THT

Hati-Hati, Sering Mendeham Picu Gangguan Suara

dr. Anita Amalia Sari, 10 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kebiasaan mendeham untuk mengusir rasa gatal di tenggorokan, ternyata memengaruhi kesehatan pita suara dan memicu gangguan suara.

Hati-Hati, Sering Mendeham Picu Gangguan Suara

Mendeham atau berdeham dalam istilah medis dikenal sebagai kegiatan membersihkan tenggorok. Penumpukan lendir kental (mukus) di belakang tenggorok sering kali menyebabkan sensasi gatal, sehingga membuat seseorang refleks untuk mendeham. Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan mendeham bisa memicu gangguan suara?

Mendeham bisa saja hanya merupakan sebuah kebiasaan buruk, namun bisa juga menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Penyebab seseorang mendeham antara lain ialah asma, alergi, infeksi saluran pernapasan, post nasal drip (lendir dari hidung ke tenggorok), sinusitis kronis, batuk kronis, refluks asam lambung, serta efek samping beberapa jenis obat tekanan darah tinggi.

Selain itu, kualitas udara yang buruk, kebiasaan merokok, stres dan kecemasan, dan tenggorok kering juga merupakan beberapa penyebab lainnya. Saat mendeham, gesekan yang terjadi antar pita suara kiri dan kanan dapat menyebabkan munculnya nodul (benjolan pada kulit atau di bawah kulit yang berukuran lebih dari 0,5 cm) di pita suara, yang berujung pada perubahan suara.

Tanpa disadari ketika sedang batuk, Anda sering mendeham karena akan merasa lebih baik setelahnya. Padahal, kebiasaan mendeham sebenarnya dapat membahayakan kesehatan tenggorok dan pita suara. Mendeham sering kali lebih merupakan kebiasaan dibandingkan kebutuhan. Saat mendeham, pita suara terhentak bersamaan secara paksa. Jika hal ini sering dilakukan, maka pita suara bisa mengalami iritasi dan kelenjar di bawah pita suara akan memproduksi lendir kental sebagai upaya untuk melumasi pita suara agar tidak kering.

Nah, sayangnya ketika seseorang merasa ada lendir kental di dalam tenggorok, respons yang sering dilakukan ialah dengan mencoba untuk menghilangkannya dengan cara mendeham, sehingga terjadilah sebuah rantai yang tak ada habisnya ini. Akibatnya, terjadilah perubahan struktur pita suara dan gangguan suara.

Untungnya kebiasaan buruk ini bisa dicegah. Namun, sebelumnya penting untuk diketahui apakah mendeham hanya kebiasaan buruk atau disebabkan oleh adanya penyakit yang mendasari. Seperti dikutip dari Northern Lincolnshire and Goole NHS Foundation Trust, beberapa tip yang dapat dilakukan untuk mencegah kebiasaan mendeham antara lain:

  1. Untuk menjaga kesehatan pita suara, tubuh membutuhkan cairan yang cukup. Minum air minimal 2 liter atau 8 gelas per hari.
  2. Gunakan humidifier bila perlu, terutama pada ruangan yang cenderung kering seperti ruangan ber AC.
  3. Kebiasaan buruk mendeham baru dapat diatasi jika Anda sadar melakukannya. Coba hitung atau tanyakan kepada teman atau kerabat yang sedang berada di sekitar Anda berapa kali dalam satu jam Anda mendeham. Cobalah untuk menguranginya perlahan.
  4. Cari alternatif lain, seperti:

-          Minum  air saat merasa gatal di tenggorok.

-          Lakukan gerakan menelan sebanyak dua kali. Gerakan menelan pertama berupaya untuk menggerakkan lendir dari pita suara, dan gerakan menelan kedua akan membawa lendir ke dalam lambung.

-          Mengemut permen tanpa gula yang bertujuan untuk merangsang gerakan untuk menelan.

-          Menguap dan menelan.

-          Coba keluarkan suara “mmm” dengan nada rendah, lalu diikuti dengan menelan.

Mendeham dapat menyebabkan gangguan suara. Hal ini dapat disebabkan oleh kebiasaan maupun diinisiasi oleh iritasi pada kotak pita suara. Ibarat lingkaran setan, mendeham dapat menyebabkan rantai yang tak ada akhirnya. Rantai tersebut dapat diputuskan dengan mengikuti beberapa tip di atas. Jika tidak dihentikan sekarang juga, semakin lama Anda melakukan kebiasaan mendeham ini, maka semakin sulit pula untuk mengatasinya. Mari mulai sekarang beri perhatian lebih kepada kesehatan tenggorok dan pita suara Anda!

[RN/ RVS]

tenggorokanSuarapita suaraGangguan SuaraTenggorokMendeham