HomeGaya hidupSehat dan BugarOlahraga Kekinian yang Cocok Dilakukan di Bulan Puasa
Sehat dan Bugar

Olahraga Kekinian yang Cocok Dilakukan di Bulan Puasa

dr. Theresia Rina Yunita, 25 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ingin tetap olahraga selama bulan puasa? Berikut ini jenis olahraga kekinian yang tepat untuk Anda.

Olahraga Kekinian yang Cocok Dilakukan di Bulan Puasa

Olahraga saat bulan puasa memang menjadi tantangan tersendiri. Selama berpuasa kurang lebih 13 jam, tubuh Anda tidak mendapatkan asupan energi melalui makan dan minum. Namun, ini bukanlah alasan untuk tidak beraktivitas fisik sama sekali. Jika dilakukan dengan benar, olahraga justru akan mendatangkan manfaat bagi Anda.   

Sebenarnya berolahraga selama bulan puasa sah-sah saja, asalkan Anda memperhatikan beberapa hal. Pertama, lakukanlah olahraga di tempat atau ruangan yang sejuk. Kedua, tidak memforsir diri; artinya jika tubuh sudah lemas atau tidak fit, jangan dipaksakan untuk tetap berolahraga. Selanjutnya, pilih jenis olahraga yang intensitasnya rendah atau ringan.  

Berikut adalah jenis-jenis olahraga yang cocok dilakukan saat bulan puasa:

1. Joging

Untuk Anda yang hobi lari, mungkin dapat mencoba joging dengan kecepatan yang lebih pelan selama berpuasa ini. Lakukan joging ringan sekitar 20–30 menit. Anda juga dapat menggunakan treadmill dan mengaturnya pada intensitas rendah.

2. Yoga

Yoga selalu menjadi tren di kalangan semua usia, mulai dari remaja hingga usia lanjut. Olahraga ini dipercaya dapat menenangkan serta membuat tubuh makin bugar selama puasa. Selain itu, yoga juga termasuk aktivitas fisik yang tak terlalu berat sehingga bisa menjadi pilihan.

3. Renang

Renang merupakan olahraga yang digemari banyak orang. Aktivitas fisik ini membakar kalori cukup besar tanpa rasa berkeringat yang membuat Anda tidak nyaman selama puasa. Namun ingat, jangan menelan air saat berenang agar puasa tidak batal.

4. Taici

Jenis olahraga ini juga dapat menjadi pilihan selama berpuasa. Taici merupakan bentuk halus dari bela diri yang mengombinasikan pernapasan dan gerakan seperti tarian. Semua orang bisa mencobanya, terutama bagi mereka yang berusia lanjut.

5. Bersepeda

Selain seru, bersepeda juga bisa menjadi aktivitas fisik yang meditatif sehingga bikin damai dan tenang. Olahraga ini juga dapat membakar kalori dengan efektif. Anda dapat bersepeda selama 30–40 menit saat berpuasa.   

Mengatur waktu untuk berolahraga selama puasa sangat penting. Tujuannya agar tubuh tidak kekurangan energi sehingga menjadi lemas. Waktu olahraga yang disarankan selama puasa adalah:

  • Pagi hari. Usai sahur, tubuh tentunya masih memiliki energi yang cukup untuk melakukan olahraga.  
  • Sore hari. Anda dapat berolahraga sesaat sebelum berbuka, misalnya 30–60 menit menjelang beduk. Atau bisa juga setelah berbuka puasa.  

Selain waktu berolahraga, perlu diperhatikan juga durasi olahraga, yakni cukup 30 menit sehari. Anda boleh melakukannya setiap hari atau 3–4 kali seminggu sesuai dengan kemampuan.

Untuk menjaga tubuh tetap fit ketika berolahraga, perhatikan asupan makanan Anda saat sahur dan berbuka. Konsumsi karbohidrat kompleks dan serat akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Cadangan energi pun akan lebih dilepas secara perlahan sehingga tidak mudah lemas saat beraktivitas fisik.  

Tidak lupa, Anda harus menjaga tubuh dari dehidrasi dengan minum minimal delapan gelas air setiap hari. Cicil mulai sejak saat sahur hingga berbuka puasa.

Bagaimana caranya? Minumlah segelas air putih sebelum dan setelah makan saat berbuka dan sahur. Anda juga bisa minum 1–2 gelas ketika makan. Sisanya dapat Anda minum sebelum dan sesudah tidur.

Jadi, olahraga selama bulan puasa diperbolehkan dan sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap bugar hingga Idulfitri nanti tiba. Selamat berpuasa dan berolahraga!

[RS/ RH]

Puasa RamadanpuasaOlahraga

Konsultasi Dokter Terkait