Berapa Lama Mata Boleh Memandang Layar Komputer?

Berkembangnya teknologi membuat aktivitas sehari-hari sangat bergantung pada komputer, laptop, gawai, dan perangkat elektronik sejenisnya. Tanpa disadari, seseorang bisa duduk di depan selama berjam-jam.

Salah satu efek yang mungkin terjadi pada mata akibat memandangi layar komputer seharian adalah Computer Vision Syndrome (CVS). Gangguan ini juga dikenal dengan istilah digital eyestrain.

Apa itu CVS? Ini adalah suatu kondisi dimana terdapat sekumpulan keluhan mata yang timbul akibat paparan cahaya komputer atau gawai dalam waktu lama.

Keluhan yang timbul akibat CVS cukup bervariasi. Keluhan tersebut mencakup rasa pegal pada mata, nyeri kepala, pandangan kabur, mata kering, serta rasa nyeri pada bahu.

Artikel Lainnya : Ibu Hamil Kerja Pakai Laptop Seharian, Adakah Efek Buruknya?

Bahkan tak sedikit individu yang mengeluhkan rasa tidak nyaman pada mata. Tak hanya itu, tapi juga munculnya gangguan penglihatan setelah berada di depan layar digital dalam jangka waktu yang lama.

Lantas, harus bagaimana? Para pakar dari American Optometric Association menyarankan aturan 20-20-20 agar dapat terhindar dari CVS.

Aturan 20-20-20 dirumuskan berdasarkan prinsip bahwa Anda tidak boleh memandang layar komputer selama terus-menerus. Atau tidak boleh lebih dari 20 menit.

Jadi setelah memandang monitor selama 20 menit, Anda disarankan untuk melihat ke suatu objek yang jauh, berjarak kira-kira 20 kaki, selama setidaknya 20 detik.

Setelah mencoba hal tersebut, banyak yang merasakan perubahan. Keluhan pada mata mulai berkurang dan dapat kembali bekerja dengan baik.

Jadi, bila Anda sedang bekerja di kantor dan tiba-tiba merasa nyeri kepala atau pegal pada mata, kemungkinan itu disebabkan akibat CVS. Maka dari itu terapkanlah aturan 20-20-20.

(NB/RH)