Jantung

Benarkah Minyak Ikan Bisa Jadi Solusi Penyakit Jantung?

dr. Nabila Viera Yovita, 14 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Minyak ikan dipercaya dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Ini faktanya.

Benarkah Minyak Ikan Bisa Jadi Solusi Penyakit Jantung?

Hampir 20 tahun lamanya, para ahli merekomendasikan konsumsi asam lemak omega-3 untuk mencegah serangan jantung. Salah satu sumber asupan yang kaya omega-3 adalah minyak ikan atau fish oil.

Hal ini didasari oleh berbagai penelitian yang menyebutkan, minyak ikan berhubungan dengan penurunan angka kematian orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Di sisi lain, dampak suplemen minyak ikan tidak terlihat jelas apabila digunakan untuk mencegah terjadinya serangan jantung pada orang yang belum pernah mengalami kejadian sebelumnya.

Hubungan antara minyak ikan dengan penyakit jantung cukup rumit. Dapatkah minyak ikan menjadi solusi untuk mengatasi penyakit jantung?

Manfaat Minyak Ikan

Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3, eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Terdapat manfaat minyak ikan yang umum diketahui oleh masyarakat saat ini, di antaranya:

1. Mengurangi Risiko Stroke

Manfaat minyak ikan dapat terlihat dari kandungannya. Minyak ikan mengandung omega-3 sehingga memiliki efek melindungi pembuluh darah. Hal ini otomatis dapat meminimalkan berbagai faktor risiko stroke, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol.

Artikel Lainnya: Siapa Saja yang Perlu Konsumsi Minyak Ikan?

2. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh

Salah satu manfaat mengonsumsi minyak ikan yang mengandung omega-3 adalah dapat mengurangi peradangan. Dengan banyaknya penyakit yang berhubungan dengan proses peradangan, banyak pula penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi minyak ikan dalam jumlah cukup.

3. Suplemen untuk Otak

Minyak ikan juga dijuluki sebagai ‘makanan otak’. Apabila mengonsumsinya secara rutin dan teratur, manfaat fish oil yang akan diperoleh adalah perbaikan gejala pada penderita depresi, gangguan bipolar, psikosis, dan penyakit Alzheimer.

4. Menurunkan Kadar Trigliserida dalam Darah dan Tekanan Darah

Omega-3 yang dikonsumsi secara rutin dalam bentuk minyak ikan membantu menurunkan berbagai “pemicu” penyakit jantung, yakni kadar trigliserida dan tekanan darah agar pompa jantung Anda tidak kewalahan. Hal ini juga akan berdampak pada kestabilan aliran darah di dalam tubuh.

5. Menurunkan Kecepatan Pertumbuhan Plak pada Pembuluh Darah

Plak dalam pembuluh darah normalnya akan mulai tumbuh ketika Anda remaja. Apabila gaya hidup Anda terkontrol dengan baik, yakni dengan diet, tidur serta olahraga yang berkecukupan, maka plak yang tumbuh tidak akan menyumbat pembuluh darah.

Akan tetapi, apabila hal ini sudah terjadi, Anda dapat mengurangi kecepatan tumbuhnya plak dengan mengonsumsi minyak ikan.

Artikel Lainnya: 9 Manfaat Konsumsi Minyak Ikan Setiap Hari

Bisakah Minyak Ikan Menjadi Solusi Penyakit Jantung?

Penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association semakin mengukuhkan manfaat minyak ikan untuk mencegah penyakit jantung. Uji klinis besar yang telah dilakukan sebelumnya memberikan hasil bahwa minyak ikan sangat ampuh untuk mencegah kerusakan pembuluh darah pada orang dengan kadar trigliserida tinggi.

Dalam pembuktiannya, para peneliti berfokus pada orang-orang yang kadar kolesterolnya dikontrol dengan statin, tetapi tingkat trigliseridanya masih tinggi. Hal ini dilakukan agar penemuan terkait minyak ikan dan penyakit jantung menjadi semakin kuat.

Lewat penelitian tersebut, didapati bahwa pasien mengalami penurunan risiko serangan jantung, stroke, serta gangguan jantung lainnya sebanyak 25 persen.

Suplemen omega-3 yang mengandung minyak ikan memang memberi efek protektif terhadap penyakit jantung kronis. Akan tetapi, minyak ikan untuk mengatasi penyakit jantung bergantung pada masing-masing individu.

Sebelum Anda memborong suplemen ini, lebih baik sadari atau perbaiki terlebih dahulu pola makan Anda, terutama untuk yang tidak mengidap penyakit jantung. Tambahkan buah dan sayuran ke dalamnya, juga protein yang rendah lemak seperti ikan, seperti yang dianjurkan oleh American Heart Association.

Apabila Anda memiliki risiko penyakit jantung, terutama dengan kadar trigliserida yang tinggi, lebih baik bicarakan terlebih dulu dengan dokter spesialis penyakit dalam sebelum mengonsumsi minyak ikan dengan dosis tinggi. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kami melalui layanan Live Chat di KlikDokter. Salam sehat!

[WA/ RS]

Minyak IkanJantungFish OilPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait