Jantung

Jalan Kaki Cegah Gagal Jantung pada Wanita Lansia

Bobby Agung Prasetyo, 12 Sep 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berbagai manfaat jalan kaki bisa dirasakan oleh segala usia, termasuk manfaatnya untuk cegah gagal jantung pada wanita lansia. Tak percaya? Simak selengkapnya.

Jalan Kaki Cegah Gagal Jantung pada Wanita Lansia

Gagal jantung merupakan satu dari sebagian besar penyakit yang diwaspadai oleh banyak orang. Meski identik terjadi pada kelompok lanjut usia, tapi sebetulnya gagal jantung bisa menyerang siapa saja. Nah, sebetulnya ada banyak cara mencegah terjadinya kondisi kegawatan ini. Bagi wanita lansia, jalan kaki dikatakan dapat mencegah terjadinya gagal jantung.

Gagal jantung adalah keadaan jantung yang tidak dapat memompa darah secara cukup, yang lalu berakibat pada penumpukan darah pada jantung dan kurangnya peredaran darah ke seluruh tubuh. Hal inilah yang akan menyebabkan berbagai keluhan pada pasien gagal jantung.

“Pasien dengan gagal jantung umumnya mengeluh cepat lelah. Pada kasus gagal jantung tahap awal, maka kelelahan yang terjadi masih minimal. Namun, seiring semakin berat keadaan gagal jantung pasien, maka keluhan mudah lelah juga akan semakin berat,” kata dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.

Lebih lanjut, dr. Karin menjelaskan bahwa umumnya pasien mengeluh lelah hanya dengan melakukan aktivitas sehari-hari yang seharusnya tidak melelahkan. Bahkan, pada keadaan gagal jantung tahap akhir, pasien tidak mampu melakukan aktivitas fisik sehari-hari.

Sesak napas juga merupakan gejala yang umum ditemui pada pasien gagal jantung. Mengingat pasien dengan gagal jantung mengalami kegagalan dalam proses pompa darah, hal tersebut dapat menyebabkan akumulasi di ruang jantung dan akhirnya berbalik ke aliran darah paru. Hal inilah yang akan menyebabkan keluhan sesak napas dan mudah lelah.

Gagal jantung sebenarnya dapat dicegah dengan berbagai macam cara. Untuk wanita lansia, salah satu cara untuk mencegah gagal jantung adalah dengan jalan kaki.

Yuk lebih sering jalan kaki!

Dilansir dari laman Medical News Today, baru-baru ini, sebuah studi mengkaji efek jalan kaki pada wanita lansia dan risiko penanganan gagal jantung.  Temuan ini diterbitkan dalam “Journal of American College of Cardiology”.

Peneliti dari Universitas Buffalo, Amerika Serikat (AS), berangkat untuk menyelidiki bagaimana berjalan memengaruhi dua sub-tipe kegagalan jantung. Michael LaMonte ditunjuk sebagai pemimpin studi tersebut.

Para peneliti memeriksa hubungan antara tingkat aktivitas fisik seperti yang dilaporkan oleh 137.303 orang yang terdaftar dalam Women's Health Initiative, sebuah studi jangka panjang wanita pascamenopause. Kemudian, mereka memperbesar sub-kelompok 35.272 wanita yang hidup dengan salah satu dari dua sub-tipe gagal jantung.

Ditemukan bahwa pada setiap tambahan 30–45 menit aktivitas fisik harian, risiko berkurang hingga 9 persen untuk gagal jantung secara umum. Sementara itu, jalan kaki ternyata memiliki korelasi terbalik dengan risiko penyakit tersebut.

“Ini adalah studi pertama yang menjabarkan bahwa aktivitas fisik seperti jalan kaki, mampu menurunkan risiko gagal jantung pada orang dewasa yang lebih tua, terutama wanita," kata Michael.

Segudang manfaat jalan kaki untuk kesehatan

Jalan kaki sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik diketahui membawa kebaikan untuk tubuh. Namun, sayangnya kebiasaan ini mulai jarang dilakukan. Padahal, menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Kidney Diseases dan Duke University Medical Center, AS, berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari bisa mencegah sindrom metabolik, yaitu faktor risiko terjadap penyakit jantung, diabetes mellitus, stroke, dan darah tinggi. Lebih jelasnya lagi, manfaat berjalan kaki selama 30 menit ini antara lain:

  • Mengurangi risiko terkena kanker payudara sebesar 10-30 persen.
  • Membuat tidur lebih nyenyak karena tubuh akan terasa nyaman setelah digerakkan (tapi ingat, jangan dilakukan 2 jam sebelum tidur).
  • Membuat Anda lebih bahagia karena tubuh lebih banyak memproduksi endorfin, yaitu hormon yang membuat orang merasa bahagia.
  • Menurunkan berat badan sebanyak kurang lebih 11,3 kg dalam setahun.
  • Membuat otak tetap aktif dan mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.
  • Mengurangi tulang keropos karena berjalan kaki menggunakan 95 persen otot tubuh, dan hal ini akan membuat tulang lebih kuat dalam menahan beban tubuh.

Meski sangat sederhana, ternyata manfaat dari berjalan kaki banyak sekali! Mulai hari ini, yuk lebih sering berjalan kaki. Selain terbukti dapat mencegah gagal jantung pada wanita lansia, berbagai manfaat jalan kaki lainnya bisa dirasakan segala usia. Fisik pun jadi lebih bugar! 

[RN/ RVS]

Jalan KakiLansiaJantungWanita LansiaGagal Jantung

Konsultasi Dokter Terkait