Sehat dan Bugar

Tips Aman dan Sehat Saat Wisata Gua

Novita Permatasari, 15 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda penyuka wisata alam seperti caving atau wisata gua? Agar tak celaka atau mengalami musibah lainnya, ikuti tips dalam artikel ini.

Tips Aman dan Sehat Saat Wisata Gua

Berangkat dari kisah tragis terjebaknya 12 remaja di Gua Tham Luang, ada pelajaran yang bisa Anda ambil. Bahwa sebelum melakukan wisata gua, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pada Selasa (10/7) lalu, 4 remaja terakhir dari 12 remaja klub sepak bola Wild Boar asal Thailand akhirnya berhasil diselamatkan dari Gua Tham Luang, Chiang Rai, Thailand Utara.

Dilansir dari liputan6.com, kegiatan masuk ke dalam gua tidak tertera dalam surat jadwal berlatih dari Ekkapol Chantawong atau Ake sang pelatih yang dikirimkan kepada orang tua. Sehingga, keputusan tersebut dinilai tanpa persiapan khusus, hingga akhirnya terjebak karena gua mengalami banjir.

Komplek Gua Tham Luang merupakan gue terbesar di Thailand Utara yang terletak di bawah pegunungan dekat kota Mae Sai, berbatasan dengan Myanmar. Warga sekitar memang sudah terbiasa bermain ke dalam gua tersebut, dan beberapa wisatawan juga sempat berkunjung untuk caving atau wisata gua.

Namun, Kawasan Gua Tham Luang memang belum dikembangkan secara maksimal. Sehingga, pada musim hujan, sebagian dari gua akan terendam dan akses ke mulut gua pun akan tertutup.

Belajar dari apa yang dialami oleh Ake dan tim sepak bolanya, Anda tak boleh menyepelekan persiapan khusus jika akan mengikuti wisata gua.

Persiapan mengikuti wisata gua

Wisata gua atau biasa disebut caving merupakan kegiatan yang menyenangkan. Medan bebatuan dan gua yang gelap sudah tentu akan memicu adrenalin Anda. Bagi Anda yang menyukai petualangan, kegiatan wisata gua pastinya sangat cocok untuk Anda ikuti.

Namun, sebelum berangkat mengikuti caving, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan agar tetap sehat dan aman, yaitu:

1. Pergi secara berkelompok

Jangan pernah pergi berwisata ke gua sendirian. Sebab, bila terjadi sesuatu, tak ada yang akan bisa menyelamatkan Anda.

Organisasi konservasi gua Amerika Serikat bernama National Speleological Society merekomendasikan setidaknya dalam satu kelompok terdapat 4-5 orang yang dipimpin oleh orang yang berpengalaman.

2. Bawa perbekalan yang dibutuhkan

Alam tak dapat diduga. Jadi, sebisa mungkin, bawalah perbekalan yang dibutuhkan selama Anda berada di dalam gua, mulai dari kotak pertolongan pertama, obat-obatan pribadi, hingga makanan dan minuman.

Agar lebih praktis, kini telah banyak dijual protein bar yang mengenyangkan dalam jangka waktu lama dan praktis dibawa. Mirip seperti ketika mendaki gunung, Anda juga bisa membawa gula jawa atau gula merah untuk meningkatkan stamina.

3. Gunakan peralatan yang memadai dan sesuai standar

Pelajari dengan baik-baik medan gua yang akan Anda tempuh. Masing-masing gua memiliki bentuk dan karakter yang berbeda-beda. Hal ini berkaitan dengan peralatan apa saja yang harus Anda bawa.

Secara umum, beberapa peralatan yang wajib dibawa adalah helm speleo yang merupakan helm khusus penelusuran gua, dan headlamp beserta baterai cadangan.

Selanjutnya

4. Pastikan kostum Anda tepat

Untuk menjaga keamanan, gunakan coverall (baju khusus caving) dan sepatu boot. Jangan lupa juga untuk menggunakan bantalan lutut dan siku, serta sarung tangan anti-slip, untuk melindungi tangan dan kaki Anda dari batuan tajam di dalam gua.

Selain itu, gua yang dingin juga berisiko menyebabkan hipotermia. Jadi, gunakan baju yang cepat kering dan menutupi seluruh badan bila tidak terdapat coverall. Pastikan bahan baju tidak mudah sobek ketika terkena batu.

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, ketika terjadi hipotermia, Anda akan mulai menggigil, gerakan melambat, hingga lama-kelamaan akan mati rasa. Tidak jarang, orang hipotermia mengalami penurunan kesadaran.

“Cegah hipotermia dengan berpakaian yang menutupi seluruh tubuh. Jika terlanjur terkena hipotermia, hangatkan tubuh secara perlahan dengan mengompres area leher, dada, ketika, pergelangan tangan dan lipatan paha, dengan kain yang sudah dibasahi air hangat,” jelas dr. Astrid.

5. Atur kepala tetap di atas air

Bila jenis gua yang Anda telusuri adalah gua basah yang di beberapa bagiannya terendam air, usahakan memposisikan kepala dan hidung tidak terendam. Bila Lorong gua yang Anda susuri cukup rendah, arahkan kepala ke atas, sehingga Anda tetap bisa bernapas dan melihat dengan jelas.

Khusus untuk gua dengan aliran sungai, pastikan Anda berkunjung pada cuaca yang tepat, sehingga tidak mengalami hal yang sama seperti tragedi Gua Tham Luang.

Wisata gua memang menantang. Namun, sekecil apapun risiko gua yang Anda datangi, tidak boleh dianggap remeh. Hal yang terpenting adalah persiapkan semaksimal mungkin agar perjalanan Anda tetap aman dan sehat.

Setelah kejadian di gua Gua Tham Luang tersebut, pemerintah Thailand akan menjadikan gua tersebut museum dan destinasi wisata gua baru di Thailand. Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha akan memastikan aspek keselamatan para pengunjung jika rencana ini terealisasi nanti. Bagaimana, Anda tertarik mengikuti wisata gua di Gua Tham Luang?

[RVS]

Sepak BolaWisataGuaWisata GuaHari Pariwisata SeduniaGua ThailandcavingGua Tham Luang

Konsultasi Dokter Terkait