Ingin Lebih Semangat di Awal Minggu? Hindari 5 Menu Sarapan Ini!

Setelah libur akhir pekan, banyak orang yang malas untuk menjalani kembali aktivitas di hari Senin. Anda juga merasakan hal yang sama? Bisa jadi, badan lemas atau rasa malas yang dialami muncul karena menu sarapan yang salah.

Jangan anggap remeh karena sarapan ternyata merupakan bagian penting dari keseharian Anda. Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, sarapan akan membuat tubuh menjadi lebih bersemangat, menjaga konsentrasi, mencegah penyakit mag, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.

Pentingnya sarapan bagi tubuh

Jika melewatkan sarapan, tubuh Anda akan bekerja tanpa pasokan energi awal. Akhirnya, tubuh akan menggunakan cadangan energi untuk mendukung aktivitas hingga ada sumber energi lain yang masuk.

Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan pasokan energi membesar, sehingga Anda akan makan dengan membabi-buta pada siang harinya. Inilah yang berpotensi menyebabkan Anda mengalami obesitas atau kegemukan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang rutin sarapan memiliki konsentrasi, daya ingat, stamina, dan nilai matematika yang lebih baik ketimbang anak-anak yang jarang sarapan.

Sementara bagi orang dewasa yang sedang manjalankan program diet, sarapan sangat membantu Anda untuk makan teratur dan mengurangi lapar mata di siang atau malam hari.

Sementara itu, banyak studi menunjukkan bahwa sering menghindari sarapan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit mematikan seperti kolesterol tinggi, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Menu sarapan yang sebaiknya dihindari

Meski sarapan sifatnya sangat mendasar dan penting, tapi ada beberapa makanan yang harus dihindari jika hari Anda tidak mau rusak. Menghindari sarapan yang buruk juga membuat Anda terhindar dari masalah kesehatan yang mengintai. Berikut adalah lima makanan yang sebaik dihindari saat sarapan menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter:

1. Mi instan

Mi instan kurang mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh. Selain itu, mi instana memiliki kadar garam yang tinggi. Meski rasanya enak, mi instan termasuk makanan yang kurang baik sebagai menu sarapan, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.

2. Makanan kaleng

Makanan dalam kemasan kaleng memang praktis, namun memiliki kandungan garam dan gula yang cukup tinggi. Apalagi, nutrisinya lebih sedikit dibandingkan dengan bahan makanan segar. Jadi, sebaiknya makanan jenisi ini tidak dikonsumsi untuk sarapan.

3. Roti putih dengan mentega

Bagi masyarakat Indonesia, roti yang diberi olesan mentega atau margarin cukup populer dikonsumsi sebagai menu sarapan. Tapi ternyata, pilihan ini kurang baik untuk kesehatan karena tingginya kandungan karbohidrat dan lemak jahat yang terdapat di dalamnya. Ditambah lagi, biasanya roti putih yang diolesi mentega lalu diberi taburan gula pasir. Risiko gangguan kesehatan menjadi semakin berlipat ganda.

4. Jus buah

Anehnya, meski mengandung vitamin dan mineral, jus buah juga memiliki kandungan gula yang tinggi, namun justru mempunyai kadar serat yang rendah. Hal ini bisa menjadi malapetaka bagi pelaku diet atau penderita diabetes.

5. Kue

Kue mengandung kalori yang cukup tinggi serta karbohidrat dan lemak jahat yang dapat mengacaukan diet Anda. Selain itu, kue juga kurang bersahabat bagi pengidap diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

Sarapan sangat dibutuhkan sebagai tolak ukur energi Anda dalam beraktivitas sepanjang hari. Jadi, jangan sampai Anda salah memilih menu sarapan yang justru membuat tubuh mengalami masalah kesehatan lainnya. Yuk, pilih menu sarapan sehat untuk mendukung aktivitas padat Anda!

[NP/ RVS]