Berita Kesehatan

Prabowo Kurang Tidur Jelang Tes Kesehatan Capres dan Cawapres

dr. Andika Widyatama, 14 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Capres Prabowo Subianto diberitakan kurang tidur jelang tes kesehatan capres-cawapres. Apa pengaruhnya pada hasil tes tersebut?

Prabowo Kurang Tidur Jelang Tes Kesehatan Capres dan Cawapres

Menjelang Pilpres 2019, para capres dan cawapres menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk pencalonan. Sebagaimana tes kesehatan pada umumnya, tentunya fisik dan mental harus benar-benar dipersiapkan. Namun, capres dari Gerindra, Prabowo Subianto, justru diberitakan sempat kurang tidur, malam sebelum tes kesehatan keesokannya.

Tim yang melakukan tes kesehatan terdiri atas gabungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Ada dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya melakukan serangkaian tes kesehatan, mulai dari mata, hidung, gigi, telinga, hingga organ dalam seperti jantung dan paru.

Selain itu, tes kesehatan psikologis juga dilakukan. Lebih lanjut, tes kesehatan yang dilakukan kedua pasangan balon presiden dan wakil presiden membutuhkan waktu 9-12 jam.

Akibat kurang tidur sebelum tes kesehatan

Dengan detailnya tes kesehatan yang dilakukan tersebut, dibutuhkan persiapan yang matang dari kedua pasangan capres dan cawapres. Salah satu persiapan yang dibutuhkan adalah waktu tidur yang cukup sebelum tes kesehatan dilakukan.

Namun, dengan aktivitas yang begitu padat, para capres dan cawapres bisa saja kekurangan waktu tidur, seperti yang dialami oleh Prabowo. Padahal, kurang tidur terbukti dapat memengaruhi hasil tes kesehatan seseorang.

Di bawah ini adalah beberapa efek akibat kurang tidur:

  1. Gangguan sistem kardiovaskular

Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi sistem kardiovaskular yang terdiri atas organ jantung dan pembuluh darah. Perlu diketahui bahwa tidur berperan penting dalam proses perbaikan jaringan pembuluh darah dan jantung.

Saat seseorang kurang tidur, akan terjadi peningkatan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung. Tak hanya itu, kurang tidur dapat menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia), dimana denyut jantung tidak beraturan.

  1. Peningkatan kadar gula darah

Sebuah penelitian menyatakan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah lebih dari normal.

Hal tersebut disebabkan gangguan fungsi hormon insulin, termasuk resistensi insulin. Semakin sedikit waktu tidur, maka semakin tinggi pula resistensi insulin, yang akhirnya dapat meningkatkan kadar gula darah.

  1. Rentan terkena penyakit

Saat kurang tidur, produksi protein sitokin juga akan berkurang. Sitokin merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi.

Jika kekurangan sitokin, otomatis akan menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih rentan terkena infeksi berbagai penyakit. Hal ini tentu membuat hasil tes kesehatan kurang baik.

  1. Gangguan mood

Kurang tidur dapat membuat perasaan seseorang menjadi lebih sensitif dan moody. Bahkan, menurut sebuah penelitian kurang tidur berhubungan erat dengan depresi. Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin akan memengaruhi kualitas tes kesehatan psikologis para capres dan cawapres.

  1. Gangguan kognitif

Secara jelas, kurang tidur dapat menurunkan kualitas kognitif seseorang. Hal tersebut dapat membuat seseorang menjadi mudah lupa dan sulit berkonsentrasi. Saat tidur, otak menguatkan daya ingat seseorang. Jika waktu tidur kurang, kemampuan otak dalam menyimpan memori dapat terganggu.

Kurang tidur memang bisa dialami siapa saja termasuk Prabowo, salah satu capres dalam Pilpres 2019. Keadaan tersebut dapat memengaruhi kondisi kesehatan seseorang secara signifikan. Terlihat sepele, namun kurang tidur bisa saja mengurangi kualitas tes kesehatan capres dan cawapres. Akhirnya, hal tersebut dapat menggugurkan kesempatan mereka untuk melenggang menuju kursi kepemimpinan. Namun, semoga saja para capres dan cawapres bisa memberikan kemampuan terbaiknya menjelang Pilpres mendatang.

[RS/ RVS]

kurang tidurtidurTes KesehatanPilpres 2019PrabowoInsomnia

Konsultasi Dokter Terkait