Kenali Ciri Serangan Jantung yang Dialami Aktor Arief Rivan

Industri hiburan Tanah Air kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Aktor senior Arief Rivan menghembuskan napas terakhirnya pada hari Selasa (3/7) pukul 04.00 WIB akibat serangan jantung. Dilansir dari laman Liputan6.com, berita meninggalnya Arief tersiar lewat pesan singkat yang tersebar di media sosial.

Ory, putri Arief, juga mengungkapkan kepada Tribunnews bahwa almarhum menderita penyakit jantung  dan tak kunjung sembuh sejak setahun terakhir. Ia juga mengatakan bahwa ayahnya mengalami penyumbatan pembuluh darah pada jantungnya. Selain itu, dokter juga sempat melakukan prosedur pemasangan ring jantung.

Serangan jantung, seperti yang terjadi pada Arief Rivan, merupakan penyebab kematian secara mendadak yang paling sering dan harus diwaspadai. Baik tua maupun muda kini sama-sama berisiko mengalami penyakit ini. Karena itulah penting bagi Anda untuk mengenal lebih dalam mengenai serangan jantung. Mari kita mengenal lebih dalam mengenai serangan jantung.

Serangan jantung, atau dalam dunia medis disebut miokardial infark, merupakan kondisi ketika jantung mengalami kekurangan oksigen akibat adanya sumbatan mendadak pada pembuluh darah arteri yang menyuplai oksigen ke jantung. Inilah yang menyebabkan jantung berhenti seketika. Kondisi ini termasuk suatu kegawatan yang membutuhkan penanganan segera karena nyawa adalah taruhannya.

Serangan jantung hampir selalu terjadi secara mendadak. Meski demikian, sebenarnya ada beberapa tanda yang biasanya muncul sebelum terjadi serangan jantung. Tanda awal serangan jantung bisa hanya satu atau kombinasi dari beberapa gejala, yang umumnya berlangsung sekitar 10 menit. Secara garis besar, gejala serangan jantung yang harus Anda ketahui antara lain:

• Nyeri dada, yang umumnya terasa seperti tertekan benda berat
• Nyeri yang menjalar pada lengan (umumnya dirasakan di lengan bagian kiri), rahang, leher, bahu, dan perut
• Kepala terasa pusing atau ringan
• Mual dan muntah
• Sesak napas
• Muncul keringat dingin

Bila Anda mengalami gejala serangan jantung yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke UGD rumah sakit terdekat supaya dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Pengobatan serangan jantung sangat tergantung dari jangka waktu terjadinya serangan. Tindakan yang bisa dilakukan antara lain:

• Jika gejala dirasakan kurang dari 12 jam, umumnya akan dilakukan Percutaneous Coronary Intervention (PCI).
• Jika gejala dirasakan kurang dari 12 jam tapi fasilitas PCI tidak tersedia, umumnya akan diberikan obat-obatan untuk menghancurkan gumpalan darah yang menyumbat.
• Jika gejala dirasakan lebih dari 12 jam, terdapat beberapa pilihan, seperti PCI, obat-obatan, by pass, dan sebagainya.

Pencegahan serangan jantung

Untuk mencegah terjadinya serangan jatung di masa mendatang dibutuhkan kesadaran akan hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin. Selain itu, jangan sampai lupa untuk melakukan pemeriksaan faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol, gula darah, dan tekanan darah.

Gaya hidup sehat untuk mencegah serangan jantung meliputi diet sehat seperti memperbanyak konsumsi sayur dan buah, menghindari makanan berlemak, serta olahraga secara rutin.

Selain itu, beberapa perilaku yang berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat juga diduga turut menyumbang sebagai fakto risiko serangan jantung. Mulai sekarang berusaha dan berkomitmenlah untuk menghentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan.

Serangan jantung seperti yang dialami aktor Arief Rivan, dapat mengintai usia tua dan muda, bisa terjadi kapan saja secara tiba-tiba, dan dapat berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan segera. Mulai sekarang, terapkan gaya hidup yang lebih sehat dan melakukan pemeriksaan rutin. Jangan sampai serangan jantung menghampiri Anda atau keluarga.

[RN/ RVS]