Diabetes

Benarkah Penderita Diabetes Mellitus Gampang Sakit Gigi?

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 17 Jul 2018

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Hati-hati, diabetes mellitus ternyata berhubungan erat dengan gangguan gigi dan mulut. Kabarnya, penderita akan sering terkena sakit gigi.

Benarkah Penderita Diabetes Mellitus Gampang Sakit Gigi?

Ditandai dengan kadar gula darah yang tidak terkendali, pada orang dengan penyakit diabetes biasanya terjadi gangguan regulasi gula darah, sehingga kadar gula darah berada di atas kadar normal. Kondisi ini ternyata juga membuat penderita diabetes mellitus juga rawan mengalami sakit gigi.

Hubungan diabetes dan sakit gigi

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi hingga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satu bagian tubuh yang mengalami kerusakan akibat penyakit diabetes adalah pembuluh darah yang tidak normal dan cenderung rapuh.

Gangguan pembuluh darah inilah yang menyebabkan terjadi gangguan aliran darah ke berbagai organ tubuh manusia, di antaranya adalah organ jantung, paru dan ginjal. Selain organ tersebut, penderita diabetes juga mengalami gangguan pembuluh darah pada daerah gigi dan mulut.

Berikut ini adalah berbagai jenis gangguan gigi dan mulut pada penderita diabetes:

1. Gigi berlubang

Salah satu gangguan di daerah gigi dan mulut yang sering dialami penderita diabetes adalah gigi berlubang. Terdapat beberapa penyebab tingginya angka gigi berlubang pada penderita diabetes, salah satunya terkait kandungan saliva atau air liur.

Pada penderita diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol, kadar gula darah salivanya lebih tinggi. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan gigi, salah satunya adalah gigi berlubang.

2. Infeksi rongga mulut

Gangguan pada mulut yang juga dapat terjadi pada penderita diabetes adalah infeksi daerah rongga mulut. Infeksi ini disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans di sekitar area mulut.

Jamur Candida dalam jumlah sedikit berada di rongga mulut manusia, namun jika jumlahnya berlebih, maka dapat menyebabkan gangguan rongga mulut. Pasien akan mengeluhkan adanya nyeri menelan, dan terdapat plak putih pada lidah.

3. Peradangan gusi

Gusi adalah struktur yang berguna untuk menyokong gigi. Pada penderita diabetes, gusi dapat mengalami peradangan, menjadi lebih bengkak dan mudah berdarah. Akibatnya gusi tidak dapat menjalankan fungsinya untuk menyokong gigi.

Kandungan gula yang tinggi pada penderita diabetes dapat merusak struktur kolagen di jaringan lunak gusi, dan mengganggu sistem imun. Kondisi tersebut dapat membuat bakteri lebih mudah berkembang biak, menghasilkan toksin dan dapat menyebabkan gigi mudah lepas.

Selain itu, gangguan pembuluh darah pada penderita diabetes mellitus juga menyebabkan terganggunya pasokan nutrisi ke gigi dan gusi. Berbagai hal inilah yang dapat menyebabkan gigi lebih mudah goyang.

 

Menjaga kesehatan rongga mulut penderita diabetes

Jika Anda adalah penderita diabetes, maka tidak perlu khawatir. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan rongga mulut. Pertama, jagalah kadar gula darah Anda untuk mengurangi risiko terjadinya berbagai komplikasi diabetes, termasuk gangguan pada rongga mulut.

Jagalah kebersihan rongga mulut dengan membersihkan rongga mulut secara rutin dan menggosok gigi secara teratur. Selain itu, periksakanlah diri Anda ke dokter gigi secara berkala untuk mendeteksi adanya gangguan gigi dan sekaligus membersihkan rongga gigi. Jika ditemui adanya infeksi pada rongga gigi, penanganan yang tepat dapat mencegah infeksi lebih lanjut.

Pada kenyataannya, kondisi kesehatan yang dialami penderita diabetes mellitus dapat menyebabkan renggangnya gusi dan gigi. Akibatnya penderita akan sering mengalami sakit gigi. Jadi, bagi para penderita diabetes sangat disarankan untuk menjaga kadar gula darah tetap di batas wajar. Selain itu, kunjungilah dokter gigi secara teratur untuk memeriksakan kesehatan gigi.

[NP/ RVS]

diabetes mellitusGigiDiabetesGigi dan MulutSakit Gigi

Konsultasi Dokter Terkait