HomeGaya hidupDiet dan NutrisiYuk, Kenali Beda Oat dan Gandum
Diet dan Nutrisi

Yuk, Kenali Beda Oat dan Gandum

dr. Vika Damay, 02 Agu 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sebagian orang masih menganggap oat dan gandum sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan. Apa saja?

Yuk, Kenali Beda Oat dan Gandum

Bagi kamu yang menjalani diet sehat, pasti sudah tidak asing dengan oat dan gandum. Namun, apakah kamu mengetahui perbedaan keduanya?

Baik oat maupun gandum, keduanya sama-sama tergolong ke dalam tumbuhan serealia. Meskipun demikian, oat dan gandum tidaklah sama. Beda antara oat dan gandum, salah satunya terletak pada manfaatnya bagi tubuh.

Selain itu, masih ada perbedaan oat dan gandum yang lainnya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Beda Kandungan Oat dan Gandum

Oat adalah serealia yang merupakan sumber karbohidrat dan masih memiliki lapisan kulit ari serta bakal biji. Karenanya, oat adalah biji sereal utuh yang lebih baik dibanding beras.

Oat baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi serta kaya akan nutrisi.

Artikel Lainnya: Manfaat Bibit Gandum bagi Kesehatan 

Gandum sendiri adalah tanaman rerumputan dan merupakan bahan mentah yang digunakan untuk membuat tepung roti, kue, dan pastry. Gandum mengandung serat tidak larut yang berfungsi untuk melancarkan buang air besar.

Lalu, apa saja perbedaan oat dan gandum jika dilihat dari kandungannya?

  • Oat Memiliki Protein Lebih Banyak

Oat mengandung tujuh vitamin, termasuk vitamin E dan sejumlah nutrisi, termasuk zat besi dan kalsium. Selain itu, oat memiliki jumlah protein dua kali lebih banyak daripada gandum utuh atau jagung utuh.

Sebagai sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, oat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan berat badan. 

Dalam satu hari, kamu membutuhkan serat sebanyak 25 gram. Satu mangkuk oatmeal setara dengan kandungan serat pada 2,5 mangkuk pepaya.

  • Gandum Mengandung Protein Gluten

Gandum utuh cukup kontroversial. Pasalnya, ia mengandung protein gluten. Sebanyak 80 persen dari total protein dalam gandum utuh adalah gluten.

Bagi individu-individu yang tidak bisa menoleransi gluten, mengonsumsi gandum utuh bisa menyebabkan reaksi imun yang berbahaya bagi tubuh.

Namun, bagi yang bisa menoleransi gluten, gandum utuh merupakan sumber berbagai antioksidan, vitamin, dan mineral.

Artikel Lainnya: Mengenal Jenis dan Manfaat Gandum untuk Kesehatan

Selain itu, gandum utuh kaya akan serat yang tak larut. Serat jenis ini hampir tidak diserap di usus dan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus sehingga sangat bermanfaat untuk pencernaan.

Gandum utuh sendiri memberikan berbagai manfaat kesehatan. Makanan gandum utuh dapat membantu menurunkan berat badan, mencegah batu empedu, serta mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Gandum utuh ditemukan dalam banyak produk, termasuk sereal, roti, pasta, kerupuk, muffin, dan kue.

  • Oat Menurunkan Kolesterol Jahat Lebih Banyak

Perbedaan antara oat dan gandum juga terletak pada kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh.

Diet menggunakan oat banyak dilakukan oleh orang dengan obesitas. Sebab, seperti dijelaskan di atas, oat cenderung menurunkan kadar LDL lebih banyak dibandingkan dengan menjalankan diet menggunakan gandum.

Meski oat menurunkan lebih banyak LDL, gandum tetap menjadi andalan bagi orang dengan masalah jantung. Pasalnya, gandum dinilai sebagai sereal terbaik untuk melawan penyakit jantung.

Artikel Lainnya: Alasan Mengapa Anda Perlu Makan Oatmeal Setiap Hari 

Perbedaan Cara Konsumsi Oat dan Gandum

Perbedaan lain dari oat dan gandum terletak pada cara konsumsinya. 

Oat biasanya dimakan sebagai oatmeal yang bisa langsung dikonsumsi dengan dicampur bersama bahan makanan lainnya hingga menjadi muesli atau overnight oats.

Sementara itu, gandum merupakan produk mentah. Karena masih mentah, gandum harus diolah dulu menjadi tepung untuk kemudian membuat kue. Banyak juga yang menjadikan gandum sebagai roti.

Selain untuk dimakan, gandum juga biasa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat bir atau minuman beralkohol lainnya.

Terlepas dari perbedaan oat dan gandum tersebut, keduanya sama-sama membantu penurunan berat badan. Meski demikian, pilihlah yang lebih sesuai dengan kondisi kesehatanmu, ya. Bahkan, dengan kombinasi keduanya, kamu akan terhindar dari risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Apabila memiliki pertanyaan seputar diet sehat untuk #JagaSehatmu, langsung saja berkonsultasi kepada dokter melalui fitur Live Chat 24 jam di KlikDokter.

[WA]

gandumOat

Konsultasi Dokter Terkait