Masalah pada Gigi yang Memicu Sakit Kepala

Keluhan sakit gigi sering datang bersamaan dengan sakit kepala. Karena secara anatomis, seluruh bagian kepala dan wajah terhubung oleh serabut-serabut saraf. Oleh karena itu. jika ada gangguan pada gigi, sensasi bisa menjalar hingga ke kepala dan sekitarnya.

Adapun beberapa gangguan pada gigi yang dapat memicu sakit kepala, yaitu:

• Gangguan sendi rahang (Temporomandibular disorder)

Sendi rahang terletak pada daerah rahang bawah dan bersatu dengan kepala. Di bagian tersebut terdapat otot-otot yang berfungsi mengatur pergerakan yang dilakukan oleh sendi rahang.

Saat otot-otot tidak bekerja dengan seharusnya, rasa sakit yang tajam tak bisa dihindari lagi. Rasa sakit ini akan terasa di dalam rongga mulut, rahang, bahkan hingga menjalar ke satu sisi kepala (migrain).

Gangguan sendi rahang dapat disebabkan akibat kebiasaan menggeretakkan gigi, sering mengunyah makanan keras, dan mengunyah permen karet berlebihan. Penyebab lain, tingginya kadar hormon estrogen di dalam tubuh, baik secara alamiah maupun akibat konsumsi pil KB hormonal.

Jika Anda mengalami sakit kepala akibat gangguan sendi rahang, yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan adalah mengonsumsi obat pereda nyeri. Anda juga bisa mengaplikasikan kompres panas dan dingin pada daerah rahang yang nyeri.

• Abses gigi

Salah satu saraf di dalam di dalam mulut adalah saraf lingual. Jika saraf tersebut mengalami gangguan atau infeksi, misalnya akibat abses gigi, saraf akan mengirimkan sinyal nyeri ke kepala. Hal ini menyebabkan rasa sakit tajam seperti ditusuk dan berdenyut dari daerah rahang menjalar ke daerah pelipis sampai ubun-ubun.

Jika Anda mengalami sakit kepala akibat abses gigi, jangan buang waktu untuk segera memeriksakan diri ke dokter gigi. Hal ini bertujuan agar kondisi bisa segera diatasi.

• Gigi berlubang

Gigi dapat mengalami lubang di permukaan maupun bagian akar. Keadaan bisa terjadi akibat kurangnya menjaga kebersihan gigi, juga karena terlalu banyak mengonsumsi minuman atau camilan manis.

Gigi yang berlubang yang tidak diobati adalah salah satu pemicu sakit kepala yang paling sering. Ini karena lubang gigi yang tidak dirawat akan terus bertambah dalam hingga akhirnya menuju bagian saraf. Alhasil, saraf gigi akan lebih mudah terpapar makanan, minuman, suhu panas ataupun dingin, yang ujung-ujungnya menyebabkan keluhan sakit kepala.

Untuk menangani sakit kepala akibat gigi berlubang, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri. Selanjutnya, Anda dianjurkan untuk segera membawa diri ke dokter gigi, agar kondisi gigi berlubang bisa segera diperbaiki.

Demikian beberapa gangguan pada gigi yang dapat mencetuskan sakit kepala. Jika Anda tak ingin mengalami keluhan tersebut berulang kali, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter gigi. Ini karena sakit kepala yang terjadi akibat masalah pada gigi hanya dapat diselesaikan bila penyebabnya sudah diperbaiki.

[NB/ RVS]