Saraf

5 Makanan Ini Mampu Selamatkan Daya Ingat Anda

Bobby Agung Prasetyo, 28 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan sampai daya ingat menurun. Atasi dengan konsumsi beberapa makanan di bawah ini.

5 Makanan Ini Mampu Selamatkan Daya Ingat Anda

Daya ingat atau memori merupakan salah satu fungsi kognitif pada otak yang memiliki andil dalam pengambilan informasi. Psikologi kognitif serta ilmu saraf adalah landasan yang mempelajari bagaimana cara kerja otak Anda dalam merawat ingatan.

Anda sedang menghafal sesuatu atau punya kenangan dari memori masa lalu, seperti perasaan jatuh cinta ketika pertama kali bertemu dengan pasangan? Pada aspek tersebut, daya ingat Anda sedang bekerja dalam memindai informasi atas seluruh kegiatan yang pernah dilakukan pada waktu sebelumnya.

Lantas, bagaimana rasanya bila Anda lupa sesuatu?

Daya ingat yang menurun dapat mengganggu aktivitas dan performa kerja. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh faktor usia, tetapi juga gaya hidup dan lingkungan.

“Faktor gaya hidup ini termasuk kurangnya waktu tidur, pola makan yang tidak sehat, stres, dan sebagainya. Sedangkan faktor lingkungan adalah polusi udara, paparan racun, dan bahan kimia yang tersebar di udara maupun makanan,” ujar dr. Dyah Novita Anggraini, dari KlikDokter.

Lebih lanjut, dr. Vita merekomendasikan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat demi mendorong otak Anda dalam memproduksi sel-sel saraf yang baru. Dengan demikian, kemampuan memori akan terjaga, bahkan meningkat secara perlahan.

Makanan peningkat daya ingat

Makanan juga dapat menjadi faktor penjaga ingatan Anda. Dilansir dari Health, berikut ini adalah daftar makanan yang dapat menyelamatkan daya ingat Anda.

1. Ikan

Salmon, mackerel, tuna, dan ikan lainnya kaya asam lemak omega-3 yang sehat, termasuk docosahexaenoic acid (DHA). Hal ini dijelaskan oleh Martha Clare Morris, direktur bagian epidemiologi dari Department of Internal Medicine di Universitas Rush, Chicago, Amerika Serikat.

"Di otak, DHA tampaknya sangat penting untuk fungsi normal neuron. Dan ikan memiliki manfaat tinggi dibanding daging merah, mengingat kadar lemak jenuhnya yang lebih rendah," kata Morris.

2. Sayuran berdaun hijau gelap

Kale, bayam, brokoli dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya, adalah sumber vitamin E serta folat yang baik, kata Morris. Satu cangkir bayam mentah misalnya, memiliki 15 persen dari asupan harian vitamin E Anda, sementara setengah cangkir bayam matang mengandung 25 persen vitamin E.

Sayuran berdaun hijau gelap juga mengandung folat yang mampu menurunkan kadar asam amino sebagai homosistein dalam darah. Tingginya kadar homosistein akan memicu kematian sel-sel saraf di otak, tetapi asam folat dapat membantu memecah tingkat homosistein. Selain itu, kadar homosistein ​​yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

3. Alpukat

Buah yang satu ini kaya akan vitamin E dan antioksidan. Penelitian oleh Morris dan koleganya menunjukkan bahwa makanan yang kaya vitamin E,  termasuk alpukat yang juga tinggi dalam pembangkit energi antioksidan serta vitamin C, berhubungan dengan penurunan risiko terkena penyakit Alzheimer menjadi lebih rendah.

4. Biji-bijian

Biji-bijian, termasuk biji bunga matahari, juga merupakan sumber yang kaya akan vitamin E. Satu ons biji bunga matahari panggang kering, bisa mencukup sebagian dari asupan harian yang di rekomendasikan. Jenis makanan ini bisa ditaburkan sebagai tambahan untuk kudapan sore Anda, atau bahkan dicamil secara langsung.

5. Anggur Merah

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi anggur merah dalam jumlah sedang, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit yang berdampak pada ingatan, contohnya Alzheimer. Pernyataan ini disampaikan oleh Maria C. Carrillo dari Asosiasi Alzheimer yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat.

"Orang yang minum alkohol (anggur merah) disertai dengan makan sehat, kehidupannya dapat menjadi lebih sehat,” ujarnya. Meski begitu, penggunaan alkohol ini juga harus dibatasi dengan takaran yang pas dan tidak berlebihan.

Kemampuan daya ingat nyatanya bisa dijaga lewat asupan makanan sehat. Selain daftar di atas, makanan yang mengandung vitamin E, folat dan nutrisi terkait lainnya juga dapat meningkatkan kualitas otak dan memori Anda.

[NP/ RVS]

MemoriSarafDaya IngatmakananOtakIngatanAlzheimer

Konsultasi Dokter Terkait