HomeInfo SehatJantungPubertas Dini pada Wanita Picu Penyakit Jantung dan Stroke?
Jantung

Pubertas Dini pada Wanita Picu Penyakit Jantung dan Stroke?

Gerardus Septian Kalis, 19 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Benarkah pubertas dini pada wanita pertanda adanya penyakit jantung dan stroke?

Pubertas Dini pada Wanita Picu Penyakit Jantung  dan Stroke?

Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan sebuah temuan yang menarik tentang pubertas dini pada wanita. Jika seorang wanita mengalami menstruasi sebelum usia 12 tahun, di kemudian hari, dia berisiko menderita penyakit jantung dan stroke. 

Untuk penelitian ini, sekitar lebih dari 500.000 orang dewasa berusia setengah baya yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung diperiksa. Periset mengikuti setengah dari jumlah peserta selama tujuh tahun dan menemukan 9.000 pria dan wanita mengalami penyakit jantung dan stroke.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa saat wanita mendapatkan menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun, mereka menjadi 10 % lebih besar berisiko terkena penyakit kardiovaskular daripada wanita yang menstruasi pertamanya terjadi pada usia 13 tahun atau lebih.

Sementara itu, menurut Sanne Peters dari George Institute for Global Health di University of Oxford, penelitian sebelumnya telah menghubungkan pubertas dini dengan obesitas pada anak-anak dan orang dewasa.

“Temuan ini menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan antara siklus menstruasi pertama dan risiko penyakit jantung serta stroke di kemudian hari,” katanya. 

Penelitian ini bukanlah eksperimen yang dirancang untuk membuktikan apakah pubertas dini pada wanita dapat secara langsung memengaruhi kemungkinan penyakit jantung dan stroke di kemudian hari. Meski demikian, hasil penelitian ini menambah bukti sebelumnya yang menghubungkan antara pubertas dengan obesitas, tekanan darah tinggi dan risiko penyakit kardiovaskular lainnya.

“Pubertas dini berkaitan dengan banyak risiko dan gaya hidup tertentu yang memengaruhi kesehatan kardiovaskular, seperti obesitas, merokok, status sosial ekonomi dan stres yang lebih tinggi,” kata Jane Mendle, seorang peneliti pembangunan manusia di Cornell University yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Mengalami pubertas dini bukanlah hal yang bisa dengan mudah diterima bagi seorang anak, khususnya wanita. Ada baiknya dekatkan diri dengan anak ketika masa itu tiba. Berikan penjelasan secara perlahan tentang apa yang terjadi dengan dirinya dan bagaimana cara menghadapinya. Arahkan juga anak untuk menjalani gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko jantung dan stroke di kemudian hari.

[NP/ RVS]

WanitaStrokePubertas DiniPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait