Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupDiet dan NutrisiSyarat Utama Sarapan Sehat yang Wajib Anda Ketahui
Diet dan Nutrisi

Syarat Utama Sarapan Sehat yang Wajib Anda Ketahui

dr. Fiona Amelia MPH, 04 Apr 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada dua syarat utama sarapan sehat. Apakah itu?

Syarat Utama Sarapan Sehat yang Wajib Anda Ketahui

Bagi sebagian orang, sarapan sering dilewatkan dengan alasan tidak sempat atau takut gemuk. Padahal, sarapan sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi dan produktivitas seseorang, terutama pada anak sebelum memulai aktivitas sehari-hari.

Agar dapat disebut ‘sehat’, sarapan harus memenuhi dua syarat utama yaitu dilakukan pada waktu yang tepat dengan komposisi gizi yang tepat pula. Waktu yang tepat untuk sarapan adalah sebelum jam 9 pagi, setelah berpuasa selama 10-12 jam.

Pemilihan waktu ini disesuaikan dengan budaya kerja di Indonesia yang umumnya dimulai jam 9 pagi. Intinya, sarapan harus dilakukan sebelum memulai aktivitas.

Syarat kedua dari sarapan sehat adalah komposisi gizi yang tepat dan seimbang antara karbohidrat, serat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta air, yang dapat memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian. Kelengkapan zat gizi tersebut, akan menunjang metabolisme yang diperlukan tubuh.

Supaya kelengkapan zat gizi terpenuhi, seseorang harus mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat untuk sarapan. Sumber karbohidrat yang umumnya dari nasi bisa divariasikan dengan roti, kentang, mie, bihun, serealia, atau havermut.

Sumber protein dapat berupa telur, ikan, susu, yoghurt, kacang-kacangan, dan keju. Sedangkan sumber lemak sehat bisa didapat dari alpukat atau pengolahan makanan yang digoreng atau ditumis.

Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI Pangan) Indonesia, Prof. dr. Hardinsyah, MS menyebutkan 4 manfaat sarapan sehat, yaitu sehat, kuat, cerdas, dan ceria. Pada anak, sarapan akan membuatnya semangat dan bertenaga di pagi hari sehingga siap menerima pelajaran.

Tak hanya itu, sarapan juga menyediakan energi untuk bermain dan berolahraga. Sebab itu, anak yang tidak sarapan berisiko mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental.

Melewatkan sarapan dapat membuat seseorang mengalami hipoglikemia, yaitu kadar gula darah yang rendah. Kondisi hipoglikemia akan mengurangi konsentrasi, mengantuk, dan cepat lelah. Tentunya ini akan mengganggu produktivitas kerja.

Masih ragu untuk sarapan karena takut gemuk? Jangan khawatir, sarapan tidak akan membuat gemuk bila waktu, komposisi, dan porsinya tepat. Bagi yang berdiet, sarapan sehat justru membantu Anda untuk menurunkan berat badan.

(DA/MFW)

Sarapan SehatMakanan SehatSarapan

Konsultasi Dokter Terkait