HomeInfo SehatPencernaanDaftar Makanan yang Bisa Menyebabkan dan Memperparah Sembelit
Pencernaan

Daftar Makanan yang Bisa Menyebabkan dan Memperparah Sembelit

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 18 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sembelit atau konstipasi bisa disebabkan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Simak berbagai minuman dan makanan yang bisa menyebabkan dan memperparah sembelit.

Daftar Makanan yang Bisa Menyebabkan dan Memperparah Sembelit

Sebagian orang pasti pernah mengalami sembelit atau sulit buang air besar (BAB) akibat lupa memenuhi kebutuhan asupan serat harian. Padahal, kondisi tersebut tidak akan terjadi jika Anda rutin mengonsumsi serat seperti sayuran dan buah setiap harinya.

Saat sembelit, Anda cenderung akan mengejan keras karena terasa seperti ada sumbatan yang menghambat pengeluaran feses. Apabila berlangsung terus-menerus, kondisi ini bisa berujung kepada penyakit lain seperti wasir

Nah, jika sudah begitu, jauhi dulu makanan-makanan yang bisa menyebabkan dan memperburuk kondisi konstipasi berikut ini, ya.

1. Makanan yang Dibekukan

Makanan yang dibekukan kerap kali kehilangan nutrisi alaminya, termasuk hilangnya serat yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan gerakan usus secara teratur. 

Tak cuma kehilangan serat, makanan yang dibekukan umumnya mengandung pemanis buatan, pengawet, dan lemak jahat yang lebih lambat dicerna oleh usus. Efek samping  yang memengaruhi gerak usus ini dapat mengganggu kelancaran proses buang air besar Anda.

2. Daging Merah

Pada dasarnya, daging apa pun tidak memiliki serat yang membantu melancarkan kerja pencernaan, termasuk daging ayam, kalkun, hingga daging sapi (daging merah). 

Namun, daging merah memiliki banyak lemak ketimbang daging unggas sehingga lebih sulit dicerna dan menyebabkan sembelit.

3. Nasi Putih

Siapa sangka, ternyata makanan pokok favorit masyarakat Indonesia ini dapat menjadi penyebab sembelit?

Hal ini terjadi karena beras putih, sekam, dedak, dan komponen serealia lainnya telah dihilangkan saat proses pengolahan. Padahal, bagian tersebutlah yang kaya akan serat baik untuk melancarkan pencernaan. 

Berbeda dengan nasi dari beras merah atau cokelat yang saat diolah masih meninggalkan komponen serealia lebih banyak. Nasi merah atau nasi cokelat lebih baik untuk mencegah konstipasi dan bagus untuk melancarkan pencernaan.

Artikel Lainnya: Kena Sembelit Setelah Diare, Apa Penyebabnya?

4. Minuman Beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan jumlah cairan tubuh yang hilang melalui urine, sehingga berisiko memicu dehidrasi. Kurangnya cairan tubuh juga dapat meningkatkan risiko sembelit akibat feses yang keras dan kering.

Belum ada studi yang dapat menjelaskan dengan pasti bagaimana alkohol dapat menyebabkan konstipasi.

Namun, bagi Anda yang ingin menghindari sembelit, sebaiknya konsumsi alkohol sedikit saja. Karena tak hanya mengganggu BAB, namun alkohol juga memengaruhi banyak fungsi tubuh lainnya.

5. Kopi

Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik yang memicu terbuangnya cairan tubuh melalui proses buang air kecil. Serupa dengan efek alkohol, hal ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sembelit.

Kendati begitu, kafein juga memiliki efek stimulasi gerak saluran cerna, sehingga minum kopi justru dapat memicu diare pada sebagian orang. Karena punya efek yang muncul bisa berbeda, sebaiknya tetap hindari minum kopi terlalu banyak jika Anda tak ingin sembelit melanda.

Artikel Lainnya: Atasi Sembelit dengan Kopi, Efektifkah?

6. Cokelat dan Biskuit

Mengonsumsi makanan manis terlalu banyak dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mencerna hidangan tersebut. Sebab, makanan manis umumnya mengandung tinggi karbohidrat, rendah serat, dan tinggi lemak, terutama pada cokelat. 

Cokelat, khususnya cokelat yang tinggi gula, diyakini sering memicu masalah pencernaan dan ketidaknyamanan di usus.

7. Pisang yang Belum Matang

Satu porsi pisang matang mengandung tiga gram serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Namun, jangan salah. Pisang yang belum matang benar justru bisa menjadi penyebab sembelit karena mengandung pati resistan.

Mengonsumsi pisang yang masih mentah juga dapat memperburuk sembelit yang Anda alami. Lebih baik, konsumsilah pisang yang warnanya sudah benar-benar menguning.

Artikel Lainnya: Balita Sulit BAB Akibat Makan Pisang, Ini Penjelasannya!

8. Gorengan

Tak hanya buruk untuk kesehatan jantung, gorengan juga bisa menyebabkan sembelit semakin parah. Pasalnya, gorengan termasuk ke dalam makanan yang mengandung banyak lemak dan pada akhirnya sulit dicerna oleh usus. 

Semakin banyak lemak yang Anda makan, semakin tinggi pula risiko Anda terkena konstipasi.

9. Produk Olahan Susu

Meski bagus untuk kesehatan tulang dan gigi, terlalu banyak mengonsumsi olahan susu, seperti krim dan keju, akan membuat sembelit menjadi parah. 

Produk olahan susu yang terlalu banyak di dalam perut akan menyebabkan gejala kembung dan konstipasi parah, terutama bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa.

Artikel Lainnya: Makanan yang Dianjurkan dan Dilarang Saat Wasir

10. Buah Kesemek

Buah kesemek merupakan buah yang cukup populer di Asia. Jika Anda gemar makan buah ini, waspadalah karena kesemek dapat mengganggu buang air besar dan memicu sembelit. 

Buah kesemek yang rasanya masam atau kecut, mengandung banyak tanin dan disinyalir dapat mengganggu gerak saluran cerna. Maka itu, bagi Anda yang kerap mengalami konstipasi, sebaiknya hindari konsumsi buah ini.

Cobalah untuk mengatasi sembelit dengan banyak makan kacang-kacangan serta aneka sayur dan buah. Selain itu, cukupilah kebutuhan cairan Anda dan bantu dengan beraktivitas fisik supaya konstipasi mereda.  

Itu dia makanan penyebab dan yang bisa memperparah kondisi sembelit. Cari tahu informasi kesehatan tepercaya lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

Sembelitkonstipasi

Konsultasi Dokter Terkait