Kesehatan Umum

Mengapa Tubuh Lemas Saat Berpuasa?

Klikdokter, 06 Jul 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengapa Tubuh Lemas Saat Berpuasa? Seringkah Anda merasa lemas dan letih saat berpuasa, padahal Anda sedang tidak melakukan apa pun?

Mengapa Tubuh Lemas Saat Berpuasa?

KlikDokter.com – Lemas merupakan keluhan yang bisa terjadi pada orang yang berpuasa. Namun, kekurangan energi yang berlebihan tidak hanya disebabkan oleh minimnya nutrisi yang masuk. Bisa saja Anda merasa lesu karena pola makan Anda ketika sahur, atau jam tidur Anda yang berantakan selama berpuasa. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membuat tubuh Anda lemas saat berpuasa:

  1. Makanan yang Tidak Bergizi
    Kondisi tubuh yang lemas bisa diakibatkan oleh menu makan yang kurang sehat saat sahur. Perlu diketahui, makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat, sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh, serta berguna sebagai sumber energi.
  2. Tidur yang Kurang Teratur
    Selain pola makan, tubuh lemas saat puasa juga dapat disebabkan karena kurang tidur. Tidurlah selama 7-8 jam dalam sehari. Disarankan agar Anda langsung tidur setelah ibadah Tarawih – dengan cara ini, tubuh Anda dapat kembali segar saat bangun sahur. Lebih baik lagi apabila Anda bisa tidur sebentar di siang hari.
  3. Terlalu Banyak Tidur
    Tahukah Anda bahwa terlalu banyak tidur juga dapat menyebabkan tubuh lemas? Idealnya, seseorang tidur selama 8 jam dalam sehari, disesuaikan dengan usia dan kondisi biologis yang ada. Supaya Anda tidak terus-menerus ingin tidur, lakukanlah aktivitas fisik yang ringan, misalnya berjalan kaki selama 15 menit.

Klik ‘next’ untuk membaca lanjutan artikelnya.

Mengapa Tubuh Lemas Saat Berpuasa?

Fatigon Spirit

Untuk menghindari lemas, saat sahur pilihlah makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara lambat namun tahan lama, seperti nasi merah, ubi, kacang hijau, pisang, dan apel. Agar lebih mengenyangkan, perbanyak porsi sayur dan buah yang mengandung banyak serat. Setelah menyantap sahur, Anda disarankan untuk tidak langsung tidur kembali, melainkan dua hingga tiga jam setelah makan. Hal ini dimaksudkan agar makanan yang Anda konsumsi dapat dicerna tubuh dengan baik.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk menjaga stamina. Multivitamin seperti apa yang bisa Anda pilih? Beberapa elemen dalam multivitamin seperti BCCA (branched-chain amino acid) dapat membantu pembentukan protein dalam tubuh; L-Carnitine berperan dalam metabolisme lemak di dalam tubuh untuk memproduksi energi; VITAMIN B1, B6 & B12 juga mampu membantu memelihara sel-sel saraf.

Semoga ibadah puasa Anda lancar!

Sehat Bugar

Konsultasi Dokter Terkait