HomeGaya hidupDiet dan NutrisiTeh Hijau dan Teh Putih, Mana yang Lebih Baik?
Diet dan Nutrisi

Teh Hijau dan Teh Putih, Mana yang Lebih Baik?

Kartika Tarigan, 01 Agu 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Berasal dari tanaman yang sama, manakah yang lebih baik, teh hijau dan teh putih?

Teh Hijau dan Teh Putih, Mana yang Lebih Baik?

Pada dasarnya, teh hijau dan teh putih berasal dari daun tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis. Teh hijau dihasilkan dari daun yang belum layu atau teroksidasi, sedangkan teh putih berasal dari daun muda dan kuncup. Teh putih adalah yang paling sedikit diproses dari semua jenis teh, dan memiliki rasa lebih manis dan lebih ringan daripada teh hijau.

Kedua jenis teh ini juga kaya akan polifenol yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, di antara teh hijau dan teh putih, mana yang lebih baik?

National Cancer Institute melaporkan bahwa teh hijau dan teh putih mengandung jumlah katekin yang sama. Senyawa tanaman alami ini nyatanya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Penelitian ilmiah juga lebih banyak dilakukan pada teh hijau daripada putih, namun satu penelitian terdahulu menunjukkan bahwa teh putih memiliki kelebihan dalam hal perlindungan kanker.

Bicara tentang pencegahan kanker, teh putih memiliki kemampuan yang lebih daripada teh hijau. Seorang periset di Linus Pauling Institute pada tahun 2000 menguji empat jenis teh putih pada tikus untuk menilai manfaatnya bagi perlindungan kanker usus besar.

Karena kandungan zat polifenol ditemukan lebih tinggi pada teh putih, para ilmuwan menganggapnya lebih baik daripada hijau.

Teh putih dinilai lebih baik pada mitigasi kerusakan yang dilakukan pada DNA, sejenis kerusakan sel yang bisa menjadi pendahulu kanker. Namun, para periset memperingatkan bahwa penelitian tambahan tetap diperlukan untuk memastikan manfaat yang sama pada manusia.

Lantas bagaimana dengan teh putih? Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center, teh hijau dapat membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara, esofagus, prostat, dan masalah perut.

Selain itu, teh hijau juga telah menunjukkan hasil positif dalam mencegah aterosklerosis (pembentukan plak di dalam pembuluh darah) dan kolesterol tinggi, yang keduanya dapat menyebabkan penyakit jantung.

Kandungan teh hijau juga dapat merangsang thermogenesis, proses pembakaran lemak yang berkontribusi dalam keberhasilan penurunan berat badan. Sebuah laporan yang diterbitkan dalam Journal of Indian Society of Periodontology tahun 2012 menemukan, teh hijau bahkan dapat menjaga kesehatan gigi dengan mengurangi peradangan dan bakteri yang terkait dengan penyakit gusi.

Jadi, dapat dikatakan bahwa teh putih dan teh hijau sama-sama bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak ada salahnya jika Anda ingin mengonsumsi teh hijau, dan di lain waktu mencicipi teh putih.

[BA/ RVS]

TehTeh hijauTeh Putih

Konsultasi Dokter Terkait