Penyebab Perut Mual Setelah Konsumsi Vitamin

Mengonsumsi vitamin bagi sebagian orang merupakan sebuah kebutuhan yang wajib dipenuhi. Bahkan tak jarang, seseorang mengonsumsi beberapa jenis vitamin agar tetap fit menjalani kegiatan sehari-hari. 

Meskipun memiliki banyak manfaat bagi tubuh, beberapa orang yang mengonsumsi vitamin bisa mengalami mual, lho. Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa perasaan mual setelah minum vitamin bisa muncul.

Supaya tidak bingung lagi kita ulas penjelasannya. Di bawah ini sejumlah penyebab mual setelah minum vitamin yang perlu kamu tahu.

Kenapa bisa mual setelah minum vitamin? Salah satu penyebabnya adalah karena vitamin dikonsumsi ketika perut kosong.

Mual terjadi terutama ketika kamu minum vitamin C. Suplemen ini memiliki kadar asam yang tinggi.

Karenanya, dampak minum vitamin C saat perut kosong bisa menyebabkan mual. Untuk mengurangi mual, kamu dapat mengonsumsi camilan terlebih dulu. 

Artikel Lainnya: Deretan Vitamin untuk Bantu Jaga Kesehatan Hati

Tambahan zat besi selama kehamilan sangat dibutuhkan untuk menghindari risiko kekurangan darah atau anemia. Meski begitu, terlalu banyak asupan zat besi ternyata juga bisa menyebabkan mual, lho.

Menurut dr. David Poppers, seorang ahli gastroenterologi di New York University Langone Medical Center, Amerika Serikat, mual juga bisa terjadi ketika suplemen zat besi dikonsumsi saat perut masih kosong.

Karenanya, dr. David menyarankan agar suplemen zat besi digunakan sesaat sebelum mengonsumsi makanan berat.

“Proses penyerapan zat besi yang dikonsumsi bersama makanan mungkin bisa berkurang, tetapi ini lebih baik daripada mineral ini tidak diserap sama sekali,” katanya.

Guna menghindari perasaan tidak nyaman akibat mual, zat besi juga bisa dikonsumsi sesaat sebelum tidur, lho.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa multivitamin dapat menyebabkan efek samping bila dikonsumsi bersamaan dengan obat lain. 

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Mual setelah minum vitamin bisa diatasi dengan mengonsumsi obat terlebih dahulu. Lalu, tunggulah beberapa saat dan lanjutkan minum vitamin.

Sebaliknya, kamu juga bisa minum vitamin dulu, kemudian obatnya. 

Agar tidak menimbulkan efek samping, penting bagi kamu untuk menginformasikan kepada dokter mengenai obat dan vitamin yang sedang dikonsumsi. Hal ini juga bertujuan untuk tidak mengurangi kemanjuran obat dan vitamin tersebut.

Artikel Lainnya: Bahaya Memberikan Vitamin C Dosis Tinggi kepada Balita

Menurut dr. David Poppers, mual juga bisa disebabkan mengonsumsi beberapa vitamin secara bersamaan. Terlebih, jika yang dikonsumsi adalah jenis vitamin larut dalam lemak. Vitamin yang dimaksud, yaitu vitamin A, D, dan E.

Berbeda dengan vitamin yang larut dalam air, tubuh tidak mengeluarkan limbah sisa pengolahan vitamin larut dalam lemak melalui urine.

Akibatnya, kamu mengalami gejala keracunan, berupa mual dan diare. Untuk mencegahnya, jangan mengonsumsi lebih dari asupan harian yang disarankan. 

Asupan vitamin A yang disarankan adalah 700 mikrogram untuk wanita dan 900 mikrogram untuk pria. Sementara, asupan vitamin D sebanyak 15 mikrogram dan vitamin E sebanyak 15 miligram per hari. 

Tidak sedikit orang mengonsumsi vitamin ketika hendak melakukan aktivitas berat, seperti olahraga. Cara ini diyakini dapat menambah energi ketika beraktivitas.

Sayangnya, bukan tambahan energi yang didapat, mengonsumsi vitamin sebelum olahraga justru bisa menyebabkan mual. Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi vitamin sebelum olahraga, ya! 

Vitamin berbentuk suplemen bisa menjadi alternatif untuk memenuhi nutrisi tubuh. Namun, vitamin jenis ini dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Mual setelah minum vitamin adalah contoh efek samping yang mungkin muncul ketika suplemen ini dikonsumsi sembarangan.

Efek samping akibat minum vitamin juga sangat bergantung dengan kondisi tubuh kamu. Karenanya, konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki defisiensi vitamin tertentu. 

Tanyakan pada dokter apa saja jenis vitamin yang tepat untuk dikonsumsi, dosisnya, serta efek samping tertentu yang bisa muncul jika digabungkan dengan pengobatan lain yang tengah kamu jalani.   

Kamu juga bisa berkonsultasi secara langsung melalui fitur tanya dokter online di KlikDokter, lho. Yuk, #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan secara umum.

(ADT/JKT)