Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomePsikologiKesehatan MentalIni Dia, Alexithymia, Penyebab Emosi Datar
Kesehatan Mental

Ini Dia, Alexithymia, Penyebab Emosi Datar

Aprinda, 09 Mei 2023

Ditinjau Oleh Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tidak bisa mengekspresikan emosi dengan baik adalah tanda dari alexithymia. Yuk, kenali gejala hingga penangannya berikut ini!

Ini Dia, Alexithymia, Penyebab Emosi Datar

Manusia memiliki banyak emosi dalam dirinya, seperti senang, sedih, maupun kecewa. Ketika hati merasa senang, seseorang biasanya akan tersenyum bahkan tertawa. Sebaliknya, ketika perasaannya sedang sedih, ia akan terdiam, muram, bisa juga menangis. 

Namun, ada orang yang kesulitan untuk mengekspresikan emosi tersebut. Kondisi ini dikenal dengan alexithymia. Yuk, kenali lebih dalam mengenai kondisi ini pada ulasan berikut!

Apa Itu Alexythimia?

Disampaikan oleh Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog, alexithymia merupakan kondisi psikologis yang berkaitan dengan kesulitan untuk mengekspresikan emosi. Contoh sederhana dari kasus alexithymia adalah tidak tertawa atau merasa terhibur ketika seseorang melontarkan lelucon.

Memang kondisi ini tidak membahayakan, tapi dapat berdampak negatif pada kehidupan sosial penderitanya.

Selain itu, pengidap emosi datar juga memiliki hambatan dalam komunikasi interpersonal. Jadi, ketika ia merasa tidak dipahami dan kesulitan dalam mengekspresikan emosinya, ini bisa memicu gangguan-gangguan psikologis lainnya.

Penyebab Alexithymia atau Emosi Datar

Penyebab perasaan datar salah satunya adalah pengalaman traumatis. “Pengalaman traumatis dapat menyebabkan seseorang merespons sesuatu secara negatif”, papar psikolog Iswan.

Ketika seseorang mengalami pengalaman traumatis, terutama di masa kanak-kanak, akan menyebabkan perubahan otak yang dapat membuat seseorang sulit untuk merasakan dan mengidentifikasikan emosi.

“Pengalaman traumatis di masa kanak-kanak yang tidak tertangani, akan membuat seseorang sulit memahami dirinya sendiri di usia dewasa dan mengutarakannya emosinya”, tambah psikolog Iswan lebih dalam.

Alexithymia juga bisa disebabkan oleh depresi. Orang dengan penyakit mental ini, biasanya sulit mengutarakan apa yang dirasakan atau dipikirkan, dan memiliki hambatan secara sosial maupun fungsi kesehatannya.

Psikolog Iswan juga menyebutkan kondisi medis yang memengaruhi fungsi saraf dan otak bisa jadi faktor emosi datar, seperti:

Semua kondisi di atas bisa menghambat bagian otak yang berfungsi dalam mengatur empati, sosialisasi, dan ekspresi emosi.

Ciri-Ciri Alexithymia

Seseorang yang mengalami alexithymia (emosi datar) biasanya menunjukkan tanda dan gejala berikut ini:

  • Sulit memahami diri sendiri dan orang lain
  • Susah berempati terhadap kondisi atau emosi yang dirasakan orang lain
  • Terkendala dalam bersosialisasi, seperti terkesan kaku, tidak memiliki selera humor, dan cuek
  • Ekspresi wajah dan suara datar
  • Kesulitan menyampaikan perasaannya dengan baik kepada orang lain
  • Sulit dalam berimajinasi untuk kebutuhan kreatif 
  • Tidak puas dengan hidupnya karena jauh dari harapan
  • Buruk dalam menghadapi stres

Setiap orang dapat menunjukkan ciri-ciri alexithymia yang berbeda-beda. Namun yang paling kentara adalah menunjukkan emosi datar karena sulit mengekspresikan emosinya.

Bisakah Alexithymia Diatasi?

Sampai saat ini, tidak ada pengobatan untuk alexithymia. Namun, dapat dilakukan berbagai pendekatan pengobatan yang disesuaikan dengan tanda dan gejala yang dialami. 

Misalnya, jika kamu mengalami depresi atau kecemasan, minum obat tertentu untuk kondisi ini juga dapat membantu mengatasi emosi datar.

Terapi juga dapat membantu mengelola gejala alexithymia. Pilihan terapi yang memungkinkan meliputi:

Perlu juga diingat bahwa emosi negatif sama pentingnya dengan emosi positif. Mempelajari cara mengidentifikasi emosi-emosi ini dan menanganinya, bukan melawannya dapat membantu kamu menjalani hidup yang lebih memuaskan.

Sudah paham, kan, mengenai alexithymia? Jika kamu punya masalah yang berkaitan dengan emosi dalam diri, jangan sungkan untuk konsultasi ke psikolog.

Lebih mudah, download aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi dengan psikolog di mana pun dan kapan pun. Kamu pun bisa mendapatkan berbagai informasi seputar #JagaSehatmu yang ditinjau langsung oleh ahlinya.

(NM)

EmosiAlexithymiaGangguan Alexithymia

Konsultasi Dokter Terkait