Jantung

Bahaya Olahraga Berlebihan bagi Jantung

dr. Atika, 17 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Olahraga memang sehat, tetapi jika berlebihan justru membahayakan kesehatan jantung! Ketahui efek olahraga berlebihan bagi jantung di sini.

Bahaya Olahraga Berlebihan bagi Jantung

Kesehatan jantung bisa terjaga dengan rutinitas berolahraga. Namun, hati-hati dengan intensitas olahraga Anda. Ketika Anda memiliki serangkaian risiko penyakit jantung, olahraga berlebihan justru bisa mendatangkan kerugian bagi jantung.

Jantung adalah organ vital pemompa darah ke seluruh tubuh. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban untuk menjaga jantung agar tetap sehat dan prima. Salah satunya dengan berolahraga sesuai dengan kemampuan jantung. Olahraga berlebihan terbukti berisiko serangan jantung dan serangkaian masalah di organ jantung lainnya.

Pernahkah Anda mendengar kabar seseorang yang meninggal mendadak ketika berolahraga? Penyebabnya kemungkinan besar adalah efek olahraga berlebihan yang menyebabkan serangan jantung.

Dalam kondisi ini, besar kemungkinan bahwa sebelumnya orang tersebut sudah memiliki kelainan jantung atau risiko penyakit jantung lainnya.

Efek Olahraga Berlebihan pada Jantung

Studi menemukan bukti bahwa olahraga berintensitas tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko henti jantung mendadak atau kematian jantung mendadak pada individu yang memiliki risiko. Terdapat beberapa hipotesis untuk menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi.

Saat olahraga berlebihan, terjadi peningkatan detak jantung yang signifikan. hal ini dilakukan tubuh demi memenuhi kebutuhan oksigen ketika berolahraga.

Namun, secara tak langsung, hal tersebut juga menunjukkan peningkatan kebutuhan oksigen yang lebih besar di otot jantung.

Artikel lainnya: Jaga Kesehatan Jantung dengan Durasi Olahraga yang Tepat

Apabila sebelumnya sudah terjadi penyempitan pembuluh darah jantung akibat penumpukan lemak, kondisi ini bisa berujung pada munculnya nyeri dada sebelah kiri (biasa disebut angina).

Berbeda ketika plak lemak yang menempel di dinding pembuluh darah jantung pecah atau rusak akibat aliran darah saat olahraga berlebihan. Pecahan plak lemak ini dapat terbawa ke ujung pembuluh darah dan menyebabkan sumbatan.

Terjadilah kerusakan hingga kematian otot jantung akibat tidak lagi memperoleh oksigen dari pembuluh darah yang tersumbat.

Bila otot jantung yang rusak begitu luas, jantung bisa saja gagal menjalankan fungsinya. Kondisi ini disebut sebagai henti jantung dan dapat menyebabkan kematian.

Ketahuilah bahwa skema di atas hanya terjadi pada individu yang sebelumnya memang memiliki riwayat penyakit jantung. 

Selain itu, efek olahraga berlebihan di atas juga rentan terjadi pada orang-orang yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung. Risiko tersebut seperti menderita obesitas, diabetes, hipertensi, memiliki peningkatan kadar kolesterol darah, hingga merokok.

Sayangi Jantung, Ketahui Batasan Tubuh Anda

Sangat penting untuk mengetahui batasan yang tepat bagi tubuh saat berolahraga. Anda juga perlu mengetahui kapan kondisi yang disebut sebagai kapasitas ideal tubuh Anda saat berolahraga.

Artikel lainnya: Awas, Olahraga Berlebihan Picu Gangguan Kesuburan!

Yang paling baik adalah berolahraga dengan intensitas hingga 65-85 persen dari detak jantung maksimal.

Contohnya, ketika detak jantung dalam kondisi istirahat, yaitu 60 kali dan puncak detak jantung adalah 160 kali, maka target detak jantung yang direkomendasikan saat olahraga adalah 120-130 kali per menit. 

Untuk memperoleh informasi seputar puncak detak jantung, diperlukan pemeriksaan kesehatan jantung pada dokter.

Bila Anda memiliki risiko penyakit jantung dan ingin berolahraga, selain mempertimbangkan intensitas, jangan lupa pemilihan jenis olahraganya. Sebaiknya, Anda memilih latihan dinamis atau aerobik, seperti berjalan, berlari, bersepeda, berenang, dan menari.

Secara umum, jumlah sesi olahraga yang direkomendasikan adalah 3-5  kali per minggu. Untuk meningkatkan kemampuan aerobik, disarankan untuk berlatih selama 20-30 menit per sesi. 

Bagaimana bila organ jantung terasa tidak memiliki riwayat penyakit dan tidak yakin seputar risiko penyakit jantung yang dimiliki? Apakah bisa berolahraga bebas tanpa terukur?

Sayangnya, butuh pemeriksaan terlebih dahulu untuk benar-benar yakin seputar kesehatan jantung dan tubuh Anda. Inilah mengapa pemantauan kesehatan rutin (regular check up) sangat penting.

Apa pun kondisi Anda, secara umum efek olahraga berlebihan bisa mendatangkan akibat yang kurang baik untuk tubuh. Untuk itu, perhatikan intensitas olahraga yang dilakukan. Jangan ragu untuk mengonsultasikan kapasitas olahraga Anda pada ahlinya.

Jangan ketinggalan informasi seputar olahraga, tips gaya hidup sehat, dan nutrisi dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

[HNS/JKT]

JantungOlahraga

Konsultasi Dokter Terkait