Kesehatan Bayi

Benarkah Seorang Remaja Pria Melahirkan Bayi? Ini Fakta Medisnya

dr. Dyah Novita Anggraini, 26 Okt 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berita tentang seorang remaja pria melahirkan bayi menghebohkan warga Grobogan, Jawa Tengah. Bagaimana fakta medisnya?

Benarkah Seorang Remaja Pria Melahirkan Bayi? Ini Fakta Medisnya

Kabar mengenai seorang remaja pria melahirkan bayi, menyedot banyak perhatian. Remaja pria berinisial G asal Grobogan, Jawa Tengah, dikabarkan melahirkan bayi laki-laki, Selasa, 24 Oktober 2017. Dari keterangan anggota Polsek setempat, saat bayi tersebut dikeluarkan dengan jalan operasi, ia sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Tentunya peristiwa ini menjadi tanda tanya banyak orang. Apakah benar seorang pria bisa melahirkan bayi?

Menurut penuturan para warga di sekitar lingkungan rumahnya, G merupakan laki-laki tulen dan sejak kecil memiliki ukuran perut yang makin membesar. Kondisi ini membuatnya sulit melakukan aktivitas sehari-hari dan berjalan terlihat seperti membusungkan dada.

Secara kodrat, seorang pria tidak dapat melahirkan. Mereka tidak memiliki rahim dan hormon reproduksi seperti wanita, yang menjadi sarana bagi janin untuk bertumbuh kembang dengan baik.

Dalam kasus G, yang sejak lahir merupakan seorang pria, ditemukan adanya janin di dalam perut. Janin ini lahir meninggal karena tidak berkembang di dalam rahim, tetapi di dalam perut. Kemungkinan besar, kasus yang dialami G merupakan suatu kondisi langka di dunia kedokteran yang dinamakan fetus in fetu (FIF).

FIF berarti adanya janin yang terjebak di dalam saudara kembarnya. FIF dilaporkan terjadi pada satu di antara 500.000 kelahiran. Namun, kasus ini jarang terjadi pada orang dewasa. Dalam keluarga G, terdapat riwayat kelahiran kembar dan hal ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya FIF.

Janin yang berada di dalam perut dapat terus hidup setelah kelahiran, dan bertindak sebagai parasit dengan mengambil asupan darah dan makanan kembarannya untuk terus tumbuh. Meskipun tidak memiliki otak dan kelengkapan organ tubuh, ia dapat memiliki fitur otot, rambut, kuku, atau gigi.

Kondisi FIF termasuk ke dalam massa yang jinak dan tidak berbahaya. Penanganan FIF yang disarankan adalah dengan tindakan operasi. Hal ini dilakukan untuk mengambil semua jaringan di dalam perut agar tidak berkembang menjadi massa yang menyebabkan keganasan.

Kasus remaja pria melahirkan bayi seperti yang terjadi pada G, harus disikapi dengan pemikiran yang logis oleh semua pihak. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati kondisi yang tidak normal pada tubuh Anda maupun keluarga Anda, untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat.

[RS/ RVS]

melahirkanlaki-lakiGrobogan Jawa TengahFakta Medis

Konsultasi Dokter Terkait