HomeIbu Dan anakKesehatan AnakCiri Anak Sehat dari Segi Fisik, Psikis, dan Sosial
Kesehatan Anak

Ciri Anak Sehat dari Segi Fisik, Psikis, dan Sosial

dr. Dyah Novita Anggraini, 20 Mar 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anak yang sehat dapat dilihat dari segi fisik, psikis, dan sosialisasinya dengan orang lain. Simak penjelasannya di bawah ini.

Ciri Anak Sehat dari Segi Fisik, Psikis, dan Sosial

Memiliki anak yang sehat tentunya sangat membahagiakan orangtua. Apalagi jika ia semakin pintar ngomong dari hari ke hari. Namun, bagaimana sih sebenarnya parameter anak sehat jika dilihat dari segi fisik, psikis, dan sosial?

Segi Fisik

Anak yang sehat dari segi fisik memiliki pertambahan berat dan tinggi badan yang sesuai dengan usianya. Tulang dan otot anak juga berkembang dengan baik. Selain itu, anak terlihat aktif dan mampu berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan ketangkasan fisik.

Segi Psikis

Anak yang sehat dari segi psikis umumnya pintar berbicara, peka terhadap sesuatu, responsif saat diajak berbicara, dan selalu terlihat ceria.

Segi Sosial

Anak yang sehat dari segi sosial akan terlihat mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, riang gembira saat berada dengan teman-temannya, serta mau berbagi kepada teman-temannya.

Jagalah kesehatan anak Anda dengan pemberian makanan bergizi dan stimulasi sesuai usia.

Lengkapi menu makanannya dengan berbagai zat yang lengkap dan seimbang, seperti:

  • Karbohidrat: Nasi, kentang, jagung.
  • Protein: Makanan laut, daging, unggas, telur, kacang-kacangan, biji-bijian.
  • Buah: Berikan buah-buahan secara bervariasi (dapat dalam bentuk buah segar, buah beku, atau buah yang sudah dikeringkan). Hal tersebut lebih baik daripada memberikan jus buah, karena kandungan vitamin di dalam jus buah sudah berkurang.
  • Sayur: Berikan berbagai macam sayuran, mulai dari sayuran berwarna hijau, merah, dan oranye. Semakin bervariasi semakin baik, karena setiap sayur mengandung nutrisi yang berbeda.
  • Biji-bijian: Pilih bahan makanan yang mengandung biji-bijian utuh, seperti roti gandum utuh, oatmeal, quinoa, dan beras merah. Batasi konsumsi biji-bijian olahan.

Selain itu, stimulasi perkembangan anak dengan berbagai macam permainan yang melibatkan kedua orangtua. Jangan hanya fokus pada gawai Anda saat sedang bermain dengan anak. Perhatian Anda akan sangat berharga bagi anak, dan tentunya membantu tumbuh kembang anak lebih maksimal. Karena anak sehat, orangtua pun bahagia!

[RS/ RH]

AnakAnak Sehatpsikis

Konsultasi Dokter Terkait