (2)

  1. Sereal dengan berbagai varian rasa

Sereal dengan varian rasa yang berbeda-beda merupakan salah satu menu sarapan praktis yang sering menjadi pilihan, khususnya bagi anak-anak. Dengan berbagai bentuk yang menarik dan rasa yang enak, sereal dengan berbagai varian rasa juga mengandung karbohidrat dan berbagai jenis vitamin.

Namun demikian, kamu juga perlu mengetahui kandungan gula di dalam sereal. Setiap 30 gram sereal rasa cokelat mengandung 9 gram gula. Takaran ini batu dihitung dari takaran sekali makan. Jadi, kamu harus berhati-hati.

Jika menyukai sereal dengan varian rasa, batasi jumlahnya agar asupan gula yang dikonsumsi juga tidak terlalu banyak. Dan jika terbiasa mengkonsumsi sereal dengan susu, gunakan susu yang tawar. Mencampurkan sereal dengan susu yang memiliki rasa tertentu akan semakin menambah asupan gula yang masuk ke dalam tubuh.

Biskuit gandum

Biskuit gandum juga sering menjadi salah satu menu sarapan atau camilan yang praktis. Kandungan gandum di dalam biskuit tersebut memang menjadi sumber serat yang cukup baik. Namun, kandungan gula di dalam biskuit gandum juga tidak sedikit.

Sebanyak 40 gram biskuit gandum (setara dengan sekitar 4 keping biskuit) mengandung gula sebanyak 11 gram. Belum lagi, jika kamu memilih biskuit gandum yang mengandung krim vanilla atau krim coklat di tengahnya, maka kandungan gulanya akan lebih banyak.

Boleh saja jika sesekali kamu ingin mengonsumsi biskuit gandum. Namun, batasi juga jumlah biskuit yang kamu makan. Akan lebih baik lagi bila kamu memilih biskuit gandum polos tanpa krim manis di tengahnya.

Mengonsumsi makanan sehat sebagai upaya untuk menerapkan gaya hidup sehat boleh-boleh saja. Asal, pilih makanan dengan lebih jeli. Sebab, beberapa makanan yang selama ini dianggap sehat pun memiliki kadar gula tinggi dan berisiko menyebabkan diabetes. Jadi, jangan pernah lupa untuk mengecek kandungan nutrisi pada kemasan sebelum membelinya, ya!

Kamu juga bisa konsultasi seputar makanan apa saja yang disarankan untuk dietmu atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini.

[NP/ RVS]

diabetes mellituskadar gulaMakanan SehatgulaDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait