Kesehatan Mental

Risiko Kesehatan di Balik Asyiknya Binge Watching

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 16 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Punya kebiasaan binge watching atau nonton maraton? Ternyata ini bahayanya bagi kesehatan Anda.

Risiko Kesehatan di Balik Asyiknya Binge Watching

Binge watching atau nonton maraton membuat orang menghabiskan waktu untuk menonton terus-menerus dalam satu waktu. Bisa dibilang, kebiasaan ini sudah menjadi fenomena global. Sebenarnya, apa alasan orang ketagihan maraton film?

Mengapa Orang Ketagihan Binge Watching?

Dibandingkan dengan televisi tradisional yang mempunyai pilihan tontonan yang terbatas, tersedianya banyak sarana untuk menonton secara daring dengan banyak jenis tipe film, dokumenter, acara televisi, hingga film seri menjadi salah satu penyebab binge watching.

Tersedianya sarana yang menyediakan berbagai tontonan membuat kita dapat menonton apa saja yang kita mau tanpa diselingi iklan kapan pun, baik siang ataupun malam hari. Berbeda dengan tayangan televisi biasa yang diselingi iklan dan harus menunggu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk menyelesaikan satu seri. 

Bahkan sekarang, kita dimudahkan dengan hadirnya berbagai peralatan elektronik seperti komputer, tablet, telepon seluler, hingga smartwatch untuk menonton. Tidak hanya menggunakan televisi yang ada di ruang keluarga.

Karena menonton film menjadi lebih mudah dan nyaman, muncul fenomena binge watching ini. Orang-orang akhirnya menonton film secara terus-menerus dalam satu waktu.

Namun, di balik kepraktisan untuk mendapatkan hiburan, terdapat bahaya binge watching yang tidak hanya menyebabkan adiksi atau ketagihan, tetapi juga memiliki efek buruk pada kesehatan.

Pengaruh Binge Watching terhadap Kondisi Mental

Kebiasaan nonton film maraton dalam satu waktu akan berdampak bagi kesehatan mental. Berikut beberapa bahaya binge watching terhadap kesehatan mental:

  1. Kecanduan

Ketika Anda sedang melakukan aktivitas yang disukai, otak Anda akan memproduksi dopamin, yaitu sebuat zat kimia yang menaikkan rasa senang, bahagia, dan gembira. Pelepasan dopamin ini memicu perasaan senang dan “high” seperti sedang mengonsumsi obat-obatan.

Otak Anda akan kecanduan, dan selama Anda terus binge watching, otak Anda akan terus memproduksi dopamin. 

Perilaku dan pikiran kita ketika diulang dari waktu ke waktu dapat menjadi kebiasaan yang sebenarnya akan sulit diubah. Seperti perilaku kecanduan lainnya, binge watching dapat menyebabkan orang kecanduan nonton film.

Artikel Lainnya: Manfaat Mengejutkan Nonton Film Horor

  1. Mengganggu Hubungan Sosial

Kebiasaan maraton film dapat memengaruhi hubungan Anda dengan orang lain, tujuan hidup, bahkan komitmen dengan orang lain.

Bahaya binge watching terhadap kehidupan sosial akan terlihat ketika Anda berusaha keras untuk membatasi waktu untuk berinteraksi dengan orang lain dan menambah waktu menonton untuk merasakan kepuasan yang sama.

Anda dapat menjadi defensif dan mudah tersinggung ketika diminta untuk berhenti. Bahkan, Anda mungkin mulai berbohong untuk menutupi rasa yang muncul akibat binge watching.

  1. Depresi dan Gelisah

Binge watching dapat menyebabkan depresi dan kegelisahan. Sebuah penelitian menemukan orang yang menonton televisi lebih sering akan mengalami depresi dan kegelisahan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh isolasi diri ketika menonton.

Dampak Kesehatan Lain Akibat Binge Watching

Tidak hanya masalah psikis, kondisi fisik Anda mungkin dapat terganggu akibat kebiasaan ini. Posisi tubuh yang salah ketika sedang menonton dapat menyebabkan tulang belakang menjadi bermasalah dan berujung pada nyeri punggung.

Artikel Lainnya: Ini Dampaknya Kalau Anda Hobi Nonton TV tapi Malas Olahraga

Selain itu, karena berada dalam satu posisi yang sama terus-menerus, binge watching dapat menyebabkan Anda kekurangan oksigen karena berkurangnya kapasitas paru. 

Bahaya binge watching juga sering kali mengganggu tidur Anda. Nonton maraton membuat Anda terjaga hingga malam sehingga mengurangi waktu tidur, merusak kualitas tidur, hingga membuat Anda akhirnya merasa lelah dan tidak bertenaga keesokan harinya.

Kekurangan aktivitas fisik akibat kecanduan nonton film juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, serta dapat menyebabkan lingkar pinggang yang membesar. Apalagi biasanya orang binge watching sambil mengonsumsi camilan seperti junk food.

Cara untuk Mengatasi Kebiasaan Nonton Maraton

Beberapa cara dapat Anda lakukan untuk mengatasi binge watching, antara lain:

  • Batasi diri Anda untuk menonton beberapa episode saja dalam sekali duduk.
  • Bila sudah mencapai batas yang ditentukan, berhentilah menonton dan kerjakan hal lainnya.
  • Seimbangkan aktivitas yang Anda lakukan selain menonton, misalnya dengan melakukan olahraga, berbicara dengan keluarga, membaca buku, atau melakukan hobi Anda.

Binge watching memang menyenangkan karena dapat menjadi hiburan tersendiri dari padatnya aktivitas sehari-hari. Namun demikian, Anda juga harus mengetahui kemungkinan bahaya binge watching bagi kesehatan.

Jika ingin menonton, rencanakanlah terlebih dahulu sebelum melakukannya agar tidak mengganggu aktivitas Anda yang lain, memengaruhi hubungan Anda dengan orang lain, atau bahkan sampai merusak kesehatan. 

[WA/RS]

kesehatan mentalBinge-Watching

Konsultasi Dokter Terkait