Kesehatan Umum

Lakukan Ini Saat Kebanyakan Makan Garam

Novita Permatasari, 01 Feb 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jika Anda merasa telah mengonsumsi garam berlebih, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan.

Lakukan Ini Saat Kebanyakan Makan Garam

Ada pepatah ‘Hidup tanpa cinta bagai sayur tanpa garam’. Dari kalimat tersebut bisa dilihat bahwa sebagian besar orang Indonesia adalah pencinta garam. Bahkan tidak sedikit orang yang menggunakan banyak garam untuk memasak.  Oleh sebab itu Anda perlu tahu apa yang harus dilakukan saat terlalu banyak mengonsumsi garam.

Data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) pada 2012 menyatakan bahwa sekitar 30,97% dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia diakibatkan oleh penyakit darah tinggi atau hipertensi. WHO bahkan memprediksi pada 2025 sekitar 29 persen orang di Indonesia akan mengidap hipertensi.

Kasus hipertensi meningkat

Kementerian Kesehatan RI juga mengatakan bahwa peningkatan kasus hipertensi ini juga terjadi di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan sekitar 25,8 persen penduduk Indonesia mengidap hipertensi. Tahun 2016 Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) melihat angka tersebut meningkat jadi 32,4 persen.

Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa peningkatan yang terjadi karena meningkatnya kebiasaan merokok, kurangnya konsumsi buah dan sayur hingga konsumsi garam. Padahal, konsumsi garam berlebih dapat memicu timbulnya penyakit berbahaya seperti hipertensi, serangan jantung dan gagal ginjal.

Sebuah studi dari Center for Disease Control mengatakan ginjal akan bermasalah saat kelebihan sodium, karena sodium dapat meningkatkan cairan di sekitar sel dan volume darah dalam tubuh. Peningkatan volume darah dapat membuat jantung bekerja ekstra, akibatnya seiring waktu bisa menyebabkan hipertensi, serangan jantung hingga stroke.

Kebutuhan asupan garam

Berdasarkan penjelasan dr. Dyan Mega Inderawati pada Klik Dokter, kebutuhan rata-rata asupan garam orang dewasa dalam sehari adalah maksimal 6 gram. “Biasanya orang sekali masak menggunakan satu sendok garam. Ini harus hati-hati. Karena walau jangka pendek tak berasa, jika dibiarkan dapat memicu hipertensi,” ucapnya.

Hal tersebut belum ditambahkan pertimbangan atas kebiasaan merokok dan adanya riwayat penyakit di dalam keluarga. “Satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah dengan mengurangi asupan garam,” tegas wanita yang akrab dipanggil dr. Ega ini.

Selain itu, jika Anda pecinta makanan asin, dr. Ega menyarankan Anda melakukan kiat-kiat berikut ini agar terhindar dari deretan penyakit berbahaya tersebut.

1. Banyak minum air putih

Minum air putih dapat membantu menetralkan sodium dari ginjal Anda. Tetap terhidrasi juga akan menjauhkan Anda dari kembung akibat dari garam berlebih.

2. Olahraga secara rutin

Dengan berolahraga, kadar sodium di dalam tubuh Anda akan berkurang lewat keringat yang keluar selama berolahraga.

3. Kurangi camilan

Keripik yang mengandung sodium tinggi merupakan contoh dari garam-garam yang bersembunyi di balik makanan ringan. Menurut dr. Ega, camilan seperti ini justru yang lebih berbahaya, karena kandungan garam tersebut. Solusinya, jangan lupa untuk selalu mengecek kadar sodium pada kemasan sebelum mengonsumsinya.

4. Makan pisang

Kalium dan potasium juga membantu menetralkan sodium. Makanan seperti pisang, sayuran hijau dan kentang merupakan sumber potasium dan kalium yang hebat. Sebagai catatan, bagi Anda yang memiliki masalah jantung sebaiknya tidak mengambil langkah ini, sebab dapat menyebabkan irama jantung tidak teratur.

5. Pemeriksaan tensi secara berkala

Lakukan pemeriksaan tensi sebulan sekali untuk mengetahui kondisi tubuh Anda. Kebiasaan ini juga dapat membantu Anda lebih mengontrol diri dalam mengonsumsi garam.

Makanan gurih dan asin memang selalu berhasil menggoda. Jika Anda memang tak bisa jauh dari garam, usahakanlah untuk menjalankan kiat-kiat di atas agar tubuh Anda senantiasa terhindar dari bahaya hipertensi, jantung dan strok. Makan enak juga bisa tetap sehat jika Anda tahu batasannya. Selamat mencoba!

[RVS]

garammakanan asinSodium

Konsultasi Dokter Terkait