5 Kebiasaan yang Bisa Hindarkan Anda dari Kanker Payudara

Kanker payudara dapat terjadi pada siapa saja. Namun faktanya, wanita lebih banyak mengalami hal ini. Selain jenis kelamin, faktor yang dapat menjadi penyebab kanker payudara adalah kebiasaan tidak sehat. 

Untuk itu, penting bagi setiap orang untuk meninjau ulang kebiasaan sehari-hari mereka. Berikut adalah lima kebiasaan yang harus dihilangkan demi menghindarkan diri dari kanker payudara:

1. Hentikan konsumsi alkohol

Terlalu sering minum alkohol dapat memicu setidaknya tujuh jenis kanker berbeda. Hal itu terjadi karena alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen ke tingkat yang berpotensi berbahaya.

Menurut studi tahun 2015 yang diterbitkan di BMJ, minum alkohol satu kali sehari saja dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker, terutama kanker payudara, hingga 13%. Meski banyak yang bilang kalau minum alkohol dalam taraf sedikit aman-aman saja, ada baiknya Anda menghentikan kebiasaan ini.

Artikel Lainnya: 7 Terobosan Baru Atasi Kanker Payudara

Olahraga bermanfaat untuk banyak hal, mulai dari kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker payudara.

Para ahli kesehatan mengatakan, olahraga terbukti dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan lemak tubuh yang dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Studi tahun 2015 mengungkap, sekitar 300 menit aktivitas fisik per minggu sangat ideal untuk pencegahan kanker payudara.

Artikel Lainnya: Ekstrak Jamur Dapat Mencegah Pertumbuhan Kanker Payudara

Asupan serat dapat membantu banyak hal, mulai dari pencernaan, kolesterol, dan mengontrol berat badan. Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di BMJ menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tiga porsi buah kaya serat saat remaja, memiliki risiko 25% lebih rendah terkena kanker payudara ketika menginjak usia dewasa.

4. Batasi asupan lemak

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Oncology menemukan bahwa wanita yang menerapkan diet rendah lemak memiliki risiko 22% lebih rendah meninggal akibat kanker payudara dalam kurun waktu lebih dari 8 tahun.

Kondisi ini jika dibandingkan wanita yang tidak menjalani pola makan ini. Meski demikian, penelitian tersebut tidak dapat mengungkap mengapa diet rendah lemak berhubungan dengan risiko kanker yang lebih rendah.

Artikel Lainnya: Ke Mana Saja Kanker Payudara Dapat Menyebar?

Merokok biasanya dikaitkan dengan kanker paru-paru. Namun baru-baru ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa karsinogen dalam rokok juga dapat meningkatkan risiko jenis kanker lainnya, termasuk kanker payudara.

Satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal Breast Cancer Research pada tahun 2017, menunjukkan bahwa risiko ini mungkin sangat kuat bagi wanita yang merokok sejak usia dini seiring berkembangnya hormon dalam tubuh. Ketahui juga seberapa ketergantungan Anda dengan rokok lewat Health Tools Cek Kadar Ketergantungan Nikotin.

Berdasarkan data nasional yang diperoleh dari Departemen Kesehatan RI, kanker payudara menempati urutan kedua penyebab kanker terbanyak pada wanita. Melihat tingginya angka tersebut, kesadaran mengenai kanker payudara sangatlah penting.

Setiap wanita perlu mengetahui kondisi payudaranya dengan baik dan melakukan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dengan rutin setiap 1 bulan sekali. Selain SADARI, setiap wanita di atas 35 tahun juga dianjurkan menjalani mamografi. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun sekali, dan bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun setiap satu tahun sekali.

Terapkan juga kebiasaan-kebiasaan sehat dalam keseharian agar terhindar dari kanker payudara. Jika Anda masih memiliki kebiasaan yang tidak sehat, carilah cara untuk mengubahnya dan mulailah hidup sehat dari sekarang!

Jika anda mempunyai kebiasaan yang susah dihindarkan dari kanker payudara, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

[RS/ RVS]