Kahiyang Ayu Melahirkan Secara Caesar

Kahiyang Ayu sedang berbahagia hari ini, Rabu (01/08). Putri Presiden Jokowi ini baru saja melahirkan bayi perempuannya di Rumah Sakit YPK, Menteng, Jakarta Pusat. Seperti dilansir Liputan6.com, Kahiyang menjalani proses persalinan caesar sekitar pukul 05.50 WIB.

"Alhamdulillah tadi jam 5 telah lahir anak Bobby dan Kahiyang dalam keadaan sehat walafiat dan selanjutnya biar Bobby saja yang berbicara," ucap Jokowi. Setelah menyaksikan putrinya melahirkan, Jokowi pun meninggalkan rumah sakit sekitar pukul 07.40 WIB pagi.

Bayi Kahiyang lahir dengan berat badan 3,4 kilogram dan panjang 49 sentimeter. Soal nama sang cucu, Jokowi masih enggan untuk memberitahunya kepada publik. Dia menyerahkan kepada menantunya, Bobby Nasution, untuk menyampaikan informasi terkait anak pertamanya,

“Namanya nanti, menyusul,” kata Bobby sambil tersenyum.

Dokter Endy Moegni yang menangani persalinan Kahiyang mengaku memberikan saran mengenai prosedur melahirkan tersebut. Dengan sejumlah pertimbangan, persalinan caesar pun dipilih. “Kita menyesuaikan yang terbaik untuk Kahiyang, salah satunya itu,” tutur Endy.

Menurut Endy, kondisi Kahiyang kini perlahan membaik. Pihaknya telah melakukan prosedur pemulihan setelah melahirkan.

Artikel Lainnya: Berapa Batas Maksimal Melakukan Operasi Caesar yang Aman?

Soal prosedur melahirkan, banyak yang beranggapan bahwa tak lengkap rasanya menjadi ibu bila tidak melahirkan secara normal. Namun, tak dimungkiri bahwa ada alasan kesehatan dan keamanan yang mendorong dilakukannya operasi caesar.

Menurut laporan Live Science, beberapa persalinan caesar termasuk elektif, artinya diminta sendiri oleh sang ibu untuk alasan nonmedis. Seorang wanita dapat memilih operasi caesar jika dia ingin menentukan tanggal kelahiran bayinya atau jika sebelumnya dia mengalami persalinan normal yang rumit.

Kendati persalinan caesar umumnya dianggap aman dan, dalam beberapa situasi dapat menyelamatkan hidup sang ibu maupun bayi, tak berarti bebas dari risiko. Bagaimanapun, persalinan caesar tergolong operasi besar yang melibatkan membuka perut wanita hamil, kemudian mengeluarkan bayi dari rahim.

Keuntungan dari persalinan caesar sebenarnya tidak terbilang banyak. Tapi mungkin lebih aman dan nyaman, karena Anda sudah tahu kapan waktunya untuk melahirkan. Jika dilihat dari sisi lain, persalinan caesar membuat wanita harus berada di rumah sakit lebih lama, bisa dua hingga empat hari dibandingkan dengan wanita yang memilih persalinan normal.

Artikel Lainnya: Memahami Proses Operasi Caesar, dari Persiapan Hingga Pemulihan

Selain itu, melahirkan secara caesar meningkatkan risiko wanita mengalami sakit atau infeksi setelah persalinan. Begitu juga dengan risiko kehilangan darah. 

Karena proses pemulihan wanita yang melahirkan caesar lebih lama daripada mereka yang melahirkan normal, hal ini dapat memengaruhi kelancaran proses pemberian ASI. Pemulihan setelah caesar dapat berlangsung hingga 2 bulan. Ini dapat disebabkan karena wanita tersebut mengalami sakit yang lebih besar pada luka operasi.

Para ahli juga mengatakan, sekali seorang wanita melakukan persalinan caesar, ada kemungkinan dia akan menjalaninya kembali pada persalinan berikutnya. Risiko terkena kompikasi kehamilan di masa depan juga lebih tinggi, seperti plasenta yang abnormal dan ruptur uteri (sobeknya dinding rahim saat persalinan).

Sebelum memutuskan untuk lahir secara normal atau caesar seperti Kahiyang Ayu, penting untuk mendiskusikannya dengan dokter kandungan Anda untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan di antara keduanya.

[RVS]