Kiat agar Tak Encok Saat Lansia

Encok adalah salah satu jenis radang sendi yang ditandai dengan nyeri sendi dan kemerahan, rasa hangat, dan pembengkakan di daerah yang kena penyakit encok. Biasanya hanya menyerang satu sendi pada suatu waktu. Encok paling sering menyerang pada sendi jempol kaki, yang dikenal sebagai podagra, namun juga sering terjadi pada jari kaki yang lainnya.

Gejala penyakit encok biasanya muncul pada usia pertengahan. Risiko mengidap penyakit ini terbagi rata pada pria dibandingkan pada wanita, dan biasanya terjadi pada usia 40 tahun ke atas. Bagi Anda yang berpola hidup tidak sehat, sering mengabaikan setiap kandungan gizi dalam makanan, waspadalah, encok bisa menyerang.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, encok bisa datang begitu cepat, dan menjadi serangan yang sangat menyakitkan. Diawali dari peradangan sendi yang sering terjadi dan bereaksi sebagai sistem kekebalan tubuh, hal ini menyebabkan sel-sel darah putih menelan kristal asam urat. Akibatnya timbul rasa nyeri, panas, dan kemerahan dari jaringan sendi. Dan jika sudah semakin parah, maka peradangan akan sering terjadi.

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan encok. Menurut dr. Vita beberapa  penyebab encok adalah sebagai berikut:

• Obesitas
• Merokok
• Pola hidup tidak sehat
• Efek samping dari obat-obatan tertentu
• Terlalu banyak konsumsi daging dan ikan
• Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol
• Terlalu banyak kandungan asam urat dalam darah

Encok jelas bisa menyerang siapa saja, namun peradangan yang satu ini memang identik dengan kalangan lansia. Hal itu terjadi karena banyak faktor, beberapa di antaranya adalah tubuh yang tak dijaga saat masih muda dan pola tidak sehat yang dulu kerap dilakukan.

Nah, Anda tentu tidak ingin encok saat lansia, bukan? Oleh karena itu lakukan kiat dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, di bawah ini:

1. Hindari makanan tinggi purin

Encok adalah penyakit sendi yang berhubungan dengan pola makan. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga pola diet agar terhindar dari serangan gout. Diet seperti apa yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit encok?

Diet yang buruk bagi penderita encok adalah diet tinggi purin. Purin merupakan zat alami yang ditemukan di dalam sel, termasuk di dalam tumbuhan maupun hewan. Pada umumnya, sayuran mengandung purin lebih banyak. Purin yang masuk ke dalam tubuh selanjutnya akan dimetabolisme menjadi asam urat.

Bila seseorang banyak mengonsumsi makanan tinggi purin, asam urat dalam darahnya akan meningkat. Hal ini menyebabkan terjadinya penyakit encok. Makanan yang tinggi purin antara lain daging merah, ikan sardine, jeroan, kacang polong, dan bayam.

2. Hindari alkohol

Jika Anda adalah orang yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol, maka pikirkan untuk mengurangi kebiasaan tersebut dari sekarang. Minuman beralkohol biasanya mengandung purin yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan gout.

3. Menjaga berat badan

Selain pola makan, encok juga berhubungan dengan gangguan metabolisme tubuh. Bila seseorang memiliki berat badan berlebih, kadar insulin di dalam tubuhnya akan meningkat. Hal itu menyebabkan terjadinya gangguan dalam pengeluaran asam urat. Kondisi inilah yang menyebabkan peningkatan risiko encok pada seseorang dengan berat badan berlebih.

Anda sudah terlanjur mengidap encok dan kerap mengalami nyeri nan hebat? Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah minum obat pereda nyeri seperti Nonsteroid Inflammatory Disease (NSAID) atau kolkisin. Selain itu, tak ada salahnya jika Anda mengikuti kiat di atas agar rasa sakitnya dapat diminimalkan. Kiat di atas juga bisa dijalankan, jika Anda ingin mencegah risiko terjadinya encok saat lansia.

[RN/ RVS]