Ini Alasan Kenapa Ibu Hamil Mudah Lupa

Anda para ibu hamil sering lupa di mana menaruh barang? Tenang, Anda tidak sendirian. Faktanya, penurunan daya ingat ini memang normal terjadi pada ibu hamil. Amnesia saat hamil bahkan punya istilah sendiri, yakni momnesia. Berikut ini adalah beberapa penyebab ibu hamil mudah lupa:

1. Perubahan hormonal pada tubuh ibu hamil

Penurunan daya ingat atau momnesia banyak terjadi pada trimester dua dan tiga kehamilan. Beberapa ahli menduga melemahnya kemampuan ibu hamil dalam mengingat sesuatu berkaitan dengan perubahan hormon selama kehamilan dan memuncak menjelang persalinan. Walau demikian, penjelasan mengapa perubahan hormon memengaruhi daya ingat belum diketahui secara pasti.

2. Bayi jadi prioritas utama

Teori lain menyebutkan bahwa penurunan daya ingat dipengaruhi oleh faktor psikis. Ketika hamil, pikiran dan prioritas sang ibu bergeser pada segala hal yang berkaitan dengan persiapan persalinan. Oleh karena itu, hal lain di luar persalinan dan bayi menjadi terisisihkan dari pikiran.

Sebenarnya, sisi positif dari ibu hamil yang mudah lupa adalah ibu menjadi lebih punya ruang pikiran untuk mempersiapkan kehadiran jabang bayi. Selain itu, momnesia juga bermanfaat untuk mempererat ikatan antara bayi dan ibu kelak. Faktanya, penurunan daya ingat ini dapat terus berlangsung hingga 1 tahun setelah persalinan.

3. Kurang tidur

Banyak hal yang berubah ketika seorang wanita hamil, salah satunya adalah pola tidur yang menjadi berantakan. Tidak sedikit ibu hamil yang mengeluh sulit tidur, terutama pada trimester akhir kehamilan.

Perubahan pola tidur ini ternyata dianggap cukup memengaruhi daya ingat. Pada dasarnya, kecukupan jam tidur akan memengaruhi kerja otak, baik dalam menganalisa maupun mengingat. Teori ini berlaku pada siapapun, termasuk ibu hamil.

Oleh karena itu, wajar bila ibu hamil kerap lupa akan hal- hal kecil. Apalagi setelah Si Kecil lahir, kekurangan tidur karena mengasuh bayi dapat membuat penurunan daya ingat semakin parah.

Berita baiknya, daya ingat ibu akan pulih setelah melahirkan, asalkan jam tidurnya cukup dan tingkat stres masih dalam batas wajar. Momnesia saat hamil sendiri bukan harga mati. Beberapa cara dapat dilakukan untuk membantu Anda yang mudah lupa selama masa kehamilan.

1. Buat catatan untuk membantu mengingat

Mencacat hal penting seperti nomor telepon, daftar pertanyaan untuk untuk dokter kandungan atau jadwal kontrol berikutnya dapat sangat  membantu kegiatan sehari-hari ibu hamil.

2. Letakkan benda selalu di tempat yang sama

Misalnya, selalu gantung kunci mobil di tempat yang sama dari waktu ke waktu, agar Anda tidak kesulitan untuk mencarinya.

3. Gunakan teknik mnemonik

Agar mudah untuk mengingat hal baru, Anda bisa menggunakan teknik mnemonik, yakni dengan membayangkan suatu benda sebagai pemacu ingatan. Misalnya, ketika berkenalan dengan seseorang bernama Lili, ibu hamil dapat mengingat namanya dengan membayangkan bunga lili.

4. Foto hal-hal penting

Anda mudah lupa ketika memarkirkan kendaraan di pusat perbelanjaan? Biasakanlah mengambil gambar dengan kamera telepon sebagai pengingat. Hal ini juga sekaligus dapat membantu Anda saat lupa nanti.

5. Sortir prioritas mengingat

Hindari memikirkan hal-hal yang tidak terlalu penting untuk keseharian. Sebaliknya, siapkan “ruang” dalam memori agar Anda mampu menampung segala sesuatu yang bermanfaat dan digunakan dalam kebutuhan sehari- hari.

Selama masih dalam batas wajar, penurunan daya ingat ibu hamil yang membuatnya mudah lupa tidak perlu dirisaukan. Mintalah dukungan kepada keluarga terdekat agar Anda dapat melewati seluruh proses kehamilan dengan mudah dan tetap menyenangkan.

[NP/ RVS]